31 Oktober 2010

PEMASARAN

PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN

Pengertian Pemasaran

Pemasaran dan produksi merupakan fungsi pokok bagi perusahaan. Semua perusahaan berusaha memperoduksi dan memasarkan produk jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Pada saat ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha. Kadang-kadang istilah pemasaran ini diartikan sama dengan beberapa istilah, seperti : penjualan, perdagangan, dan distribusi. Salah pengertian ini timbul karena pihak-pihak yang sangkutan mempunyai kegiatan dan kepentingan yang berbeda-beda.

Pemasaran merupakan konsep yang menyeluruh, sedangkan istikah yang lain tersebut hanya merupakan satu bagian, satu kegiatan dalam system pemasaran secara keseluruahan. Jadi, pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang :
Penjualan
Perdagangan
Distribusi

Menurut William J. Stanton merupakan Pemasaran Adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukan untuk merencanakan. Menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Penciptaan Faedah Bagi Konsumen

Pemasaran adalah termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam penciptaan nilai ekonomi. Sedangkan nilai ekonomi itu sendiri akan menentukan harga barang yang dapat menciptakan nilai ekonomi :
Produksi yang membuat barang-barang
Konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut.
Faedah (utility) adalah kekuatan dari suatau produk atau jasa untuk muaskan kebutuhan.
Perusahaan dapat menciptakan macam faedah yakni :

1. Faedah waktu,
Faedah waktu dapat diciptakan dengan menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya.
2. Faedah Tempat
Faedah tempat merupakan faedah yang diciptakan dengan menyediakan produk pada tempat yang strategis apabila konsumen ingin membelinya.
3. Faedah Milik
Faedah milik diciptakan dengan memperssiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli.
4. Faedah Informasi
Faedah Informasi dicptakan dengan memberikan informasi tentang penawaran suatu produk kepada konsumen. Jadi, konsumen akan lebih memahami tentang produk yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga lebih mudah dalam mengambil keputusan untuk membelinya.


Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran (marketing oncept) merupakan falsafah perusahaan yang menyatakan bahwa pemasaran keinginan pembeli adalah syarat utama bagi kelangsungan hidup perusahaan. Segala kegiatan perusahaan dibidang produksi, teknik, keuangan, dan pemasaran diarahkan pada usaha untuk mengetahui keinginan pembeli dan kemudian memuaskan keinginan tersebut dengan mendapatkan laba.

Kosep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran memiliki berbagai macam pendekatan, yaitu :
1. Pendekatan Serba Fungsi, fungsi pokok pemasaran adalah :
• Penjualan, fungsi paling penting dalam pemasaran karena menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju. Menjadi sumber pendapatan yang diperlukan untuk menutup ongkos-ongkos dengan harapan mendapatkan laba.
• Pembelian, bertujuan memilih barang-barang yang dibeli untuk dijual atau digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjualan dan kualitas produk tertentu.
• Pengangkutan, fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ketempat barang dikonsumsikan.
• Penyimpanan, fungsi penyimpanan barang-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsi.
• Pembelanjaan, fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstren guna menyelenggarakan kegiatan pemasaran.
• Penanggungan Risiko, fungsi menghindari dan mengurangi risiko yang berkaitan dengan pemasaran barang.
• Standardisasi dan Grading, Standardisasi adalah penentuan batas-batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang-barang hasil manufaktur, kadang-kadang disebut normalisasi. Sedangkan grading adalah usaha mengolongkan barang kedalam golongan standard kualitas yang telah mendapat pengangkuan dunia perdagangan.
• Pengumpulan informasi Pasar, fungsi untuk pengumpulan dan penafsiran keterangan-keterangan tentang macam barang yang beredar di pasar, jumlahnya, macam barang yangdibutuhkankonsumen, harganya, dan sebagainya.
2. Pendekatan serba Lembaga, pemasaran dari segi lembaga-lembaga atau organisasi yang terlibat dalam kegiatan pemasaran. Lembaga tersebut adalah :
• Penyedian bahan/supplier yang menyediakan bahan kepada produsen.
• Produsen yang mengolah bahan menjadi bahan jadi.
• Perusahaan saingan.
• Pembeli akhir, dan sebagainya.
3. Pendekatan Serba Barang, disebut juga pendekatan organisasi industri, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.
4. Pendekatan Serba Manajemen, mempelajari pemasaran dengan menitik-beratkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil. Ditinjau sebagai suatu kerangka yang terdiri atas variabel, seperti : Produk perusahaan, saluran distribusi, harga, dan promosi.
5. Pendakatan Serba Sistem, mencakup elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempat pendekatan dimuka. Sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pemasaran.
STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN
Struktur organisasi pemasaran bagi sebuah perusahaan tidak selalu sama dengan perusahaan lainya, tergantung pada kondisi yang ada maupun tujuan yang akan dicapai. Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan, manajer pemasaran yang kebanyakan bertanggung jawab pada direktur perusahaan.
PASAR
Definisi pasar dikemukakan oleh W.J. Stanton, yaitu : Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keingginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Tiga Unsur penting yang terdapat pada Pasar, yakni :
• Orang dengan segala keinginan.
• Daya beli mereka.
• Kemauan untuk membelanjakan uangnya.
A. Macam-macam Pasar
Pasar dikelompokan ke dalam 4 golongan, yakni :
1. Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang untuk dikonsumsi, bukanya dijual atau diproses lebih lanjut.
2. Pasar industri adalah pasar yang terdiri atasindividu-individu dan lembaga atau organisasiyang membeli barang-barang untuk dipakai lagi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain yang kemudian dijual.
3. Pasar penjual adalah suatu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual kembali atau disewakan agar mendapatkan laba.
4. Pasar Pemerintah adalah pasaryang dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti : departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lainya.
B. Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar(segmen pasar)yang bersifat homogen.

MARKETING MIXDAN PRODUK

A. Pengertian Marketing Mix
Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni : Produk, Struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi. Marketing mix merupakan satu perangkat yang akan menentukan tingkat keberhasilan pemasaran bagi perusahaan, dan semua ini ditunjukan untuk memberikan kepuasan kepada segmen pasar atau konsumen yang dipilih.

B. Pengertian Barang
Barang/Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan.

C. Penggolongan Barang menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritanya
Barang-barang dibagi menjadi dua, yakni :
1. Barang Tahan Lama(durable goods), adalah barang-barang yang secara normal dapat dipakai berkali-kali, jadi dapat dipakai untuk jangka waktu yang relatif lama. Misalnya : Pakaian, mesin tulis, kacamata, dan sebagainya.
2. Barang tidak Tahan Lama(nondurable goods), barang-barang yang secara normal hanya dapat dipakai satu kali atau beberapa kali saja, artinya sekali barang itu dipakai akan habis, rusak, atau tidak dapat dipakai lagi, seperti : Sabun, makanan, dan sebagainya.
3. Jasa adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual, misalnya : jasa reparasi, jasa potong rambut, jasa pendidikan, dan sebagainya.

D. Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh Si Pemakai
Penggolongan barang menurut tujuan pemakaiannya oleh si pemilik dapat digolongkan menjadi dua golongan, yakni :

1. Barang Konsumsi adalah barang-barang yang dibeli utuk dikonsumsi. Barang konsumsi dapat dikelompokan menjadi tiga golongan, yakni : Barang konvenien, barang shopping, barang spesial.

2. Barang Industri adalah barang-barang yang dibeli untuk diproses lagi atau untuk kepentingan dalam industri, baik secara langsung atau tidak langsung dipakai proses produksi. Barang industri dapat dibagi menjadi lima golongan, yakni : Bahan baku, Komponen dan barang setengah jadi, perlengkapan operasi, instalasi,peralatan ekstra.

E. Siklus Kehidupan barang(Product Life cycle)
Seperti halnya manusia, barang juga memiliki siklus kehidupan/umur(life cycle)yang terdiri atas beberapa tahap sejak barang diperkenalkan sampai tidak lagi terdapat di pasaran, ini disebut sebagai siklus kehidupanbarang. Siklus kehidupan barang ini terdiri atas limatahap, yakni : Tahap Perkenalan, Tahap Pertumbuhan, Tahap kedewasaan dan Kejenuhan, Tahap Kemunduran.

F. Merk/ Brand
Brand adalah suatu nama, istilah simbol, atau disain(rancangan), atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.

SALURAN PEMASARAN

A. Pengertian Saluran Distribusi
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri. Lembaga-lembaga yang ikut mengambil bagian dalam penyaluran barang ini adalah : Produsen, perantara, dan konsumen akhir atau pemakai industri.

B. Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri
Perantara adalah individu lembaga bisnis yang beroperasi di antara produsen dan konsumen atau pembeli industri. Macam-macam perusahaan adalah : Pedagang besar, Pengecer, Agen.

C. Saluran Distribusi Ganda
Masalah dalam pemilihan saluran distribusi, faktor-faktor tersebut antara lain :
• Jenis barangyang dipasarkan.
• Produsen yang menghasilkan produknya.
• Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian.
• Pasaryang dituju.

D. Perantara Saluran
Perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran, seperti : Penyimpanan, pengangkutan, dan sebagainya. Jenis-jenis perantara, yakni :
• Pedagang Besar, merupakan salah satu lembaga saluran yang penting, terutama untuk menyalurkan barang konsumen.
• Pengecer, mempunyai peranan yang tinggi karena berhubungan secara langsung dengan konsumen akhir. Jenis-jenis pengecer, terdapat tiga golongan, yakni : General merchandise store, single-line store, specialty store.
• Agen, memiliki jenis-jenis antara lain : Agen penjualan, agen pembelian, agen pengangkutan.

E. Jumlah Perantara dalam Saluran
Produsen mempunyai tiga alternatif yang dapat ditempuhnya, yaitu :
• Distribusi Intensif, merupakan suatu srategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sebanyak mungkin penyalur(terutama pengecer)untuk mencapai konsumen, agar kebutuhan mereka cepat terpenuhi.
• Distribusi Selektif, merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sejumlah pedagang besar dan/atau pengecer yang terbatas dalam daerah geografis tertentu.
• Distribusi Eksklusif, merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan hanya menggunakan satu pedagang besar atau pengecer di daerah pasar tertentu.

F. Distribusi Fisik
Distribusi fisik dipakai untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ke tempat tertentu pada saat tertentu. Dua masalah penting yang terdapatdalam kegiatan distribusi fisik adalah :
1. Pengangkutan, pemindahan barang melalui suatu jalan atau jalur yang mengambil tempat di antara lembaga-lembaga saluran, atau antara lembaga saluran dengan konsumen. Agen pengangkutan dapat dibedakan menurut dua cara, yaitu :
• Penggolongan sesuai dengan metode pengangkutannya.
• Penggolongan sesuai dengan bentuk hukumnya.
2. Penyimpanan.

PENENTUAN HARGA

A. Arti dan Pentingnya Harga
Harga adalah sejumlah uang(ditambah beberapa barang kalau mungkin)yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Prinsip bagi manajemen dalam menentukan harga yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkos-ongkos dan menghasilkan laba.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga
Dalam kenyataan tingkat harga yang terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
• Keadaan Perekonomian.
• Penawaran dan permintaan.
• Elastisitas Permintaan.
• Persaingan.
• Biaya.
• Tujuan Perusahaan.
• Pengawasan Pemerintah.

C. Metode-metode Penetapan Harga

Ada dua pendekatan pokok dalam penentuan harga jual, yaitu :
1. Penetapan Harga Biaya Plus(Cost-Plus Pricing Method), Harga jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang dikehendaki pada unit tersebut(disebut marjin). Jadi harga juaal produk itu dapat dihitungdengan rumus : BIAYA TOTAL + MARJIN = HARGA JUAL
2. Penetapan Harga Mark-Up(Mark-Up Pricing Method), Pedagangyang membeli barang-barang dagangan akan menentukan harga jualnya setelah menambah harga beli dengan sejumlah mark-up. HARGA BELI + MARK UP = HARGA JUAL
3. Penetapan harga Break-even(break-even Pricing), perusahaan akan mendapatkan laba bilamana penjualan yang dicapai berada di atas titik break-even(titik pas-pasan), jika penjualan berada dibawah titik breah-even, maka perusahaan akan menderita rugi.
4. Penetapan Harga dalam hubungannya dengan Pasar, penentuan harga tidak didasarkan pada biaya, tetapi justru harga yang menentukan biaya bagi perusahaan.

D. Politik Penetapan Harga
Ada empat penetapan politik dalam menentukan harga, yakni :

1. Penetapan Harga Psikhologi, digunakan untuk penjualan barang pada tingkat pengecer.

2. Price Lining, lebih sering atau banyak digunakan oleh pengecer dari pada pedagang besaratau produsen.

3. Potongan Harga, merupakan pengurangan dari harga yang ada.ada beberapa jenis potongan yang dapat diberikan penjual, yakni : Potongan kuantitas, potongan dagang, potongan tunai, dan potongan musiman.

4. Penetapan Harga Geografis.

PROMOSI DAN PERIKLANAN
A. Promosi

Promosi merupakan salah satu variabel marketing mixyang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Beberapa kegiatan yang ada dalam promosi da empat, yakni :
B. Periklanan

Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu. Adapun masalah-masalah, yakni :
• Tujuan Periklanan, menjual atau meningkatkan penjual barang atau jasa.
• Jenis Periklanan, periklanan digolongakan menjadi dua, yakni : periklanan barang(product advertising), periklanan kelembagaan(Institusional advertising).
• Media Periklanan, jenis-jenis media tersebut adalah : Surat kabar, majalah, radio, televisi, pos langsung.
• Biro Periklanan, merupakan lembaga bisnis yang berdiri sendiri, yangmengkhususkan kegiatan dibidang perencanaan.

PERSONALSELLING, PROMOSI, PENJUALAN, DAN PUBLISITAS
A. Personal Seling

Personal Seling adalah interaksi antara individu, saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Materi yang dibahas di personal seling, yakni :

1. Proses Personsl Selling, tahap yang perlu dalakukan dalam proses personal seling, yakni : persiapan sebelum penjualan, penentuan lokasi pembeli potensial, pendekatan pendahuluan, melakukan penjualan, pelayanan sesudah penjualan.
2. Jenis Tugas Penjualan dan Salesman, jenis tugas-tugas penjualan beserta salesmannya, yakni : Trade sellingdan merchandising salesman, missionary selling dan detailman, technical selling dan sales engineer, new business selling dan pioneer product salesman.
B. Promosi Penjualan

Promosi penjualan, merupakan kegiatan tersebut dapat digunakan mendukung kegiatan promosi yang lain.

C. Publisitas
Publisitas merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui suatu media.

30 Oktober 2010

Pengertian Studentsite dan BAAk Online

Pengertian Studentsite : Studentsite adalah salah satu jenis layanan online yang ada di universitas gunadarma yang berupa situs pribadi mahasiswa yang berisi tentang informasi, pemberitahuan tentang perkuliahan dan tugas, adanya data tentang tugas dan tulisan yang telah di link, adanya data seminar yang telah diikuti, dll.

Fitur yang disediakan studentsite:

Home: yaitu locker atau halaman pribadi kita
WWW News
BAAK News: berisi berita atau informasi tentang kegiatan akademik. informasi di dapat dari layanan online baak.gunadarma.ac.id
Lecture Message: fasilitas yang digunakan oleh mahasiswa untuk melihat atau mengetahui tugas yang diberikan oleh dosen softskill ataupun dari universitas
Rangkuman nilai: berisi informasi nilai semester dan IPK.
Jadwal kuliah: berisi jadwal kuliah kelas atau mahasiswa yang bersangkutan
Jadwal ujian: berisi jadwal ujian kelas atau mahasiswa yang bersangkutan
Bebas perpustakaan
Surat keterangan
Info absensi
Pendaftaran lomba blog: fasilitas ini dilaksanakan mingguan. Untuk mengikuti lomba blog ini kita harus registrasi terlebih dahulu
Info seminar UG: berisi informasi seminar apa saja yang telah diikuti mahasiswa
Tulisan (UG Portofolio): fasilitas yang digunakan mahasiswa untuk menyimpan tugas-tugas ataupun tulisan lain yang diposting dari blog mahasiswa. Tulisan ini akan ngelink ke warta warga UG.
Tugas (UG Portofolio): fasilitas yang digunakan mahasiswa untuk mem-posting tugas softskill yang diberikan oleh dosen
Deposit library: Situs ini ditujukan untuk anggota Perpustakaan Universitas Gunadarma secara khusus dan masyarakat pada umumnya. Layanan-layanan jarak jauh disediakan pada situs ini untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa Perpustakaan Universitas Gunadarma untuk meningkatkan pengetahuannya.
Warta warga : tempat dimana tulisan - tulisan yang di posting oleh mahasiswa.
Blog komunitas perbankan
Blog komunitas Linux: dikhususkan bagi yang berminat dengan Linux
Blog komunitas Fotografi: dikhususkan bagi yang berminat fotografi
Blog komunitas Robotika: dikhususkan bagi yang berminat merakit robot
Blog komunitas Arsitektur: dikhususkan bagi yang berminat mengenai arsitektur
Blog komunitas Ekonomi Syariah: dikhusukan bagi yang berminat dan ingin mengetahui lebih banyak tentang ekonomi syariah
Blog komunitas Pasar Modal: dikhususkan bagi yang berminat dan ingin mengetahui lebih banyak tentang pasar modal

Kelebihan :
memudahkan mahasiswa Universitas Gunadarma untuk membuat tugas dan tulisan dengan cara memposting tugas atau tulisan dari blog ke studentsite ini. Kita juga dapat melihat informasi-informasi mengenai jadwal kuliah, ujian, seminar, ataupun informasi lainnya. Dengan studensite mahasiswa dapat mengetahui nilai, seminar yang diikuti dll.

Kekurangan :
Di layanan email belum ada tempat untuk berita terkirim dan cara menggunakan email menggunakan studensite agak membingungkan. Terkadang studensite ini sering mengalami gangguan..


BAAK Online

BAAK Universitas Gunadarma adalah biro yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Universitas Gunadarma dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. Bagian yang terdapat di BAAK antara lain :
1. BAAK Fakultas (Ilmu Komputer, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaan, Teknologi Industri, Psikologi, dan Sastra);
2. Bagian Ujian Semester dan Bank Soal;
3. Bagian Koordinasi Perkuliahan
 Sub Bagian Jadwal Kuliah;
 Sub Bagian Koordinasi Mata Kuliah dan Penasihat Akademik;
 Sub Bagian Penghubung dan Pendamping Dosen.
4. Bagian Monitoring Kuliah.
 Sub Bagian Monitoring Kehadiran Dosen;
 Sub Bagian Monitoring Kehadiran Mahasiswa.
Lokasi BAAK :
Kampus D gedung 4 lantai 1 Margonda, Depok
Kampus J Kalimalang, Bekasi
II. Menu BAAK Online yang ditampilkan
Di situs BAAK Online terdapat menu-menu yang dapat diakses oleh para mahasiswa. Berikut di Bawah ini akan dijelaskan beberapa menu yang tersedia
• Home : Sebagai halaman awal situs
• Tentang BAAK : Berisi sub menu berupa profil, struktur, dan lokasi BAAK
• FAQ : Berisi daftar pertanyaan yang sering diajukan kepada BAAK
• Situs SAP : Berisi informasi mengenai silabus perkuliahan
• Buku pedoman : Berisi informasi mengenai buku-buku pedoman
• Situs Jurusan : Berisi link ke situs jurusan disetiap fakultas
Pada hompage BAAK juga terdapat menu Info pelayanan yang berisi
Daftar Mata Kuliah : Berisi informasi tentang mata kuliah yang diajarkan
Daftar Dosen Wali : Berisi daftar dosedn wali kelas untuk setiap tingkat
Selain dua informasi dai atas, masih banyak lagi informasi yang tersedia di BAAK Online
III. Kelebihan dan Kekurangan BAAK Online
1. Kelebihan BAAK Online
1. Tidak perlu repot
Dengan adanya layanan BAAK Online, para mahasiswa tidak perlu datang berdesak-desakan untuk mengantri mendapatkan informasi. Cukup sekali Klik dari Notebook/PC masing-masing mahasiswa, dan mereka dapat mendapatkan informasi yang mereka cari
2. Menghemat waktu
BAAK Online membantu para mahasiswa mencari informasi seputar administrasi akademik dengan cepat. Jika dibanding dengan BAAK Manual yang mencari informasi lebih lambat, BAAK Online adalah solusi yang terbaik untuk masalah ini.
3. Hemat biaya & Tenaga
Dengan menggunakan layanan BAAK Online, anda tidak perlu menghabiskan biaya dan tenaga yang terlalu banyak. Pikirkan juga jika anda seorang mahasiswa Salemba. Jika ia membutuhkan informasi mengenai pengurusan cuti akademik. Maka prosedurnya harus dilihat dulu di BAAK. Jika dia harus ke BAAK, maka ia akan menghabiskan uang ataupun tenaga.
Jika ia hanya menggunakan layanan BAAK Online, maka ia hanya perlu duduk manis di depan layar Notebook/PC tanpa perlu membuang tenaga dan biaya yang terlalu mahal
4. Cepat dan akurat
Pencarian dengan layanan BAAK Online mempunyai tingkat kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi. Jika anda mencari informasi secara manual dengan otomatis, maka hasil yang lebih cepat didapat adalah hasil secara otomatis. Hal ini disebabkan karena yang bertugas mencari informasi yang anda butuhkan adalah mesin. Sehingga hasil yang didapatkan akan lebih cepat
2. Kekurangan BAAK Online
1. Terkadang server suka Down
Masalah seperti ini adalah masalah yang umum dan terkadang juga terjadi bukan hanya di Indonesia. Masalah ini adalah yang wajar dan masih dapat dimaklumi
2. Koneksi yang lambat membuat informasi yang diterima juga lambat
Masalah ini lebih menjurus kearah provider internet yang bersangkutan. Masalah ini juga bisa diakibatkan oleh server. Server yang kelebihan beban dapat membuat transfer informasi menjadi lamban.
3. Pemberian informasi yang diberikan terkadang kurang memuaskan
Terkadang informasi yang diberikan oleh layanan BAAK Online kurang tepat sasaran dan kurang memuaskan. Terkadang informasi yang diberikan kurang jelas sehingga ketika mahasiswa melihat informasi tersebut bukannya menjadi hilang pertanyaan dalam dirinya, malahan makin bertambah pertanyaan dalam dirinya

23 Oktober 2010

DISAIN DAN PRILAKU ORGANISASI

Pengertian Organisasi

Limabelas tahun sebelum pasukan komando Israel berhasil membebaskan sandera di Entebbe(Ulganda), suatu cara pengorganisasian telah dipusatkan pada tujuan-tujuan yang dramatis seperti pembebasan para sandera tersebut. Pekerjaan yang tidak sempurna dari salah satu anggota organisasi dapat menimbulkan akibat yang fatal.

Apakah yang Dimaksud dengan Organisasi
Banyak keberhasilan perusahaan bergantung pada organisasi. Adanya struktur yang mapan sangat diperlukan untuk menjamin agar rencana manajer dapat dilaksanakan.
Menurut Boone dan Kurtz, organisasi didefinisasikan sebagai berikut:
Organisasi adalah suatu peroses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Definisi Organisasi itu mencangkup tiga elemen pokok, yaitu : (1) interaksi manusia, (2) kegiatan mengarah pada tujuan, dan (3) struktur.

ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL

Sejarah perusahaan, teknologi yang terlibat, dan keperibadian para manajer puncak dapat membantu dalam penentuan pola organisasi formal perusahaan. Akan tetapai setiap organisasi mempunyai suatu “komponen informal” disamping “komponen formal”nya

Oragniasi Formal

Organisasi formal merupakan system tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.
Struktur formal ini dibuat untuk meliput pekerjaan yang harus dilakukan ; dan memberikan suatu kerangka bagi perilaku pekerjaan. Organisasi formal merupakan bagian yang dapat dilihat pada bagab organisasi. Sedangkan organisasi informal tidak. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah (1) wewenang, (2) tanggung jawab, (3) pertanggung jawaban, (4) delegasi, dan (5) koordinasi.

Organisasi Informal

Organisasi informal selalu da dalam setiap organisasi; keberadaannya tidak direncanakan, terjadi atas dasar keakraban dan hubungan-hubungan baik menyangkut bidang pekerjaan ataupun tidak.

Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.

Dalam kelompok kerja terdapat tiga kategori karyawan, yaitu :
Anggota-anggota kelompok dala (inner group)
Anggota-anggota kelompok pinggir (fringe group)
Anggota-anggota kelompok luar (out group)

Organisasi informal tidak selalu menyebabkan jeleknya pelaksanaan kerja. Kadang-kadang organisasi informal justru merupakan cara terbaik untuk memberi informasi yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas.

Sentralisasi VS Desentralisasi

Istilah sentralisasi dan desentraisasi sering dipakai dalam manajemen. Persoalannya adalah, seberapa besar wewenang itu harus didelegasikan oleh mabagement ke seluruh organisasi.

Organisasi manajemen yang disentaralisir merupakan sebuah system yang wewenang serta pengendaliannya dipeganag di suatu pusat biasanya eksekutif puncak.

Beberapa kebaikan organisasi yang disentralisir adalah:
1. bahwa pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan
2. senderung memeperpendek jangka pengambilan keputusan,
3. memungkinkan bagi seluruh unit untuk mmengikuti suatu rencana tindakan yang seragam.

Manajemen yang disentralisir merupakan suatu usaha sistemmatis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi.

STRUKTUR ORGANISAI SAN PENYUSUNANYA

Setiap struktur organisasi akan lebih dulu memusatkan perhatian pada kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

Struktur organisasi yang ditentukan dengan baik juga harus mendukung moral karyawan. Karyawan yang mengetahui tentang apa yang diharapkan dari pekerjaan. Siapa atasannya, dan bagaimana pekerjaan itu cocok dengan struktur organisasi keseluruhan, semuanya diarahkan untuk membentuk angkatan kerja yang loyal dan harmonis.

Pembentukan Struktur Organisasi

Struktur organisasi firmal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi. Yaitu :
1. Interaksi kemanusiaan
2. Kegiatan yang terarah ke tujuan
3. Struktur
Manajemen harus mengkoordidnir kegiatan-kegiatan keryawan unuk mencapai tujuan organisasi.

Hierarki Tujuan

Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan. Tujuan-tujuan yang lebih luas menyangkut kemempulaban, penjualan, pangsa pasar, dan jasa dipecah ke dalam tujuan-tujuan untuk masing-masng divisi, masing-masing pabrik, masing-masing departemen, masing-masing kelompok kerja, masing-masing karyawan individual.

Departementalisasi

Pembentukan struktur organisasi dimulai dengan penganalisisan kegiatan-kegiatan utama organisasi. Di kebanyakan perusahaan kegiatan ini berua produksi, pemasaran, pembelanjaan, dan personalia. Masing-masing kegiatan ditugaskan ke departemen atau bagian yang berbeda dalam perusahaan termasuk manajer dan karyawannya. Masalah departementalisasi ini telah dibahas lebih detail pada bab 4 di muka (sub bab Pengorganisasian)

Wewenang dan Tanggung Jawab

Dalam pendelegasian kegiatan, manajer memberikan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas-tugas yang ditugaskannya. Disamping tanggung jawan, bawahan juga diberi wewenang yang sepadan dengan tanggung jawab tersebut. Setelah melakukan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya, bawahan harus memberikan pertanggungjawaban kepada atasannya.

Berapa Banyak Bawahan yang Harus ada di Bawah Seorang Manajer

Salah satu alas an untuk departementalisasi adalah terbatasnya jumlaj kegiatan yang dapat dilakukan oleh manajer disamping juga jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efekstif. Rentangan pengendalian (span of control) merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seseorang manajer.

Faktor-faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah :
1. Jenis pekerjaan
2. Pelatihan karyawan
3. Kemampuan manajer
4. Efektifitas komunikasi

Menjamin Komunikasi yang Efektif

Komunikasi merupakan tugas yang relative sedehana bagi organisasi kecil. Sering komunikasi berupa tatap muka, dan perintah yang Komunikasi yang jelas sangat penting berfungsi organisasi secara lancar.

Menghinadari Pertumbuhan Organisasi yang Tidak Perlu

Perencanaan organisasi harus takin bahwa jenjang manajer baru dan beberapa penasehat teknis sangat diperlukan, atau akan terjadi kenaikan sedikit dalam keluaran produksi atau efisiensi.

Seorang filusur dan sejarawan inggris bernama C. Northcote Parkinson menjelaskan kecenderungan tersebut dalam bukunya Parkinson’s Law : “Pekerjaan itu meningkat sedemikian rupa sehingga mengisi waktu yang tersedia untuk penyelesaiannya.

Mengapa terjadi kecenderungan untuk menambah karyawan pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan peningkatan pekerjaan ? menurut Parkinson, penyebabnya terletak pada :
1. Keinginan manajer sediri untuk membangun “kerajaan” dengan menambah bawahan.
2. Kerja tulis yang diciptakan oleh adanya kesempatan kerja dari karyawan tambahan.

Bentuk-bentuk Struktur Organisasi

Makin banyak kegiatan yang dilakukan dalam suatu organisasi, makin kompleks pula hubungan-hubungan yang ada. Untuk itu perlulah dibuat suatu bagan yang menggambarkan tentang hubungan tersebuat termasuk hubungan masing-masing kegiatan atau fungsi, Bagan yang dimaksud dinamakan bagan Organisasi atau Struktur organisasi. Yang menjadi dasar dalam organisasi ini adalah pembagian kekuasan (authority) dan tanggung jawab (responsibility).

Organisasi Garis

Kekuasaan mengalir secara langsung dari director ke kepala bagian dan kemudian terus ke karyawan-karyawan dibawahnya. Masing-masing bagian merupakan unit yang berdiri sendiri, dan Kepala bagian menjalankan semua fungsi pengawasan dalam bagiannya.

a. Kebaikan Organisasi Garis

Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan, sebab tidak perlu membicarakan dengan orang lain.
Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah. Sebab perntah tersebut dapat diberikan langsung pada bawahan.
Menghemat biaya. Sebab pengawasan dari berbagai kegiatan hanya dilakukan oleh seseorang saja.

b. Keburukan Organisasi Garis

Sering terdapat birokrasi menghambat jalannya prusahaan.
Tidak adannya sepesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehung kurang efisien.
Kurangnya kerjasama di antara masing-masing Bagian.

Organisai Garis dan Staf

Organisasi garis dan staf merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan, hubungan antara pimpinan dengan bawahan langsung seperti ini dinamakan hubungan garis. Hubungan mereka tidak langsung maka dalam hal manajer-manajaer tersebut bertindak sebagai staf, dan hubungan yang terjadi adalah hubungan staf.

a. kebaikan Organisasi garis dan Staf

Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus di luar Bagiannya.
Staf dapat membanyu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja.
Staf dapat mendidik para petugas.
Adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas.

b. Keburukan Organisasi Garis dan Staf

Kadang-kadang staf tidak lagi memberi saran tetapi perintah, sehingga dapat menimbulkan pertentangan dengan manajer pada bagian yang bersangkutan.
Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasannya.
Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil

Organisasi Fungsional

Dalam Organisasi Fungsional, masing-masing manajer adalah seseorang sesilis atau ahli dan masing-masing bawahan/pekerja mempunyai beberapa pimpinan. Manajer memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan fungsi-fungsi yang menjadi tanggung jawabnya. Jadi bentuk ini lebih menekadkan pada pembagian fungsi. Oleh karena itu bentk struktur organisasi fungsional ini sulit dan jarang sekali dipakai.

a. Kebaikan Organisasi Fungsional

Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya, sehingga terdapat keserasian antara tugas dan keahliannya.
Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.

b. Keburukan Organisasi Fungsional

Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah.
Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan.
Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi.
Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan diantara para manajer.

Organisasi Komite

Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan. Komite ini dapat dibentuk disemua bagian dalam organisasi, sehingga sering terdapat beberapa macam Komite.

Untuk membentuk komite haruslah memperhatikan syarat-syarat berikut ini :
1. suasananya santai bersifat informal
2. semua anggota Komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya.
3. komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.
4. masing-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain.
5. keputusan diambil secara consensus.
6. masing-masing anggota bebas mengemukakan pendapat.
7. ketua komite mempunyai kekuasan atas yang lain.

Komite sering disebut Panitia, pelaksanaannya dapat dikombinasikan dengan bentuk organissi atara komite dengan bentuk Organisasi Garis.

a. Kebaikan Komite
merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat diantara beberapa anggota.
Kepuasan ditentukan bersama-sama sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Menciptakan koordinasi yang lebih baik.
Meningkatkan pengawasan karena macam-macam Komie tersebut dapat berhubungan langsung dengan para pelaksana.

b. Keburukan Komite

Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena masing-masing anggota sibuk dengan pekerjaannya.
Keharusan untuk berkompromi.
Sering menimbulkan kempang-siuran dalam organisasi.
Tidak mempunyai kekeusaan untuk mendukung sara-saran yang diberikan.

Organisasi Matrik

Organisasi matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisasi gari-garis san sifat yag sudah ada. Organisasi matrik, juga disebut organisasi matrik juga disebut organisasi manajemen proyek, dapat didefinisikan sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagain-bagian yanag berbeda disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.

Dalam organisasi seperti itu bebrapa anggota organisasi memberikan laporan kepda dua atasan, bukannya astu atsan seperti bentuk yang Tradisional. Kebaikan utama dari struktur matrik ini terletak pada keluwesan dan kemampuannya untuk memusatkan sumber-sumber pada masalah atau proyek-proyek utama. Akan tetapi struktur ini memerlukan koordinasi dari manajer proyek untuk menggabungkan orang-orang dari bagian-bagaian yang berbeda ke dalam sebuah tim yang terpadu.

a. Kebaikan Organisasi Matrik

Luwes
Memberikan metode untuk memusatkan pada masalah-msalah utama yang spesifik atau persoalan-persoalan teknis yang unik.
Memberikan alat inovasi tanpa menggangu struktur organisasi yang ada.

b. Keburukan Organisasi Matrik

Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan printah yang tradisioanal.
Manajer proyek dapat menjumai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda.
Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer-manajer bagian lain.

PERILAKU KEORGANISASIAN

Prediktor-prediktor penting dalam organisasi kerja meliputi kelompok kerja, motivasi, sikap pekerjaan, dan kepemimpinan.

Kelompok Kerja

Kelompok kerja merupakan sekumpulan karyawan yangs ecara bersama-sama mempunyai pekrjaan serupa (umum) dan melihat diri mereka sebagai satu kelompok. Dalam beberapa hal kelompok-kelompok itu terbentuk karena karyawan menharapkan lebih banyak manfaat pada pekerjaannya

Motivasi

Motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berprilaku seperti yang mereka lakukan. Setiap orang dapat memiliki motif yang sangat berbeda untuk mengerjakan sesuatu yang sama.

Jenjang Kebutuhan Karyawan

Kebutuhan karyawan beserta jenjanganya dapat ditentukan atas dasar penemuan Abraham H. Maslow (seorang ahli Psikologi) tentang kebutuhan manusia. Menurut Maslow, kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dapat memotifasi prilaku manusia. Sedangkan kebutuhan yang sudah terpenuhi tidak akan lama menjadi motivator meskipun dapat muncul kembali sebagai motivator.
Teori motivasi Maslow menekankan dua ide dasar yaitu :
1) Orang mempunyai banyak kebutuhan, tetai hanya kebutuhan ke beutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi prilaku manusia.
2) Kebutuhan manusia dikelompokan dalam sebuah hierarki kepentingan. Jika satu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan lain yang tingkatkan lebih tinggi akan munul dan memerlukan pemuasan.

Kepemimpinan

Untuk mengtahui gaya kepemimpinan yang sesui, mereka tidak hanya melihat posisinya sebagai manajer yang menhendaki segalanya telah dilakukan, tetapi mereka harus pula belajar bekerja dalam struktur yang ada secara efektif.

17 Oktober 2010

Manajemen Umum

PENGERTIAN MANAJEMEN

Arti dan Fungsi Manajemen

Definisi tentang manajemen yang di kemukakan oleh para ahli seperi FAyol, Terry, Taylor adalah berbeda-beda, tetapi ada pokoknya semua ini mempunyai pengertian yang sama. Perbedaan yang ada hanyalah terletak pada latar belakang keahlian masing-masing, sehingga tinjauan manajemennya berasal dari segi yang berbeda pula.
Berikut ini dikemukakan definisi tentang manejemen yang diberikan oleh professor Oei Liang Lee

Manajemen adalah ilmu dan segi merencanakan. Mengorganisasi, mengarahkan, mengkordinasi serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah diterapkan.

Dari definisi tentang manajemen tersebut, dapatlah diambil kesimpulan bahwa manajemen mempunyai lima fungsi, yaitu :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. pengawasan

Kelima macam funsi manajemen ini sangat penting di dalam menjalankan semua kegiatan. Semua ini dimaksudkan agar kegiatan apapun yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah lembaga tentu mempunyai tujuan; dan untuk mencapai tujuan tersebut perlulah dibuat perencanaan terlebihdahulu. Secara garis besar, perencanaan ini menggambarkan tentang :

a. Apa
b. Bagaimana
c. Mengapa
d. Kapan akan dilakukan

Setelah perencanaan disusun, baru ditetapkan siapa yang akan melakukan, bagaimana pembagian kerjannya, bagaimana wewenag, tenggung jawab serta petanggung-jawaban masing-masing kegiatan. Mereka (pelaksanaan Organisasi) terdiri atas orang-oran yang mempunyai berbagai macam keinginan, kebutuhan serta pola fakir yang berbeda-beda.

Jadi untuk mencapai tujuan harus ada kegiatan, dalam mana keiatan-kegiatan yang sama disatukan di dalam suatu wadah yang di sebut fungsi. Tentu saja fungsi yang harus dilakukan banyak dan berbeda-beda ini perlu dikoordinasikan sedemikian rupa, ar supaya tidah terdapat kontradiksi antara fungsi yang satu dengan yang lainnya untuk menuju kepada sasaran yang sama.

Jenjang Manajemen

Perusahaan-perusahaan besar biasanya memunyai paling sedikit tiga jenjang manajemen. Ketiga jenjang tersebut adalah : (1) manajemen puncak atau manajemen eksekutif, (2) manajemen madya atau manajemen administrative, dan (3) manajemen oprasional atau manajemen supervisior,

a. Manajemen Puncak

Jenjang tertinggi adalah manajemen puncak, sering disebut manajer senior atau eksekutif kunci, biasanya mempunyai berbagi pengalaman bertahun-tahun. Jenjang ini meliputi dewan direktur utama atau chief executive officer (CEO), dan pimpinan lain. Manajemen puncak ini bertugas menyusun rencana umum perusahaan dan mengambil keputusan-keputusan penting tentang hal-hal penggabungan (marger), produk baru, dan pengeluaran saham

b. Manajemen Madya

Jenjang berikut dalam piramida manajemen itu, disebut manajemen madya atau manajemen administrative, meliputi pimpinan pabrik dan atau manajer divisi. Para manajer ini mempunyai tanggung jawab dalam penyusunan rencana oprasi yang melaksanakan rencana-renana umum dari manajer puncak.

c. Manajemen Oprasional

Manajemen oprasional ini merupakan jenjang terendah dalam piramida. Tugasnya menyangkut pelaksanaan rencana yang dibuat oleh para manajer madya. Manajer oprasional serin disebut “supervisor garis pertama” (first-line supervisor). Karena mereka bertanggung jawab melakukan supervisi kepada para karyawan yang mengkerjakan kegiatan harian.


LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN

Sekarang kita lihat latar belakang sejarah manajemen yang perkembangannya berawal dari eropa meskipun seara riil manajemen itu sudah ada sebelumnya di eropa maupun di benua-benua lain.

Gerakan Manajemen Ilimiah

Pengelola perusahaan pada umumnya dipandang suatu cara yang biasa, apa adannya, jika tidak dianggap suatu seni. Tetapi sekitar 1885, Fredrick W taylor (1886-1915) merupakan salah seseorang yang pertama kali mempelajari metode kerja.
Beberapa tahun sebelum Taylor, Henry Fayol (1841-1945) telah manjadi manajer pada sebuah pertambangan batu bara di perancis. Ia juga mempelajari manajeman, maari teknik-tekni yang dapat meningkatkan produksi batibara., Taylor mengemukakan beberapa prisip manajemen ilikiah untuk melakukan pekerjaan dengan efisien. Prisip-prinsip tersebut adalah :

Prinsip 1 : semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisi guna menentukan astu cara terbaik untuk menyelesaikannya.
Prinsip 2 : orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secara ilimiah.
Prinsip 3 : Kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikuti dengan mengkaji pemegang jabatan dengan dasar insentif, yaitu menyamakan gaji dengan hasil kerjannya.
Prinsip 4 : menempatkan manajer dalam perenanaan, persiapan dan pemeriksaan pekerjaan.

SEKOLAH-SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN

Sejumlah pendekatan teoritis untuk mempelajari manajemen telah bermunculan. Teori-teori seperti itu pada pokoknya berasal dari para manajer dan pengajar yang ingin menemukan lebih banyak tentang apa yang perlu diajarkan kepada calon-calon manajer. Dari beberapa sekolah tentang pemikiran manajemen yang muncul, kita akan membahas lima yaitu : (1) sekolah klasik, (2) sekolah prilaku, (3) sekolah ilmu manajemen, (4) analisis system, dan (5) manajemen berdasarkan hasil.

Sekolah Klasik (Classical Scool)

Sekolah klasik berawal dengan adannya formasi perusahaan-perusahaan besar. Banyak dari litertur klasik ditulis antara Perang dunia ! dengan perang dunia 2. teori klasik mendefinisasikan manajemen menurut tugas yang dilakukan oleh para manajer. Sekolah klasik telah memberikan saran tentang fungsi-fungsi manajemen rimer, yaitu perenanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Masing-masing fungsi tersebut dapat dibagi ke dalam sub-sub fungsi.

Sekolah Prilaku

Sekolah prilaku yang juga disebut leadership, human realions, atau behavioral scienes shool of management, telah menjadi popular dalam tahun 1950-an. Sekolah ini memusatkan perhatian pada aspek kemanusiaan dari manejemen dan menekankan kebutuhan bagi para manajer untuk memahami manusia. Para manajer perlu mengetahui bagaimana memotivasi bawahan yang mereka pimpin. Sekolah perilaku tersebut menarik beberapa disiplin seperti psikologi dan sosiologi sebagai bagian dari latar belakang pendidikan manajer.

Sekolah Ilmu Manajemen (Management Science School)

Sekolah ilmu manajemen ini melibatkan matematik dan statistic. Model-model matematis digunakan untuk menyelasikan masalah-masalah oprasional perencanaan dan pengendalian. Model merupakan wakil dari realitas. Model fisik seperti yang dipakai dalam sebuah terowongan angina merupakan satu jenis model. Jenis model. Jenis yang di lain adalah hubungan matematis antara beberapa variable, deprogram computer. Ilmu manajemen merupakan suatu pendekatan kuantitatif yang memberikan alat untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis.

Analisis Sistem

Analisis system menawarkan suatu alat untuk melihat kegiatan intern dan ekstern dari perusahaan. Analisis sisitem ini berkaitan dengan masalah-masalah yang melibatkan semua komponen secara bersama-sama. Dalam pemasaran, misalnya, mengambil keputusan tentang harga memerlukan pertimbangan menyangkut pengaruh pada kesan produk (product image), penjualan unit, jaringan distribusi, dan seterusnya.
System adalah suatu unit yang dibentuk dari dua aau lebih bagian –bagian independent yang berinteraksi untuk membentuk sebuah organisasme fungsi.

Manajemen hasil

Sejak pertama kali dikemukakan oleh Peter Drucker diawal tahun 150-an manajemen hasil atau manejemen berdasarkan sasaran (management by objectives/MBO) telah semakin popular. MBO adalah suatau program untuk mengkatkan motivasi dan pengendalian karyawan. Ini juga merupakan suatu falsafah manajemen yang menunjukan nilai tujuan pelaksanaan.
Di samping itu program tersebut dapat meningkatkan komunikasi antara bawahan dan atasan.

Adapun keburukannya dapat disebutkan di sini antara lain :
• Untuk beberapa tugas, MBO suli menentukan tujuan yang tepat
• MBO hanya akan suskses jika semua pihak mau berpartisipasi
• MBO seharusnya tidak dipandang sebagai suatu penyelesaian untuk semua masalah manajemen.
• Tujuan-tujuan itu seharusnya layak dan mudah diukur.

PERENCANAAN

Perencanaan merupakan fungsi terpenting di antara semua fungsi-fungsi manajemen yang ada Ibarat suatu perjalanan dengan menggunakan kapal, perencanaan ini merupakan pedoman yang harus dipakai untuk mengarahkan tujuan ke mana kapal tersebut akan berlayar.
Dalam semua kegiatan yang bersifat menajerial untuk mendukung usaha-usaha pencapaian tujuan, fungsi perencanaan haruslah dilakukan terlebihdahulu daripada fungsi-fungsi pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan.

Bentuk-bentuk Perencanaan
Seperti teah diuraikan di muka, bahwa perencanaan ditetapkan sekarang dan dilaksanakan serta digunakan untuk waktu yang akan dating. Dengan mendasarkan diri kepada pengertian ini, maka perencanaan memiliki bentuk-bentuk sebagai berikiut:

a. Tujuan (Objecttive). Tujuana merupaka suatu sasaran di mana kegiatan itu di arahkan, dan diusahakan untuk sedapat mungkin diapai dalam jangaka waktu tertentu.
b. Kebijakan (Policy). Kebijakan adalah pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil keputusan terhdap tindakan untuk mencapai tujuan.
c. Strategi. Strategi merupakan tindakan penyesuaian dari rencana yang telah dibuat.
d. Prosedur. Prosedur merupakan rangkaiana tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang. Jadi prosedur ini lebih menitik beratkan pada suatu tindakan.
e. Aturan (Rule). Aturan adalah suatu tindakan yang sepedifik dan merupakan bagian dari prosedur. Aturan-aturan yang saling berkaitan dapat dikelompokan menjadi suatu golongan. Disebut prosedur
f. Program. Program merupakan campuran antara kebijakan prosedur, aturan dan pemberian tugas yang disertai denngan suatu anggaran (budget);

Kegunanaan Perencanaan

Di bandingakan dengan fungsi-fungsi yang lain perencanaan adalah sangat penting sebab merupakan fungsi dasar bagi fungsi-fungsi tersebut. Adapun kegunaan dari pada perencanaan adalah :

a. Mengurangi Ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang.
b. Mengarahkan perhatian pada tujuan
c. Memperingan biaya
d. Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan

Langkah-langkah Penyususnan Perencanaan

Langkah-langkah yang harus diambil untuk menyusun suatu perencanaan adalah:

a. Menetapkan tujuan. Langkah yang harus dilakukan dalam penyusunan perenanaan adalah menetapkan tuhuan.
b. Menyusun Anggapan-anggapan (Premising). Lengkah kedua yang harus dilakukan menyusun perncanaan adalah menciptakan. Menari kesesuaian penggunaan dan anggapan perencanaan,
c. Menentukan Berbagai Akternatif Tindakan
d. Mengadakan Penilaian terhadap Alternatif-alternatif Tindakan yang Sudah Disiplin. Meskipun pada lngkah ketiga telah dilakukan pemilihan berbagai alternative yang diperkirakan sesuai, belum tentu semuanya dapat terpakai.
e. Mengambil Keputusan. Masalah pengambilan keputusan ini akan di bahas lebih lanjutpada butir yang lain.
f. Menyusun Rencana Pendukung
Perencanaan Merupakan proses Pendekatan yang Rasional

Dengan berbagai macam langkah yang telah dilakukan untuk menyusun perencanaan. Dapat dikatakan perencanaan merupakan suatu proses pendekatan yang rasional untuk waktu yang akan dating.

Jangka Waktu Perencanaan

Menurut jangka waktunya, perencanaan dapat dikelompokan menjadi tiga golongan, yakni :
a. Perencanaan jangka panjanag
b. Perencanaan jangaka menengah
c. Perencanaan jangka pendek.

Faktor-faktor yang Mambatasi Perencanaan

Perencanaan itu baik selain kebaikan-kebaikan, perenanaan juga mempunyai kelemahan-kelemahan . adannya kelemahan ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempunyai sifat membatasi perncanaan.
Faktor-faktor tersebut ialah :
a. Sulitnya mencari anggapan secara teliti
b. Perubahan yang sangat cepat
c. Kekuatan internal
• Kekakuan psikologis
• Kekakuan karena adanya prosedur dan kebijakan
• Kekakuan sumber daya dan dana


Pengambilan Keputusan
a. syarat Pengambilan Keputusan

untuk bertindak ataupun mengambil keputusan secara rasional tersebut membutuhkan beberapa syarat, antara lain :
• Harus berusaha untuk dapat mencapai suatu tujuan tidak terpenuhi tanpa memalui tindakan yang positif.
• Harus dapat mengetahiu dengan jelas tentang tujuan-tujuan manakah yang harus dicapi beserta segala kekurangannya.
• Harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan analisis dan penilaian.
• Harus bersikap optimis dan mempunyai kemauan yang kuat untuk memilih alternative yang paling baik.

b. Alat Pengambil Keputusan

untuk mengambil keputusan yang rasional perlu digunakan alat-alat seperti: (1) operation research, (2) teori probabilitas, (3) linear programming.

PNGORGANISASIAN

Pengertian

Pengorganisaian merupakan usaha untuk menyusun komponen-komponen pokok sedekmikian rupa, sehingga dapat dipaki sebgai saran untuk mencapai tujuan.
Hubungan-hubungan yang timbul di dalam organisasi dapat berbentuk : hubungan informal dan hubungan formal.

a. Hubungan informal
hubungan informal ini lebih banyak menyangkut hubungan manusiawi.
b. Hubungan formal
hubungan formal merupakan bentuk hubungan yang dilakukan denga sengaja. Secara resmi,

Rentangan Kekuasaan

Munculnya rentangan kekuasaan ini disebabkan oleh adannya keterbatasan pada kemampuan seseorang dalam setiap organisasi, rentangan. Banyak sedikitnya frekuensi hubungan antara pimpinan dengan bawahan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain;
a. Latihan dari Bawahan
b. Pendelegasian wewenang
c. Perencanaan
d. Teknik komunikasi

Dasar-dasar Penggolongan Bagian di dalam Organisasi

Pengelompokan menjadi bagian-bagian di dalam sebuah organisasi dapat didasarkan pada beberapa faktor berikut ini :

a. di dasarkan pada suatu angka
b. di dasarkan pada waktu
c. di dasarkan pada fungsi perusahaan
d. didasarkan pada luas daerah operasi
e. didasarkan pada jenis barang yang dihasilkan
f. didasarkan pada jenis langganan

Karakteristik Struktur Organisasi

Bentuk-bentuk dalam organisasi seperti garis, garis dan staf, fungsional serta komite mempunyai cirri-ciri yang berbeda. Namun demikian setiap bentuk struktur organisasi yang baik harus memiliki dua karakteristik dasar yaitu :
a. Keseimbangan dalam Organisasi
b. Fleksibel

PENGARAHAN

Pengarahan merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpian yang mengikat para bawahan bersedia mengerti dan menyumbang tenaganya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan.
Pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan haurs berpegang pada beberapa prinsip, yaitu :
a. Prinsip mengarah kepada tujuan
b. prinsip keharmonisan dengan tujuan
c. prinsip kesatuan komando

Cara-cara Pengarahan

Pada umumnya pimpinan menginginkan pengarahan kepada bawahan dengan maksud agar mereka bersedia tidak menyimpang dari prinsip-prinsip di muka. Adapun cara-cara pengarahan yang dilakukan dapat berupa.

a. Orientasi
b. Perintah
c. Delegasi Wewenang.

PENGKOORDINASIAN

Prnsip-prinsip Koordinasi

Dalam mengadakan koordinasi diperlukan suatu pegangan yang berupa prinsip-prinsip. Koordinasi antar bagian dan atar individu di dalam organisasi akan dapat tercapi bilamana diikuti dengan tiga prinsip berikut :

a. Prinsip kontak langsung
b. prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi
c. hubungan timbale balik di antara faktor-faktoor yang ada

Pelaksanaan Fungsi Koordinasi

Fungsi-fungsi perencanaan . pengorganisasian, dan pengarahan harus didukung oleh fungsi pengkoordinasian dan pengawasan agar tujuan organisasi dapat tercapai. Untuk melaksanakan fungsi koordinasi. Manajer dapat menempuh dua cara yaitu :
1. menjamin bahwa kondisi lingkungan dapat membantu untuk memberikan fasilitas bagi terlaksananya koordinasi.
2. memastikan apakah masing-masing individu sudah mengetahui prinsip-prinsip koordinasi.

PENGAWASAN

Pengertian

Pengawasan merupakan fungsi terakir yang harus dilaksanakan dalam manajemen. Dengan pengawasan dapat diketahui tentang hasil yang telah dicapai. Cara yang dilakukan dalam pengawasan yaitu membandingakan segala sesuatu yang telah dijalankan denganstandard atau rencananya. Dapat pulamenyangkut perubahan-perubahan besar seperti :
a. penyusunan kembali rencana baru
b. memetapkan sasaran target baru
c. perubahan struktur organisasi
d. perbaikan cara-cara penerimaan pegawai. Dan sebagainya

Langkah-langkah Pengawasan

Pengawasan perlu dilakukan pada tahap demi thapa agar penyimpangan yang terjadi dapat segera diperbaiki. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan adalah :

a. Menciptakan Standard
b. Membandingkan kegiatan yang dilakukan denga standard
c. Melakukan tindakan koreksi

Syarat-syarat Pengawasan yang Baik

Untuk menjalankan pengawasan denag baik, diperukan beberapa syarat yakni :
a. Pengwasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan
b. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi dengan segera
c. Pengawasan harus mempunyai pendangan ke depan.
d. Pengawasan harus obyektif, teliti dan sesuai dengan standard yang di gunakan.
e. Pengawasan harus luwes/fleksibel
f. Pengawasan harus serasi dengan pola organisasi.
g. Pengawasan harus mudah dimengerti.
h. Pengawasan ekonomis/
i. Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan/koreksi

11 Oktober 2010

Manfaat Komputer dalam Bidang Ilmu dan Teknologi

Pada bidang IPTEK contohnya yaitu pada bidang pengembangan teknologi nuklir. Para ahli nuklir dapat membuat model reaktor nuklir pada layar computer dan tidak lagi perlu membuat model sebenarnya hal ini juga untuk menghindari biaya dan resiko bahaya nuklir nuklir karena mengandung radiasi yang tinggi.

Para ahli kimia dapat menggunakan komputer untuk membuat model-model molekul dan melihat reaksi kimia melalui simulasi dalam pencampuran masing-masing molekul. Ahli geologi menggunakan komputer untuk mempelarai keadaan tanah sertacountour dari suatu daerah.

Perjalanan ke ruang angkasa yang memerlukan ribuan pekerjaan mendetail sangat dimudahkan dengan bantuan komputer dimana pengawasan dapat dilakukan melalui control di stasiun bumi maupun yang ada dalam pesawat.

10 Oktober 2010

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN


Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Sekarang, masyarakat menuntut kepada perusahaan-perusahaan untuk mengembang tanggung jawab seperti itu lebih besar dari sebelumnya. Perusahaan tidak bias berprinsip “semau gue” dalam melaksanakan kegiatannya.

Pengertian Lingkup Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebgai keseluruhan dari faktor-faktor ekstren yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencangkup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat.

Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Masyarakat pluralistic adalah kombinasi dar berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.
Dalam masyarakat pluralistic, terdapat banyak pusat kekuatan, masing-masing mempunyai sifat mandiri. Berbagai kelompok tersebut dapat menyebarkan kekuatan dan mencegah terjadinya pemusatan kekuatan pada suatu segmen masyarakat saja. Hubungan-hubungan yang baik dapat terjadi dengan saling memberi melalui kompromi, bukannya dengan paksaan. Dalam hal ini, plura;isme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai oranisasi.

Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada ekonomi, moral , etik, dan politik saja; tetapi juga menyangkut lingkungan fisik. Limbah kimia yang berbahaya bagi kehidupan di buang begitu saja ke sungai. Polusi udara juga meningkat, bahkan belum lama ini di Jakarta telah ditemukan bahwa kandungan carbon monoida dalam air hujan cukup banyak. Sehingga masyarakat Jakarta di anjurkan untuk tidak menggunakan air hujan sebagai air minum.

Usaha-usaha Memperbaiki Kesan Negatif
Untuk memperbaiki adannya kesan-kesan negative dari masyrakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah- masalah yang negative serta perlu melaksanakan kegiaan humas yang baik harus dapat menciptakan. Kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif. Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus diperhatikan. Kegiatan humas yang baik harus dapat meniptakan komunikasi dua arah yang serasi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat, bukannya hanya berpropaganda saja.

LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI

Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :
  • Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
  • Perkembangan teknologi baru
  • Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.

Macam-macam Polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja. Air dan udara yang sebelumnya bersih, sekarang telah tercemar. Masing-masing jenis polusi berikut ini menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat.

Pencemaran Udara
Polusi udara ini menimbulkan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernafasan. Kita dapat membayangkan bilamana seseorang di dalam garasi tertutup menghidukan mesin mobil, maka orang tersebut mengalami sesak nafas dan menjadi lemas.tetapi, dapat diduga bahwa pencemaran udara seperti ini berpengaruh negative pada kesehatan badan setiap orang.

Pencemaran Air
Jarak antara sumber air tanah dengan tangi peresapan (pembuangan kotoran) saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam tangki peresapan dapat merembes masuk ke sumber air. Air yang mengandung bakteri-bakteri itu tidak baik bagi kesehatan badan jika diminum.

Pencemaran Sampah Awet
Sering sampah awet, seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastic, sulit mendapatkan pembuangan; ditanampun tidak lekas larut dalam tanah. Namun demikian masih ada pihak-pihak yang ternyata sangat membantu dalam mengurangi polusi sampah awet, yaitu para gelandangan pencari kaleng, botol dan sebagainya yang mendapatkan hasil dengan menjualnya ke pabrik-pabrik pengolahan.

Energi dan Konservasi
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan di samping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan di dalam negri dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.
Dari sumber energi tersebut kiranya energi matahari data memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hamper tidak ada, biayanya murah dan bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energi di dunia saat ini masih bergantung pada minyak dan gas.

LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN

Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilannnya maka akan terjadi defisit. Untuk menutup defisit ini dapat dilakukan peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang Negara.
Ada beberapa macam pajak yang di kenakan oleh pemerintah antara lain;

  1. Pajak Tidak Langsung, besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat kepada masyarakat. Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (ppn)

  1. Pajak Langsung., pajak langsung adalah pajak langsung karena langsung dikenakan atau di pungut pada membayar pajak. Macam pajak lain yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung ini adalah pajak pendapaan (ppd), pajak perseroan (pps) an pajak dividen.
Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari:
    • Penerimaan dalam negeri, meliputi : pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak. Penerimaan bukan pajak ii meliputi denda-denda, iuran, retribusi, hasil lelang, bagian laba perusahaan dan lain-lain.
    • Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek
Sedangkan seluruh pengeluaran Pemerintah dapat dikelompokan ke dalam
  • Pengeluaran rutin, antara lain berupa : belanja pegawai, belanja barang . subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang serta pengeluaran lain.
  • Pengeluaran pembangunan

LINGKUNGAN HUKUM

Hkum yang ada di Indonesia dapat dikelompokan ke dalam : (1) hokum public dan (2)hokum privat.

Hukum Publik

Hukum public ini mengatur masalh-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan dan keamanan. Hokum tetangga hukum tatausaha dan hokum pidana.


Hukum Privat

Hokum privat merupakan hokum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepeningan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hokum privat adalah hokum perdata dan hokum dagang.

LINGKUNGAN PEMERINTAH

Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha

Keuntungan-keuntungan ekonomi juga merupakan alas an bagi pemerintah untuk memberikan bantuan, disamping alas an keamanan dan alasan-alasan lain
a. bantuan di Bidang transportasi,
tidak sedikit bantuan Pemerintah dib dang transportasi. Hampi di setiap sector pengangkutan, pemerintah banyakmemegang peranan pada sector perkereta-apian, misalnya : sepenuhnya di kuasai pemerintah.

b. Bantuan pada perusahaan-Perusahaan Kecil

Bantuan kepada perusahaan –perusahaan kecil dapat digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu :
  • Bantuan financial;
  • Bantuan pemberian kontrak; serta
  • Bantua teknik dan manajemen.
c. Bantuan di Bidang Komunikasi

bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televise, telepon dan sebagainya hamper seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah. Bidang komunikasi ini juga didukung dengan usaha-usaha pengembangan ruang angkasa seperti penggunaan satelit.

LINGKUNGAN INTERNASIONAL

Lingkuanan internasional merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan maslah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada maslah-masalah internasional. Krisi energi yang terjadi sesudah tahun 1973 menyebabkan beberapa Negara pengimpor minyak mengalami kesilitan. Perusahaan multinasional mereka membuat barang dan jasa untuk melayani konsumen di seluruh dunia.

Neraca Pembayaran Internasional

Neraca pembayaran ini menggambarkan transaksi-transaksi internasional, yaitu jumlah utang Negara x kepada Negara y dan jumlah utang dari Negara y kepada Negara x. suatu konsep pentingnya yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan.

Perusahaan-perusahaan Multinasional

Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan bersal dari Negara-negara eropa, Amerika dan Jepang. Pasar yang di kuasainya meliputi beberapa Negara selain negaranya sendiri, perusahaan-perusahaan di amerika seperi : Ford, Johnson & Johnson, Coca cola dan sebagainya. Mereka memperluas pasarnya ke Negara-negara lain dengan tujuan untuk menampung kelebihan hasil produksinya di atas kebutuhan unuk konsumsi dalam negeri.

Kegiatan-kegiatan Multinational

Perusahaan-perusahan Multinasional bertujuan memasrkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja. Tetapi juga ke Negara-negara lain. Kemudian mendirikan perusahaan perakitan/assembling di Negara kedua untuk melayani kebutuhannya di samping Negara ketiga yang ada di sekitarnya. Perusahaan-perusahaan Multinasional beroprasi di suatu Negara untuk mengembangkan pasarnya secara ekonomis dan berusaha memanfaatkan politik yang menguntungkan. Untuk menjalankan kegiatanya perusahaan tersebut dapt berbentuk suatu joint venture, perjanjian lisensi atau kontrak-kontrak khusus.
Masuknya Perusahaan-perusahaan Multinasional ke Indonesia ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 1tahun 1967 yang disempurnakan dengan Undang-undang nomor 11tahun 1970 tentang Peranan Modal Asing (PMA).

Ciri-ciri Perusahaan Multinasional

PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan Perusahaan Multinaisonal sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua Negara.
Dengan definisi ini maka perusahaan multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu.
Pada saat laporan PBB itu di buat (1973) jumlah perusahaan Multinasional deperkirakan sekitar 7.300 buah, 200 diantaranya mempunyai cabang di 20 negara atau lebih.

Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional

Berikut ini diuraikan kebaikan-kebaikan dan keburukan didirikannya perusahaan Multinasional bagi Negara pengundang, terutama Negara sedang berkembang.
a. Kebaikan Perusahaan Multinasional
  • Menambah devisa Negara melalui penanaman modal di bidang ekspor.
  • Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sector industri.
  • Menambah pendapatan Negara berupa pajak-pajak dan royalty dari perusahaan-perusahaan tersebut.
  • Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru.
  • Meningkatkan taraf hidup karyawan dengan memberikan gaji tinggi.
  • Memodernisir industri
  • Menambah arus barang karena meningkatnya produksi nasional yang didukung oleh perusahaan tersebut.
  • Memperluas pasar faktor-faktor produksi dalam negeri, seperti : bahan baku, tenaga kerja, dan sebagainya.
  • Ikut mendukung pembangunan nasional.

b. Keburukan perusahaan Multinasional :
  • Makin banyaknya Perusahaan Multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara. Tetapi jika jumlahnya sedikit, maka arti kuantitatifnya tidak banyak.
  • Perusahaan-perusahaan Multinasional tersebut memperoleh hasil berupa :
    • Keuntungan yang akan dialihkan keluar negeri kepada pemegang sahamnya.
    • Penyusutan/depresiasi. Dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak
    • Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari luar negeri yang dalam pelaksanaannya Pemerintah harus menyediakan fasilitasnya.
Selain itu Perusahaan Multinasional berhak menarik kembali modalnya sewaktu-waktu. Keadaan seperti ini dapat memberikan akibat kurang menguntungkan dalam neraca pembayaran.

Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional

Perantara ini di sebut middlemen, dibedakan menjadi emapat golongan.
a. Export and Import commission House
commission House merupakan wakil-wakil dari pembeli. Export Commission House menerima pesanan dari pembeli-pembeli di luar negari, kemudian memenuhi pesanan tersebut dan menyelesaikan masalah-masalah pengeksporan,

b. Merchant Exporters and Importers
Tidak seperti Commission House, Merchant Exprters and Importers memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdagangan. Jadi bukannya komisi. Mereka membeli barang-barang dalam negeri dan menjualnya kembali ke luar negeri . atau membeli barang-barang di luar negeri dan menjualnya kembali di dalam negeri.

c. Manufacturer’s Export Agents
Export Agents bertindak sebagai departemen/bagian ekspor dari sebuah perusahaan/produsen atau sekelompok perusahaan. Hubungan mereka denganperusahaan biasanya bersifat permanent dan ditetapkan dengan suatu kontrak.

d. Export and Import Broken
makelar (broken) dalam kegiatan ekspor-impor berusaha mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama. Atas jerih payahnya mereka mendapatkan komisi dari transaksi yang terjadi. Barang-barang yang ditawarkan biasanya berupa gula, kapas, beras dan barang lain yang serupa.

Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia.

Setiap tahun sejak 1969 keadan ekspor Indonesia secara keseluruhan mengalami perkembangan yang positif dalam nilai dollar. Tetapi mulai periode 1981/1982 keadaan ekspor ini mulai mengalami fluktuasi. Barang-barang selain migas dan migas (minyak dan gas bumi).
Barang-barang yang termasuk kategori bukan migas dikempokan lagi menjadi:
  • Golongan barang utama, terdiri atas : kayu, karet, timah, minyak, kelapa sawit, kopi, tembakau, the, dan lain-lain.
  • Golongan barang lain, terdiriatas : hewan beserta hasilnya, lada bungkil kopra, kopra, bahan makanan, barang tambang dan lain-lain.

Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama ini meliputi tiga golongan barang yaitu:
  • Barang konsumsi, terdiri atas : beras, tepung terigu, tekstil, dan lain sebagainya.
  • Bahan baku dan penolong, terdiri atas : cengkeh, bahan kimia, hasil dan pereparat kimia, bahan cat, pupuk, kertas, benag tenun, cambric dan shirting, bahan bangunan, dan lain-lain.
  • Barang modal terdiri atas : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dan lain sebainya.
Selain ketiga golongan tersebut. Indonesia juga mengimpor minyak dan gas untuk konsumsi didalam negeri.