Tanggung jawab sekolah yang besar dalam memasuki era globalisasi adalah mempersiapkan siswa untuk mengahadapi tantangan-tantangan dalam masyarakat sangat cepat perubahannya. Sala satu dari tantangan yang dihadapi oleh para siswa adalah menjadi pekerja yang bermutu. Kemampuan berbicara dalam bahasa asing dan kemahiran komputer merupakan dua kriteria utama yang pada umumnya diajukan sebagai syarat untuk memasuki lapangan kerja di Indonesia (dan di seluruh dunia). Mengingat sekitar 20-30 % dari lulusan SMU di seluruh wilayah Nusantara ini yang melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi, dan dengan adanya komputer yang telah merambah di segala bidang kehidupan manusia, maka dibutuhkan suatu tanggung jawab yang besar terhadap system pendidikan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan kemahiran komputer bagi para siswa kita.
Biaya yang dibutuhkan untuk mempersiapkan belajar komputer di sekolah akan mahal.
* Bagaimana pemerintah akan mampu membiayai pembangunan ini ?
* Memberikan apa yang dibutuhkan, bagaimana pemerintah dapat mengelak untuk tidak membiayai pembangunan ini ?
* Apakah pemerintah harus membiayai secara penuh untuk pembangunan ini ?
Dalam menghadapi masalah ini beberapa sekolah swasta dan negeri yang telah mengambil langkah maju. Pada beberapa sekolah mereka telah membangun hubungan yang sangat erat dengan masyarakat setempat dan melakukan sebuah lompatan yaitu dengan mengundang para masyarakat penyumbang untuk membangun fasilitas dasar komputer. Sekolah ini telah membuktikan bagaimana mengatasi salah satu masalah terbesar dalam pengenalan teknologi ke sekolah-sekolah di Indonesia secara berkesinambungan. Keefektifan system yang berkesinambungan ini sudah tumbuh lama ketika masyarakat setempat memahami bagaimana pentingnya teknologi bagi anak-anak mereka. Dalam hal ini kami telah mempelajari bahwa, sekolah-sekolah yang bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk membangun fasilitas cenderung berkembang secara teratur dan juga meningkatkan dukungan dari masyarakat setempat.
Kesinambungan adalah faktor utama. Pada program di masa lalu untuk menyediakan teknologi ke sekolah kebanyakan mencapai sedikit sukses dalam jangka waktu yang cukup lama dan jarang sekali menunjukkan perkembangan. Persyaratan mengenai laboratorium bahasa adalah contoh yang umum. Biasanya ada enam masalah utama, yaitu ;
* Anggaran untuk perawatan fasilitas awal tidak tersedia.
* Pelatihan biasanya terlalu spesifik dan tidak berhubungan dengan kebutuhan di lapangan atau perubahan sikap.
* Tidak tersedianya karyawan untuk perawatan rutin dan pengembangannya.
* Tidak tersedianya teknisi ahli atau terlalu mahal
* Materi yang sesuai untuk mengajar tidak tersedia
* Lemahnya kondisi kerja guru di lapangan mendorong bahwa mereka tidak dapat membagi waktu untuk mengembangkan materi mengajar secara kreatif.
Masalah-masalah ini menjadi lebih luas dalam hal komputer karena tingkat keahlian yang diminta untuk mengembangkan dan merawat fasilitas tersebut sangat tinggi serta kemahiran komputer mempunyai nilai jual yang sangat tinggi pula. Saran untuk memberi pelatihan karyawan di sekolah tidak berlaku dalam konteks yang ada saat ini. Karena siapa saja yang mengembangkan diri untuk mencapai posisi tingkat ahli, mereka di sektor komersil dapat menghasilkan sepuluh kali lipat dari apa yang mereka dapat di sekolah, jadi mungkin saja mereka akan menghabiskan waktu dengan pekerjaan dari luar kantor (hal ini juga menjadi masalah pada karyawan yang memiliki kemampuan di bidang jasa umum).
Bagaimana caranya di beberapa sekolah berhasil membeli komputer, yang mahal dan memerlukan biaya perawatan yang cukup tinggi?
Hanya sedikit sekolah yang berlokasi dilingkungan yang makmur, di mana kelompok orang tua-guru dapat mencapai sejumlah besar uang secara mudah. Walaupun begitu beberapa sekolah yang lain berada di tengah lingkungan di mana tingkat social-ekonominya rendah, tetapi mereka juga berhasil mencapai tingkat yang sama dalam hal pencapaian di bidang pengembangan komputer dan fasilitas lain di lingkungan sekolah mereka.
Tanpa mengindahkan cara pendekatan yang di tetapkan, sekolah anda dapat memutuskan untuk mengambil beberapa butir penting, yaitu sekolah harus benar-benar obyektif, berkomunikasi pro-aktif terhadap tujuan tersebut, menguntungkan masyarakat setempat dan harus terbuka serta 100 % transparan. Hal ini penting sekali bahwa pengembangan harus direncanakan dengan seksama sehingga meningkatkan kwalitas lulusan pendidikan bagi siswa dapat secara mudah dibicarakan dengan masyarakat. Akan mengherankan sekali jika melihat berapa jumlah dukungan ekstra yang akan dicapai dari masyarakat apabila dibangun suatu "kepercayaan" dan mereka "memahami" akan keuntungannya bagi anak-anak mereka.
Peralatan - perangkat keras apa saja yang diperlukan?
Peraturan yang ada sekarang ini, membatasi jumlah maksimum per kelas untuk 48 siswa. Sementara itu untuk kebutuhan ideal tersebut diperlukan 48 komputer, hal ini menjadi target yang tidak realistis bagi semua sekolah di Indonesia saat ini. Beberapa sekolah telah menunjukkan kepada kami bahwa mereka memulai keberhasilan program ekstra-kurikuler sekolahnya hanya dengan jumlah komputer yang terbatas, melalui penjadwalan ketat. Penulis percaya bahwa target realistis terdekat dalam pertengahan waktu adalah menjadi 24 komputer. Pada kenyataannya hampir seluruh kelas berisi di bawah 48 siswa jadi angka perbandingan bagi siswa terhadap komputer tidak lebih dari 2 :1. Berbagi komputer selama masa awal tahap pelatihan komputer dapat memberikan keuntungan untuk membantu membangun rasa percaya diri dan juga memberikan kesempatan kepada siswa yang lebih mahir, sehingga mereka dapat membantu siswa yang lemah (meningkatkan efisiensi guru). Hal ini bukan berarti sekarang anda harus membeli 24 komputer. Anda bisa memulai program dasar ekstra-kurikuler hanya dengan 2 komputer. Yang terpenting adalah anda memiliki rencana, membuat pengaturan untuk melatih dan memepersiapkan karyawan anda, serta mulai untuk membicarakan masalah komputer tersebut. Penulis pernah mengajar kelas Internet hanya menggunakan satu komputer saja.
CATATAN :
Hampir semua supplier komputer di Indonesia akan melakukan install program apapun sesuai dengan permintaan, demi kepentingan agar komputer tersebut dibeli. Ini adalah salah satu alasan akan sangat pentingnya perencanaan matang mengenai tujuan pelatihan dalam rangka nantinya untuk mengetahui program apa saja yang diminta dan menghemat biaya program (software). Walaupun begitu saya akan merekomendasikan bahwa paling tidak 20 % (lebih disukai semuanya) dari komputer anda memiliki CD ROM drive jadi apabila program spesial yang diminta tetap, maka CD dapat dipergunakan.
Dari pengalaman kami di sekolah-sekolah kelihatannya kebutuhan printer di sekolah minimum 2 (dua).
Desain Dasar Laboratorium Komputer
Tata letak
Tidak Bagus
Tata letak Tidak Bagus
Tata letak laboratorium ini sangat umum, namun demikian dari sisi pembelajaran hal ini terbatas sekali.
* Jarak pandang siswa sangat rendah (khususnya dari bagian belakang).
* Gurunya tidak bisa lihat kegiatan siswa.
* Jalan bagi guru untuk bekerja dengan siswa secara individual sangat sukar.
* Pemasangan kabel sangat sukar dan perlu kabel di bawah lantai (tidak mudah diubah).
* Para siswa mudah sekali menabrak peralatan ketika masuk dan keluar (masalah kepercayan).
* Jika sala satu computer memerlukan perhatian (atau perbaikan kecil) di muka kelas hal itu akan mengganggu semua siswa.
Tata letak
Bagus
Tata letak Bagus
Tata letak laboratorium ini jauh lebih baik dari sisi pembelajaran.
* Para siswa dapat berputar di kursi mereka dan jarak pandang cukup baik.
* Guru dapat memantau kegiatan semua siswa selama belajar.
* Jalan bagi guru untuk bekerja secara individual dengan siswa sangat bagus.
* Pemasangan kable sangat mudah dan mudah pula di modifikasi.
* Para siswa tak berhubungan dengan kabel (di belakang) dan dapat di andalkan.
* Jika ada komputer yang memerlukan perhatihan (atau perbaikan kecil) siswa lain tak terganggu.
* Jika manapun ruang Anda cukup luas bagian tengah memungkinkan guru untuk mengajarkan prinsip-prinsip pada awal pelajaran atau untuk mengkaji ulang masalah umum yang banyak atau semua siswa menghadapinya, jauh lebih lewes.
referensi : e-majalah.com/komputer.html
24 Desember 2010
22 November 2010
Observasi Usaha Toko Kue Mahkota Rasa
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan makanan ringan saat ini menjadi hal yang dinikmati. Hal ini tidak saja berlaku bagi pencinta makanan ringan, tetapi telah merambah ke hampir semua lapisan masyarakat. Salah satu makanan tersebut adalah kue kering dan kue basah.
Toko Mahkota Rasa adalah salah satu tempat proses pembuatan kue kering dan kue basah. Mahkota Rasa merupakan jenis usaha yang berupaya mengakomodir kebutuhan masyarakat lewat sajian menu yang bervariasi.
Oleh karena itu kami membuat laporan observasi untuk tugas softskill dalam mata kuliah Pengantar Bisnis.
1.2 Sasaran
Pembuatan laporan ini ditujukan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi bangsa untuk tetap mau melestarikan jenis makanan tradisional yang ada di bangsa kita, yang merupakan kekayaan sekaligus merupakan ciri dari bangsa Indonesia sendiri. Serta untuk mengajak masyarakat agar mau membeli makanan tradisional supaya makanan tradisional di negara kita tidak punah.
BAB II
PROSES PRODUKSI
2.1 Sejarah
Mahkota Rasa yaitu toko yang memproduksi kue kering dan kue basah. Berlokasi di Setia Darma 2 Tambun Selatan. Toko Mahkota Rasa berdiri sejak 10 tahun yang lalu. Yang didirikan oleh Bpk. Ahmad Nuri dengan modal utama Rp. 20.000.000. Pengalaman pemilik yaitu berjualan ager-ager di pasar Senen, oleh karena itu Bpk. Ahmad Nuri mendirikan usaha toko kue. Toko kue Mahkota Rasa mempunyai 3 cabang yaitu di Kranco Indah (Jakarta), Komseko (Kramat Jati), dan Tambun (Bekasi). Pertama yang dijual di toko tersebut adalah kue putri ayu, semakin lama semakin bertambah jenis kue yang diproduksi oleh toko kue Mahkota Rasa.
Bpk. Ahmad Nuri merekrut 6 orang karyawan di cabang Tambun. Modal pembuatan kue dalam satu hari ± Rp. 1.000.000. dan keuntungan dalam satu hari ± Rp. 2.000.000. Toko kue Mahkota Rasa dibuka dalam waktu 24 jam setiap hari, kecuali hari Raya Idul Fitri. Jadi karyawan dibagi 2 kelompok, menjadi 2 shift.
2.2 Jenis dan Harga Dagangan
a. Putri ayu m. Sus
b. Lemper n. Bolu gula merah
c. Bugis o. Srikaya
d. Talam p. Bakwan
e. Nagasari q. Pastel
f. Cente manis r. Cucur
g. Kue Ku s. Pepe lapis
h. Risol t. Onde-onde
i. Ager-ager u. Bolu kukus
j. Lumpur v. Lopis
k. Martabak telor w. Putu mayang
l. Ba’pau
Harga kue yang dijual mulai dari harga Rp. 700,- sampai dengan Rp. 1.000,-.
2.3 Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
· Bahan
Dalam 1 hari toko kue Mahkota Rasa membutuhkan bahan :
- Tepung terigu 15 kg - Kentang
- Tepung beras 8 kg - Wortel
- Tepung ketan 16 kg - Kulit risol
- Gula 15 kg - Telor 1 ½ kg
- Maizena - Daun pisang
- Minyak goreng 3 kg - Kelapa
· Alat
- Kompor - Pisau
- Tabung gas - Talenan
- Kuali besar - Mixer
- Dandang besar - Saringan
- Ember
2.4 Proses Pembuatan
Salah satu proses pembuatan kue yang dijual di toko kue Mahkota Rasa yaitu kue Talam, proses pembuatannya sebagai berikut :
- Dibutuhkan santan 4 gayung.
- Tepung beras 2 bungkus.
- Sagu 2 kg.
- Vanili secukupnya.
- Gula 2 kg.
- Garam secukupnya.
- Semua bahan di masukkan dalam 1 tempat.
- Lalu diaduk hingga rata.
- Setelah itu disaring supaya bersih, lalu langsung dibagi ke 2 tempat/cetakan dan setiap cetakan diberi pewarna makanan yaitu hijau dan coklat.
- Kemudian diberi pasta.
- Cetakan pertama dikukus hingga matang, setelah itu dimasukkan adonan kedua lalu dikukus hingga matang.
2.5 Strategi Pemasaran
Toko kue Mahkota Rasa mempunyai strategi pemasaran dengan membuat spanduk dan sumber informasi dari mulut ke mulut. Tempatnya strategis, karena banyak angkutan umum yang melewati toko tersebut dan banyak masyarakat yang lewat atau berjalan kaki. Toko kue Mahkota Rasa juga menerima pesanan kue, jadi apabila pelanggan ingin memesan kue datang langsung ke toko tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Toko kue Mahkota Rasa adalah jenis usaha yang banyak diminati kalangan masyarakat. Mempunyai banyak variasi menu kue. Salah satu mempertahankan usaha tersebut yaitu dengan menciptakan menu baru agar masyarakat tidak jenuh.
3.2 Saran
- Usaha ini diharapkan memperbanyak cabang-cabang di daerah-daerah tertentu.
- Lebih meningkatkan kualitas dan variasi menu.
- Sistem pemasarannya lebih diperluas lagi agar masyarakat lebih tahu kue-kue tradisional, supaya kue tradisional tidak punah di Indonesia.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan makanan ringan saat ini menjadi hal yang dinikmati. Hal ini tidak saja berlaku bagi pencinta makanan ringan, tetapi telah merambah ke hampir semua lapisan masyarakat. Salah satu makanan tersebut adalah kue kering dan kue basah.
Toko Mahkota Rasa adalah salah satu tempat proses pembuatan kue kering dan kue basah. Mahkota Rasa merupakan jenis usaha yang berupaya mengakomodir kebutuhan masyarakat lewat sajian menu yang bervariasi.
Oleh karena itu kami membuat laporan observasi untuk tugas softskill dalam mata kuliah Pengantar Bisnis.
1.2 Sasaran
Pembuatan laporan ini ditujukan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi bangsa untuk tetap mau melestarikan jenis makanan tradisional yang ada di bangsa kita, yang merupakan kekayaan sekaligus merupakan ciri dari bangsa Indonesia sendiri. Serta untuk mengajak masyarakat agar mau membeli makanan tradisional supaya makanan tradisional di negara kita tidak punah.
BAB II
PROSES PRODUKSI
2.1 Sejarah
Mahkota Rasa yaitu toko yang memproduksi kue kering dan kue basah. Berlokasi di Setia Darma 2 Tambun Selatan. Toko Mahkota Rasa berdiri sejak 10 tahun yang lalu. Yang didirikan oleh Bpk. Ahmad Nuri dengan modal utama Rp. 20.000.000. Pengalaman pemilik yaitu berjualan ager-ager di pasar Senen, oleh karena itu Bpk. Ahmad Nuri mendirikan usaha toko kue. Toko kue Mahkota Rasa mempunyai 3 cabang yaitu di Kranco Indah (Jakarta), Komseko (Kramat Jati), dan Tambun (Bekasi). Pertama yang dijual di toko tersebut adalah kue putri ayu, semakin lama semakin bertambah jenis kue yang diproduksi oleh toko kue Mahkota Rasa.
Bpk. Ahmad Nuri merekrut 6 orang karyawan di cabang Tambun. Modal pembuatan kue dalam satu hari ± Rp. 1.000.000. dan keuntungan dalam satu hari ± Rp. 2.000.000. Toko kue Mahkota Rasa dibuka dalam waktu 24 jam setiap hari, kecuali hari Raya Idul Fitri. Jadi karyawan dibagi 2 kelompok, menjadi 2 shift.
2.2 Jenis dan Harga Dagangan
a. Putri ayu m. Sus
b. Lemper n. Bolu gula merah
c. Bugis o. Srikaya
d. Talam p. Bakwan
e. Nagasari q. Pastel
f. Cente manis r. Cucur
g. Kue Ku s. Pepe lapis
h. Risol t. Onde-onde
i. Ager-ager u. Bolu kukus
j. Lumpur v. Lopis
k. Martabak telor w. Putu mayang
l. Ba’pau
Harga kue yang dijual mulai dari harga Rp. 700,- sampai dengan Rp. 1.000,-.
2.3 Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
· Bahan
Dalam 1 hari toko kue Mahkota Rasa membutuhkan bahan :
- Tepung terigu 15 kg - Kentang
- Tepung beras 8 kg - Wortel
- Tepung ketan 16 kg - Kulit risol
- Gula 15 kg - Telor 1 ½ kg
- Maizena - Daun pisang
- Minyak goreng 3 kg - Kelapa
· Alat
- Kompor - Pisau
- Tabung gas - Talenan
- Kuali besar - Mixer
- Dandang besar - Saringan
- Ember
2.4 Proses Pembuatan
Salah satu proses pembuatan kue yang dijual di toko kue Mahkota Rasa yaitu kue Talam, proses pembuatannya sebagai berikut :
- Dibutuhkan santan 4 gayung.
- Tepung beras 2 bungkus.
- Sagu 2 kg.
- Vanili secukupnya.
- Gula 2 kg.
- Garam secukupnya.
- Semua bahan di masukkan dalam 1 tempat.
- Lalu diaduk hingga rata.
- Setelah itu disaring supaya bersih, lalu langsung dibagi ke 2 tempat/cetakan dan setiap cetakan diberi pewarna makanan yaitu hijau dan coklat.
- Kemudian diberi pasta.
- Cetakan pertama dikukus hingga matang, setelah itu dimasukkan adonan kedua lalu dikukus hingga matang.
2.5 Strategi Pemasaran
Toko kue Mahkota Rasa mempunyai strategi pemasaran dengan membuat spanduk dan sumber informasi dari mulut ke mulut. Tempatnya strategis, karena banyak angkutan umum yang melewati toko tersebut dan banyak masyarakat yang lewat atau berjalan kaki. Toko kue Mahkota Rasa juga menerima pesanan kue, jadi apabila pelanggan ingin memesan kue datang langsung ke toko tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Toko kue Mahkota Rasa adalah jenis usaha yang banyak diminati kalangan masyarakat. Mempunyai banyak variasi menu kue. Salah satu mempertahankan usaha tersebut yaitu dengan menciptakan menu baru agar masyarakat tidak jenuh.
3.2 Saran
- Usaha ini diharapkan memperbanyak cabang-cabang di daerah-daerah tertentu.
- Lebih meningkatkan kualitas dan variasi menu.
- Sistem pemasarannya lebih diperluas lagi agar masyarakat lebih tahu kue-kue tradisional, supaya kue tradisional tidak punah di Indonesia.
31 Oktober 2010
PEMASARAN
PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN
Pengertian Pemasaran
Pemasaran dan produksi merupakan fungsi pokok bagi perusahaan. Semua perusahaan berusaha memperoduksi dan memasarkan produk jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Pada saat ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha. Kadang-kadang istilah pemasaran ini diartikan sama dengan beberapa istilah, seperti : penjualan, perdagangan, dan distribusi. Salah pengertian ini timbul karena pihak-pihak yang sangkutan mempunyai kegiatan dan kepentingan yang berbeda-beda.
Pemasaran merupakan konsep yang menyeluruh, sedangkan istikah yang lain tersebut hanya merupakan satu bagian, satu kegiatan dalam system pemasaran secara keseluruahan. Jadi, pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang :
Penjualan
Perdagangan
Distribusi
Menurut William J. Stanton merupakan Pemasaran Adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukan untuk merencanakan. Menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
Pemasaran adalah termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam penciptaan nilai ekonomi. Sedangkan nilai ekonomi itu sendiri akan menentukan harga barang yang dapat menciptakan nilai ekonomi :
Produksi yang membuat barang-barang
Konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut.
Faedah (utility) adalah kekuatan dari suatau produk atau jasa untuk muaskan kebutuhan.
Perusahaan dapat menciptakan macam faedah yakni :
1. Faedah waktu,
Faedah waktu dapat diciptakan dengan menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya.
2. Faedah Tempat
Faedah tempat merupakan faedah yang diciptakan dengan menyediakan produk pada tempat yang strategis apabila konsumen ingin membelinya.
3. Faedah Milik
Faedah milik diciptakan dengan memperssiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli.
4. Faedah Informasi
Faedah Informasi dicptakan dengan memberikan informasi tentang penawaran suatu produk kepada konsumen. Jadi, konsumen akan lebih memahami tentang produk yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga lebih mudah dalam mengambil keputusan untuk membelinya.
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran (marketing oncept) merupakan falsafah perusahaan yang menyatakan bahwa pemasaran keinginan pembeli adalah syarat utama bagi kelangsungan hidup perusahaan. Segala kegiatan perusahaan dibidang produksi, teknik, keuangan, dan pemasaran diarahkan pada usaha untuk mengetahui keinginan pembeli dan kemudian memuaskan keinginan tersebut dengan mendapatkan laba.
Kosep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran memiliki berbagai macam pendekatan, yaitu :
1. Pendekatan Serba Fungsi, fungsi pokok pemasaran adalah :
• Penjualan, fungsi paling penting dalam pemasaran karena menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju. Menjadi sumber pendapatan yang diperlukan untuk menutup ongkos-ongkos dengan harapan mendapatkan laba.
• Pembelian, bertujuan memilih barang-barang yang dibeli untuk dijual atau digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjualan dan kualitas produk tertentu.
• Pengangkutan, fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ketempat barang dikonsumsikan.
• Penyimpanan, fungsi penyimpanan barang-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsi.
• Pembelanjaan, fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstren guna menyelenggarakan kegiatan pemasaran.
• Penanggungan Risiko, fungsi menghindari dan mengurangi risiko yang berkaitan dengan pemasaran barang.
• Standardisasi dan Grading, Standardisasi adalah penentuan batas-batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang-barang hasil manufaktur, kadang-kadang disebut normalisasi. Sedangkan grading adalah usaha mengolongkan barang kedalam golongan standard kualitas yang telah mendapat pengangkuan dunia perdagangan.
• Pengumpulan informasi Pasar, fungsi untuk pengumpulan dan penafsiran keterangan-keterangan tentang macam barang yang beredar di pasar, jumlahnya, macam barang yangdibutuhkankonsumen, harganya, dan sebagainya.
2. Pendekatan serba Lembaga, pemasaran dari segi lembaga-lembaga atau organisasi yang terlibat dalam kegiatan pemasaran. Lembaga tersebut adalah :
• Penyedian bahan/supplier yang menyediakan bahan kepada produsen.
• Produsen yang mengolah bahan menjadi bahan jadi.
• Perusahaan saingan.
• Pembeli akhir, dan sebagainya.
3. Pendekatan Serba Barang, disebut juga pendekatan organisasi industri, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.
4. Pendekatan Serba Manajemen, mempelajari pemasaran dengan menitik-beratkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil. Ditinjau sebagai suatu kerangka yang terdiri atas variabel, seperti : Produk perusahaan, saluran distribusi, harga, dan promosi.
5. Pendakatan Serba Sistem, mencakup elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempat pendekatan dimuka. Sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pemasaran.
STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN
Struktur organisasi pemasaran bagi sebuah perusahaan tidak selalu sama dengan perusahaan lainya, tergantung pada kondisi yang ada maupun tujuan yang akan dicapai. Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan, manajer pemasaran yang kebanyakan bertanggung jawab pada direktur perusahaan.
PASAR
Definisi pasar dikemukakan oleh W.J. Stanton, yaitu : Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keingginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Tiga Unsur penting yang terdapat pada Pasar, yakni :
• Orang dengan segala keinginan.
• Daya beli mereka.
• Kemauan untuk membelanjakan uangnya.
A. Macam-macam Pasar
Pasar dikelompokan ke dalam 4 golongan, yakni :
1. Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang untuk dikonsumsi, bukanya dijual atau diproses lebih lanjut.
2. Pasar industri adalah pasar yang terdiri atasindividu-individu dan lembaga atau organisasiyang membeli barang-barang untuk dipakai lagi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain yang kemudian dijual.
3. Pasar penjual adalah suatu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual kembali atau disewakan agar mendapatkan laba.
4. Pasar Pemerintah adalah pasaryang dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti : departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lainya.
B. Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar(segmen pasar)yang bersifat homogen.
MARKETING MIXDAN PRODUK
A. Pengertian Marketing Mix
Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni : Produk, Struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi. Marketing mix merupakan satu perangkat yang akan menentukan tingkat keberhasilan pemasaran bagi perusahaan, dan semua ini ditunjukan untuk memberikan kepuasan kepada segmen pasar atau konsumen yang dipilih.
B. Pengertian Barang
Barang/Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan.
C. Penggolongan Barang menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritanya
Barang-barang dibagi menjadi dua, yakni :
1. Barang Tahan Lama(durable goods), adalah barang-barang yang secara normal dapat dipakai berkali-kali, jadi dapat dipakai untuk jangka waktu yang relatif lama. Misalnya : Pakaian, mesin tulis, kacamata, dan sebagainya.
2. Barang tidak Tahan Lama(nondurable goods), barang-barang yang secara normal hanya dapat dipakai satu kali atau beberapa kali saja, artinya sekali barang itu dipakai akan habis, rusak, atau tidak dapat dipakai lagi, seperti : Sabun, makanan, dan sebagainya.
3. Jasa adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual, misalnya : jasa reparasi, jasa potong rambut, jasa pendidikan, dan sebagainya.
D. Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh Si Pemakai
Penggolongan barang menurut tujuan pemakaiannya oleh si pemilik dapat digolongkan menjadi dua golongan, yakni :
1. Barang Konsumsi adalah barang-barang yang dibeli utuk dikonsumsi. Barang konsumsi dapat dikelompokan menjadi tiga golongan, yakni : Barang konvenien, barang shopping, barang spesial.
2. Barang Industri adalah barang-barang yang dibeli untuk diproses lagi atau untuk kepentingan dalam industri, baik secara langsung atau tidak langsung dipakai proses produksi. Barang industri dapat dibagi menjadi lima golongan, yakni : Bahan baku, Komponen dan barang setengah jadi, perlengkapan operasi, instalasi,peralatan ekstra.
E. Siklus Kehidupan barang(Product Life cycle)
Seperti halnya manusia, barang juga memiliki siklus kehidupan/umur(life cycle)yang terdiri atas beberapa tahap sejak barang diperkenalkan sampai tidak lagi terdapat di pasaran, ini disebut sebagai siklus kehidupanbarang. Siklus kehidupan barang ini terdiri atas limatahap, yakni : Tahap Perkenalan, Tahap Pertumbuhan, Tahap kedewasaan dan Kejenuhan, Tahap Kemunduran.
F. Merk/ Brand
Brand adalah suatu nama, istilah simbol, atau disain(rancangan), atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.
SALURAN PEMASARAN
A. Pengertian Saluran Distribusi
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri. Lembaga-lembaga yang ikut mengambil bagian dalam penyaluran barang ini adalah : Produsen, perantara, dan konsumen akhir atau pemakai industri.
B. Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri
Perantara adalah individu lembaga bisnis yang beroperasi di antara produsen dan konsumen atau pembeli industri. Macam-macam perusahaan adalah : Pedagang besar, Pengecer, Agen.
C. Saluran Distribusi Ganda
Masalah dalam pemilihan saluran distribusi, faktor-faktor tersebut antara lain :
• Jenis barangyang dipasarkan.
• Produsen yang menghasilkan produknya.
• Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian.
• Pasaryang dituju.
D. Perantara Saluran
Perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran, seperti : Penyimpanan, pengangkutan, dan sebagainya. Jenis-jenis perantara, yakni :
• Pedagang Besar, merupakan salah satu lembaga saluran yang penting, terutama untuk menyalurkan barang konsumen.
• Pengecer, mempunyai peranan yang tinggi karena berhubungan secara langsung dengan konsumen akhir. Jenis-jenis pengecer, terdapat tiga golongan, yakni : General merchandise store, single-line store, specialty store.
• Agen, memiliki jenis-jenis antara lain : Agen penjualan, agen pembelian, agen pengangkutan.
E. Jumlah Perantara dalam Saluran
Produsen mempunyai tiga alternatif yang dapat ditempuhnya, yaitu :
• Distribusi Intensif, merupakan suatu srategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sebanyak mungkin penyalur(terutama pengecer)untuk mencapai konsumen, agar kebutuhan mereka cepat terpenuhi.
• Distribusi Selektif, merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sejumlah pedagang besar dan/atau pengecer yang terbatas dalam daerah geografis tertentu.
• Distribusi Eksklusif, merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan hanya menggunakan satu pedagang besar atau pengecer di daerah pasar tertentu.
F. Distribusi Fisik
Distribusi fisik dipakai untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ke tempat tertentu pada saat tertentu. Dua masalah penting yang terdapatdalam kegiatan distribusi fisik adalah :
1. Pengangkutan, pemindahan barang melalui suatu jalan atau jalur yang mengambil tempat di antara lembaga-lembaga saluran, atau antara lembaga saluran dengan konsumen. Agen pengangkutan dapat dibedakan menurut dua cara, yaitu :
• Penggolongan sesuai dengan metode pengangkutannya.
• Penggolongan sesuai dengan bentuk hukumnya.
2. Penyimpanan.
PENENTUAN HARGA
A. Arti dan Pentingnya Harga
Harga adalah sejumlah uang(ditambah beberapa barang kalau mungkin)yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Prinsip bagi manajemen dalam menentukan harga yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkos-ongkos dan menghasilkan laba.
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga
Dalam kenyataan tingkat harga yang terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
• Keadaan Perekonomian.
• Penawaran dan permintaan.
• Elastisitas Permintaan.
• Persaingan.
• Biaya.
• Tujuan Perusahaan.
• Pengawasan Pemerintah.
C. Metode-metode Penetapan Harga
Ada dua pendekatan pokok dalam penentuan harga jual, yaitu :
1. Penetapan Harga Biaya Plus(Cost-Plus Pricing Method), Harga jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang dikehendaki pada unit tersebut(disebut marjin). Jadi harga juaal produk itu dapat dihitungdengan rumus : BIAYA TOTAL + MARJIN = HARGA JUAL
2. Penetapan Harga Mark-Up(Mark-Up Pricing Method), Pedagangyang membeli barang-barang dagangan akan menentukan harga jualnya setelah menambah harga beli dengan sejumlah mark-up. HARGA BELI + MARK UP = HARGA JUAL
3. Penetapan harga Break-even(break-even Pricing), perusahaan akan mendapatkan laba bilamana penjualan yang dicapai berada di atas titik break-even(titik pas-pasan), jika penjualan berada dibawah titik breah-even, maka perusahaan akan menderita rugi.
4. Penetapan Harga dalam hubungannya dengan Pasar, penentuan harga tidak didasarkan pada biaya, tetapi justru harga yang menentukan biaya bagi perusahaan.
D. Politik Penetapan Harga
Ada empat penetapan politik dalam menentukan harga, yakni :
1. Penetapan Harga Psikhologi, digunakan untuk penjualan barang pada tingkat pengecer.
2. Price Lining, lebih sering atau banyak digunakan oleh pengecer dari pada pedagang besaratau produsen.
3. Potongan Harga, merupakan pengurangan dari harga yang ada.ada beberapa jenis potongan yang dapat diberikan penjual, yakni : Potongan kuantitas, potongan dagang, potongan tunai, dan potongan musiman.
4. Penetapan Harga Geografis.
PROMOSI DAN PERIKLANAN
A. Promosi
Promosi merupakan salah satu variabel marketing mixyang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Beberapa kegiatan yang ada dalam promosi da empat, yakni :
B. Periklanan
Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu. Adapun masalah-masalah, yakni :
• Tujuan Periklanan, menjual atau meningkatkan penjual barang atau jasa.
• Jenis Periklanan, periklanan digolongakan menjadi dua, yakni : periklanan barang(product advertising), periklanan kelembagaan(Institusional advertising).
• Media Periklanan, jenis-jenis media tersebut adalah : Surat kabar, majalah, radio, televisi, pos langsung.
• Biro Periklanan, merupakan lembaga bisnis yang berdiri sendiri, yangmengkhususkan kegiatan dibidang perencanaan.
PERSONALSELLING, PROMOSI, PENJUALAN, DAN PUBLISITAS
A. Personal Seling
Personal Seling adalah interaksi antara individu, saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Materi yang dibahas di personal seling, yakni :
1. Proses Personsl Selling, tahap yang perlu dalakukan dalam proses personal seling, yakni : persiapan sebelum penjualan, penentuan lokasi pembeli potensial, pendekatan pendahuluan, melakukan penjualan, pelayanan sesudah penjualan.
2. Jenis Tugas Penjualan dan Salesman, jenis tugas-tugas penjualan beserta salesmannya, yakni : Trade sellingdan merchandising salesman, missionary selling dan detailman, technical selling dan sales engineer, new business selling dan pioneer product salesman.
B. Promosi Penjualan
Promosi penjualan, merupakan kegiatan tersebut dapat digunakan mendukung kegiatan promosi yang lain.
C. Publisitas
Publisitas merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui suatu media.
Pengertian Pemasaran
Pemasaran dan produksi merupakan fungsi pokok bagi perusahaan. Semua perusahaan berusaha memperoduksi dan memasarkan produk jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Pada saat ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha. Kadang-kadang istilah pemasaran ini diartikan sama dengan beberapa istilah, seperti : penjualan, perdagangan, dan distribusi. Salah pengertian ini timbul karena pihak-pihak yang sangkutan mempunyai kegiatan dan kepentingan yang berbeda-beda.
Pemasaran merupakan konsep yang menyeluruh, sedangkan istikah yang lain tersebut hanya merupakan satu bagian, satu kegiatan dalam system pemasaran secara keseluruahan. Jadi, pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang :
Penjualan
Perdagangan
Distribusi
Menurut William J. Stanton merupakan Pemasaran Adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukan untuk merencanakan. Menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
Pemasaran adalah termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam penciptaan nilai ekonomi. Sedangkan nilai ekonomi itu sendiri akan menentukan harga barang yang dapat menciptakan nilai ekonomi :
Produksi yang membuat barang-barang
Konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut.
Faedah (utility) adalah kekuatan dari suatau produk atau jasa untuk muaskan kebutuhan.
Perusahaan dapat menciptakan macam faedah yakni :
1. Faedah waktu,
Faedah waktu dapat diciptakan dengan menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya.
2. Faedah Tempat
Faedah tempat merupakan faedah yang diciptakan dengan menyediakan produk pada tempat yang strategis apabila konsumen ingin membelinya.
3. Faedah Milik
Faedah milik diciptakan dengan memperssiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli.
4. Faedah Informasi
Faedah Informasi dicptakan dengan memberikan informasi tentang penawaran suatu produk kepada konsumen. Jadi, konsumen akan lebih memahami tentang produk yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga lebih mudah dalam mengambil keputusan untuk membelinya.
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran (marketing oncept) merupakan falsafah perusahaan yang menyatakan bahwa pemasaran keinginan pembeli adalah syarat utama bagi kelangsungan hidup perusahaan. Segala kegiatan perusahaan dibidang produksi, teknik, keuangan, dan pemasaran diarahkan pada usaha untuk mengetahui keinginan pembeli dan kemudian memuaskan keinginan tersebut dengan mendapatkan laba.
Kosep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran memiliki berbagai macam pendekatan, yaitu :
1. Pendekatan Serba Fungsi, fungsi pokok pemasaran adalah :
• Penjualan, fungsi paling penting dalam pemasaran karena menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju. Menjadi sumber pendapatan yang diperlukan untuk menutup ongkos-ongkos dengan harapan mendapatkan laba.
• Pembelian, bertujuan memilih barang-barang yang dibeli untuk dijual atau digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjualan dan kualitas produk tertentu.
• Pengangkutan, fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ketempat barang dikonsumsikan.
• Penyimpanan, fungsi penyimpanan barang-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsi.
• Pembelanjaan, fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstren guna menyelenggarakan kegiatan pemasaran.
• Penanggungan Risiko, fungsi menghindari dan mengurangi risiko yang berkaitan dengan pemasaran barang.
• Standardisasi dan Grading, Standardisasi adalah penentuan batas-batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang-barang hasil manufaktur, kadang-kadang disebut normalisasi. Sedangkan grading adalah usaha mengolongkan barang kedalam golongan standard kualitas yang telah mendapat pengangkuan dunia perdagangan.
• Pengumpulan informasi Pasar, fungsi untuk pengumpulan dan penafsiran keterangan-keterangan tentang macam barang yang beredar di pasar, jumlahnya, macam barang yangdibutuhkankonsumen, harganya, dan sebagainya.
2. Pendekatan serba Lembaga, pemasaran dari segi lembaga-lembaga atau organisasi yang terlibat dalam kegiatan pemasaran. Lembaga tersebut adalah :
• Penyedian bahan/supplier yang menyediakan bahan kepada produsen.
• Produsen yang mengolah bahan menjadi bahan jadi.
• Perusahaan saingan.
• Pembeli akhir, dan sebagainya.
3. Pendekatan Serba Barang, disebut juga pendekatan organisasi industri, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.
4. Pendekatan Serba Manajemen, mempelajari pemasaran dengan menitik-beratkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil. Ditinjau sebagai suatu kerangka yang terdiri atas variabel, seperti : Produk perusahaan, saluran distribusi, harga, dan promosi.
5. Pendakatan Serba Sistem, mencakup elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempat pendekatan dimuka. Sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pemasaran.
STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN
Struktur organisasi pemasaran bagi sebuah perusahaan tidak selalu sama dengan perusahaan lainya, tergantung pada kondisi yang ada maupun tujuan yang akan dicapai. Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan, manajer pemasaran yang kebanyakan bertanggung jawab pada direktur perusahaan.
PASAR
Definisi pasar dikemukakan oleh W.J. Stanton, yaitu : Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keingginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Tiga Unsur penting yang terdapat pada Pasar, yakni :
• Orang dengan segala keinginan.
• Daya beli mereka.
• Kemauan untuk membelanjakan uangnya.
A. Macam-macam Pasar
Pasar dikelompokan ke dalam 4 golongan, yakni :
1. Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang untuk dikonsumsi, bukanya dijual atau diproses lebih lanjut.
2. Pasar industri adalah pasar yang terdiri atasindividu-individu dan lembaga atau organisasiyang membeli barang-barang untuk dipakai lagi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain yang kemudian dijual.
3. Pasar penjual adalah suatu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual kembali atau disewakan agar mendapatkan laba.
4. Pasar Pemerintah adalah pasaryang dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti : departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lainya.
B. Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar(segmen pasar)yang bersifat homogen.
MARKETING MIXDAN PRODUK
A. Pengertian Marketing Mix
Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni : Produk, Struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi. Marketing mix merupakan satu perangkat yang akan menentukan tingkat keberhasilan pemasaran bagi perusahaan, dan semua ini ditunjukan untuk memberikan kepuasan kepada segmen pasar atau konsumen yang dipilih.
B. Pengertian Barang
Barang/Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan.
C. Penggolongan Barang menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritanya
Barang-barang dibagi menjadi dua, yakni :
1. Barang Tahan Lama(durable goods), adalah barang-barang yang secara normal dapat dipakai berkali-kali, jadi dapat dipakai untuk jangka waktu yang relatif lama. Misalnya : Pakaian, mesin tulis, kacamata, dan sebagainya.
2. Barang tidak Tahan Lama(nondurable goods), barang-barang yang secara normal hanya dapat dipakai satu kali atau beberapa kali saja, artinya sekali barang itu dipakai akan habis, rusak, atau tidak dapat dipakai lagi, seperti : Sabun, makanan, dan sebagainya.
3. Jasa adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual, misalnya : jasa reparasi, jasa potong rambut, jasa pendidikan, dan sebagainya.
D. Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh Si Pemakai
Penggolongan barang menurut tujuan pemakaiannya oleh si pemilik dapat digolongkan menjadi dua golongan, yakni :
1. Barang Konsumsi adalah barang-barang yang dibeli utuk dikonsumsi. Barang konsumsi dapat dikelompokan menjadi tiga golongan, yakni : Barang konvenien, barang shopping, barang spesial.
2. Barang Industri adalah barang-barang yang dibeli untuk diproses lagi atau untuk kepentingan dalam industri, baik secara langsung atau tidak langsung dipakai proses produksi. Barang industri dapat dibagi menjadi lima golongan, yakni : Bahan baku, Komponen dan barang setengah jadi, perlengkapan operasi, instalasi,peralatan ekstra.
E. Siklus Kehidupan barang(Product Life cycle)
Seperti halnya manusia, barang juga memiliki siklus kehidupan/umur(life cycle)yang terdiri atas beberapa tahap sejak barang diperkenalkan sampai tidak lagi terdapat di pasaran, ini disebut sebagai siklus kehidupanbarang. Siklus kehidupan barang ini terdiri atas limatahap, yakni : Tahap Perkenalan, Tahap Pertumbuhan, Tahap kedewasaan dan Kejenuhan, Tahap Kemunduran.
F. Merk/ Brand
Brand adalah suatu nama, istilah simbol, atau disain(rancangan), atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.
SALURAN PEMASARAN
A. Pengertian Saluran Distribusi
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri. Lembaga-lembaga yang ikut mengambil bagian dalam penyaluran barang ini adalah : Produsen, perantara, dan konsumen akhir atau pemakai industri.
B. Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri
Perantara adalah individu lembaga bisnis yang beroperasi di antara produsen dan konsumen atau pembeli industri. Macam-macam perusahaan adalah : Pedagang besar, Pengecer, Agen.
C. Saluran Distribusi Ganda
Masalah dalam pemilihan saluran distribusi, faktor-faktor tersebut antara lain :
• Jenis barangyang dipasarkan.
• Produsen yang menghasilkan produknya.
• Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian.
• Pasaryang dituju.
D. Perantara Saluran
Perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran, seperti : Penyimpanan, pengangkutan, dan sebagainya. Jenis-jenis perantara, yakni :
• Pedagang Besar, merupakan salah satu lembaga saluran yang penting, terutama untuk menyalurkan barang konsumen.
• Pengecer, mempunyai peranan yang tinggi karena berhubungan secara langsung dengan konsumen akhir. Jenis-jenis pengecer, terdapat tiga golongan, yakni : General merchandise store, single-line store, specialty store.
• Agen, memiliki jenis-jenis antara lain : Agen penjualan, agen pembelian, agen pengangkutan.
E. Jumlah Perantara dalam Saluran
Produsen mempunyai tiga alternatif yang dapat ditempuhnya, yaitu :
• Distribusi Intensif, merupakan suatu srategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sebanyak mungkin penyalur(terutama pengecer)untuk mencapai konsumen, agar kebutuhan mereka cepat terpenuhi.
• Distribusi Selektif, merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sejumlah pedagang besar dan/atau pengecer yang terbatas dalam daerah geografis tertentu.
• Distribusi Eksklusif, merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan hanya menggunakan satu pedagang besar atau pengecer di daerah pasar tertentu.
F. Distribusi Fisik
Distribusi fisik dipakai untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ke tempat tertentu pada saat tertentu. Dua masalah penting yang terdapatdalam kegiatan distribusi fisik adalah :
1. Pengangkutan, pemindahan barang melalui suatu jalan atau jalur yang mengambil tempat di antara lembaga-lembaga saluran, atau antara lembaga saluran dengan konsumen. Agen pengangkutan dapat dibedakan menurut dua cara, yaitu :
• Penggolongan sesuai dengan metode pengangkutannya.
• Penggolongan sesuai dengan bentuk hukumnya.
2. Penyimpanan.
PENENTUAN HARGA
A. Arti dan Pentingnya Harga
Harga adalah sejumlah uang(ditambah beberapa barang kalau mungkin)yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Prinsip bagi manajemen dalam menentukan harga yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkos-ongkos dan menghasilkan laba.
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga
Dalam kenyataan tingkat harga yang terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
• Keadaan Perekonomian.
• Penawaran dan permintaan.
• Elastisitas Permintaan.
• Persaingan.
• Biaya.
• Tujuan Perusahaan.
• Pengawasan Pemerintah.
C. Metode-metode Penetapan Harga
Ada dua pendekatan pokok dalam penentuan harga jual, yaitu :
1. Penetapan Harga Biaya Plus(Cost-Plus Pricing Method), Harga jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang dikehendaki pada unit tersebut(disebut marjin). Jadi harga juaal produk itu dapat dihitungdengan rumus : BIAYA TOTAL + MARJIN = HARGA JUAL
2. Penetapan Harga Mark-Up(Mark-Up Pricing Method), Pedagangyang membeli barang-barang dagangan akan menentukan harga jualnya setelah menambah harga beli dengan sejumlah mark-up. HARGA BELI + MARK UP = HARGA JUAL
3. Penetapan harga Break-even(break-even Pricing), perusahaan akan mendapatkan laba bilamana penjualan yang dicapai berada di atas titik break-even(titik pas-pasan), jika penjualan berada dibawah titik breah-even, maka perusahaan akan menderita rugi.
4. Penetapan Harga dalam hubungannya dengan Pasar, penentuan harga tidak didasarkan pada biaya, tetapi justru harga yang menentukan biaya bagi perusahaan.
D. Politik Penetapan Harga
Ada empat penetapan politik dalam menentukan harga, yakni :
1. Penetapan Harga Psikhologi, digunakan untuk penjualan barang pada tingkat pengecer.
2. Price Lining, lebih sering atau banyak digunakan oleh pengecer dari pada pedagang besaratau produsen.
3. Potongan Harga, merupakan pengurangan dari harga yang ada.ada beberapa jenis potongan yang dapat diberikan penjual, yakni : Potongan kuantitas, potongan dagang, potongan tunai, dan potongan musiman.
4. Penetapan Harga Geografis.
PROMOSI DAN PERIKLANAN
A. Promosi
Promosi merupakan salah satu variabel marketing mixyang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Beberapa kegiatan yang ada dalam promosi da empat, yakni :
B. Periklanan
Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu. Adapun masalah-masalah, yakni :
• Tujuan Periklanan, menjual atau meningkatkan penjual barang atau jasa.
• Jenis Periklanan, periklanan digolongakan menjadi dua, yakni : periklanan barang(product advertising), periklanan kelembagaan(Institusional advertising).
• Media Periklanan, jenis-jenis media tersebut adalah : Surat kabar, majalah, radio, televisi, pos langsung.
• Biro Periklanan, merupakan lembaga bisnis yang berdiri sendiri, yangmengkhususkan kegiatan dibidang perencanaan.
PERSONALSELLING, PROMOSI, PENJUALAN, DAN PUBLISITAS
A. Personal Seling
Personal Seling adalah interaksi antara individu, saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Materi yang dibahas di personal seling, yakni :
1. Proses Personsl Selling, tahap yang perlu dalakukan dalam proses personal seling, yakni : persiapan sebelum penjualan, penentuan lokasi pembeli potensial, pendekatan pendahuluan, melakukan penjualan, pelayanan sesudah penjualan.
2. Jenis Tugas Penjualan dan Salesman, jenis tugas-tugas penjualan beserta salesmannya, yakni : Trade sellingdan merchandising salesman, missionary selling dan detailman, technical selling dan sales engineer, new business selling dan pioneer product salesman.
B. Promosi Penjualan
Promosi penjualan, merupakan kegiatan tersebut dapat digunakan mendukung kegiatan promosi yang lain.
C. Publisitas
Publisitas merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui suatu media.
30 Oktober 2010
Pengertian Studentsite dan BAAk Online
Pengertian Studentsite : Studentsite adalah salah satu jenis layanan online yang ada di universitas gunadarma yang berupa situs pribadi mahasiswa yang berisi tentang informasi, pemberitahuan tentang perkuliahan dan tugas, adanya data tentang tugas dan tulisan yang telah di link, adanya data seminar yang telah diikuti, dll.
Fitur yang disediakan studentsite:
Home: yaitu locker atau halaman pribadi kita
WWW News
BAAK News: berisi berita atau informasi tentang kegiatan akademik. informasi di dapat dari layanan online baak.gunadarma.ac.id
Lecture Message: fasilitas yang digunakan oleh mahasiswa untuk melihat atau mengetahui tugas yang diberikan oleh dosen softskill ataupun dari universitas
Rangkuman nilai: berisi informasi nilai semester dan IPK.
Jadwal kuliah: berisi jadwal kuliah kelas atau mahasiswa yang bersangkutan
Jadwal ujian: berisi jadwal ujian kelas atau mahasiswa yang bersangkutan
Bebas perpustakaan
Surat keterangan
Info absensi
Pendaftaran lomba blog: fasilitas ini dilaksanakan mingguan. Untuk mengikuti lomba blog ini kita harus registrasi terlebih dahulu
Info seminar UG: berisi informasi seminar apa saja yang telah diikuti mahasiswa
Tulisan (UG Portofolio): fasilitas yang digunakan mahasiswa untuk menyimpan tugas-tugas ataupun tulisan lain yang diposting dari blog mahasiswa. Tulisan ini akan ngelink ke warta warga UG.
Tugas (UG Portofolio): fasilitas yang digunakan mahasiswa untuk mem-posting tugas softskill yang diberikan oleh dosen
Deposit library: Situs ini ditujukan untuk anggota Perpustakaan Universitas Gunadarma secara khusus dan masyarakat pada umumnya. Layanan-layanan jarak jauh disediakan pada situs ini untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa Perpustakaan Universitas Gunadarma untuk meningkatkan pengetahuannya.
Warta warga : tempat dimana tulisan - tulisan yang di posting oleh mahasiswa.
Blog komunitas perbankan
Blog komunitas Linux: dikhususkan bagi yang berminat dengan Linux
Blog komunitas Fotografi: dikhususkan bagi yang berminat fotografi
Blog komunitas Robotika: dikhususkan bagi yang berminat merakit robot
Blog komunitas Arsitektur: dikhususkan bagi yang berminat mengenai arsitektur
Blog komunitas Ekonomi Syariah: dikhusukan bagi yang berminat dan ingin mengetahui lebih banyak tentang ekonomi syariah
Blog komunitas Pasar Modal: dikhususkan bagi yang berminat dan ingin mengetahui lebih banyak tentang pasar modal
Kelebihan :
memudahkan mahasiswa Universitas Gunadarma untuk membuat tugas dan tulisan dengan cara memposting tugas atau tulisan dari blog ke studentsite ini. Kita juga dapat melihat informasi-informasi mengenai jadwal kuliah, ujian, seminar, ataupun informasi lainnya. Dengan studensite mahasiswa dapat mengetahui nilai, seminar yang diikuti dll.
Kekurangan :
Di layanan email belum ada tempat untuk berita terkirim dan cara menggunakan email menggunakan studensite agak membingungkan. Terkadang studensite ini sering mengalami gangguan..
BAAK Online
BAAK Universitas Gunadarma adalah biro yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Universitas Gunadarma dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. Bagian yang terdapat di BAAK antara lain :
1. BAAK Fakultas (Ilmu Komputer, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaan, Teknologi Industri, Psikologi, dan Sastra);
2. Bagian Ujian Semester dan Bank Soal;
3. Bagian Koordinasi Perkuliahan
Sub Bagian Jadwal Kuliah;
Sub Bagian Koordinasi Mata Kuliah dan Penasihat Akademik;
Sub Bagian Penghubung dan Pendamping Dosen.
4. Bagian Monitoring Kuliah.
Sub Bagian Monitoring Kehadiran Dosen;
Sub Bagian Monitoring Kehadiran Mahasiswa.
Lokasi BAAK :
Kampus D gedung 4 lantai 1 Margonda, Depok
Kampus J Kalimalang, Bekasi
II. Menu BAAK Online yang ditampilkan
Di situs BAAK Online terdapat menu-menu yang dapat diakses oleh para mahasiswa. Berikut di Bawah ini akan dijelaskan beberapa menu yang tersedia
• Home : Sebagai halaman awal situs
• Tentang BAAK : Berisi sub menu berupa profil, struktur, dan lokasi BAAK
• FAQ : Berisi daftar pertanyaan yang sering diajukan kepada BAAK
• Situs SAP : Berisi informasi mengenai silabus perkuliahan
• Buku pedoman : Berisi informasi mengenai buku-buku pedoman
• Situs Jurusan : Berisi link ke situs jurusan disetiap fakultas
Pada hompage BAAK juga terdapat menu Info pelayanan yang berisi
Daftar Mata Kuliah : Berisi informasi tentang mata kuliah yang diajarkan
Daftar Dosen Wali : Berisi daftar dosedn wali kelas untuk setiap tingkat
Selain dua informasi dai atas, masih banyak lagi informasi yang tersedia di BAAK Online
III. Kelebihan dan Kekurangan BAAK Online
1. Kelebihan BAAK Online
1. Tidak perlu repot
Dengan adanya layanan BAAK Online, para mahasiswa tidak perlu datang berdesak-desakan untuk mengantri mendapatkan informasi. Cukup sekali Klik dari Notebook/PC masing-masing mahasiswa, dan mereka dapat mendapatkan informasi yang mereka cari
2. Menghemat waktu
BAAK Online membantu para mahasiswa mencari informasi seputar administrasi akademik dengan cepat. Jika dibanding dengan BAAK Manual yang mencari informasi lebih lambat, BAAK Online adalah solusi yang terbaik untuk masalah ini.
3. Hemat biaya & Tenaga
Dengan menggunakan layanan BAAK Online, anda tidak perlu menghabiskan biaya dan tenaga yang terlalu banyak. Pikirkan juga jika anda seorang mahasiswa Salemba. Jika ia membutuhkan informasi mengenai pengurusan cuti akademik. Maka prosedurnya harus dilihat dulu di BAAK. Jika dia harus ke BAAK, maka ia akan menghabiskan uang ataupun tenaga.
Jika ia hanya menggunakan layanan BAAK Online, maka ia hanya perlu duduk manis di depan layar Notebook/PC tanpa perlu membuang tenaga dan biaya yang terlalu mahal
4. Cepat dan akurat
Pencarian dengan layanan BAAK Online mempunyai tingkat kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi. Jika anda mencari informasi secara manual dengan otomatis, maka hasil yang lebih cepat didapat adalah hasil secara otomatis. Hal ini disebabkan karena yang bertugas mencari informasi yang anda butuhkan adalah mesin. Sehingga hasil yang didapatkan akan lebih cepat
2. Kekurangan BAAK Online
1. Terkadang server suka Down
Masalah seperti ini adalah masalah yang umum dan terkadang juga terjadi bukan hanya di Indonesia. Masalah ini adalah yang wajar dan masih dapat dimaklumi
2. Koneksi yang lambat membuat informasi yang diterima juga lambat
Masalah ini lebih menjurus kearah provider internet yang bersangkutan. Masalah ini juga bisa diakibatkan oleh server. Server yang kelebihan beban dapat membuat transfer informasi menjadi lamban.
3. Pemberian informasi yang diberikan terkadang kurang memuaskan
Terkadang informasi yang diberikan oleh layanan BAAK Online kurang tepat sasaran dan kurang memuaskan. Terkadang informasi yang diberikan kurang jelas sehingga ketika mahasiswa melihat informasi tersebut bukannya menjadi hilang pertanyaan dalam dirinya, malahan makin bertambah pertanyaan dalam dirinya
Fitur yang disediakan studentsite:
Home: yaitu locker atau halaman pribadi kita
WWW News
BAAK News: berisi berita atau informasi tentang kegiatan akademik. informasi di dapat dari layanan online baak.gunadarma.ac.id
Lecture Message: fasilitas yang digunakan oleh mahasiswa untuk melihat atau mengetahui tugas yang diberikan oleh dosen softskill ataupun dari universitas
Rangkuman nilai: berisi informasi nilai semester dan IPK.
Jadwal kuliah: berisi jadwal kuliah kelas atau mahasiswa yang bersangkutan
Jadwal ujian: berisi jadwal ujian kelas atau mahasiswa yang bersangkutan
Bebas perpustakaan
Surat keterangan
Info absensi
Pendaftaran lomba blog: fasilitas ini dilaksanakan mingguan. Untuk mengikuti lomba blog ini kita harus registrasi terlebih dahulu
Info seminar UG: berisi informasi seminar apa saja yang telah diikuti mahasiswa
Tulisan (UG Portofolio): fasilitas yang digunakan mahasiswa untuk menyimpan tugas-tugas ataupun tulisan lain yang diposting dari blog mahasiswa. Tulisan ini akan ngelink ke warta warga UG.
Tugas (UG Portofolio): fasilitas yang digunakan mahasiswa untuk mem-posting tugas softskill yang diberikan oleh dosen
Deposit library: Situs ini ditujukan untuk anggota Perpustakaan Universitas Gunadarma secara khusus dan masyarakat pada umumnya. Layanan-layanan jarak jauh disediakan pada situs ini untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa Perpustakaan Universitas Gunadarma untuk meningkatkan pengetahuannya.
Warta warga : tempat dimana tulisan - tulisan yang di posting oleh mahasiswa.
Blog komunitas perbankan
Blog komunitas Linux: dikhususkan bagi yang berminat dengan Linux
Blog komunitas Fotografi: dikhususkan bagi yang berminat fotografi
Blog komunitas Robotika: dikhususkan bagi yang berminat merakit robot
Blog komunitas Arsitektur: dikhususkan bagi yang berminat mengenai arsitektur
Blog komunitas Ekonomi Syariah: dikhusukan bagi yang berminat dan ingin mengetahui lebih banyak tentang ekonomi syariah
Blog komunitas Pasar Modal: dikhususkan bagi yang berminat dan ingin mengetahui lebih banyak tentang pasar modal
Kelebihan :
memudahkan mahasiswa Universitas Gunadarma untuk membuat tugas dan tulisan dengan cara memposting tugas atau tulisan dari blog ke studentsite ini. Kita juga dapat melihat informasi-informasi mengenai jadwal kuliah, ujian, seminar, ataupun informasi lainnya. Dengan studensite mahasiswa dapat mengetahui nilai, seminar yang diikuti dll.
Kekurangan :
Di layanan email belum ada tempat untuk berita terkirim dan cara menggunakan email menggunakan studensite agak membingungkan. Terkadang studensite ini sering mengalami gangguan..
BAAK Online
BAAK Universitas Gunadarma adalah biro yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Universitas Gunadarma dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. Bagian yang terdapat di BAAK antara lain :
1. BAAK Fakultas (Ilmu Komputer, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaan, Teknologi Industri, Psikologi, dan Sastra);
2. Bagian Ujian Semester dan Bank Soal;
3. Bagian Koordinasi Perkuliahan
Sub Bagian Jadwal Kuliah;
Sub Bagian Koordinasi Mata Kuliah dan Penasihat Akademik;
Sub Bagian Penghubung dan Pendamping Dosen.
4. Bagian Monitoring Kuliah.
Sub Bagian Monitoring Kehadiran Dosen;
Sub Bagian Monitoring Kehadiran Mahasiswa.
Lokasi BAAK :
Kampus D gedung 4 lantai 1 Margonda, Depok
Kampus J Kalimalang, Bekasi
II. Menu BAAK Online yang ditampilkan
Di situs BAAK Online terdapat menu-menu yang dapat diakses oleh para mahasiswa. Berikut di Bawah ini akan dijelaskan beberapa menu yang tersedia
• Home : Sebagai halaman awal situs
• Tentang BAAK : Berisi sub menu berupa profil, struktur, dan lokasi BAAK
• FAQ : Berisi daftar pertanyaan yang sering diajukan kepada BAAK
• Situs SAP : Berisi informasi mengenai silabus perkuliahan
• Buku pedoman : Berisi informasi mengenai buku-buku pedoman
• Situs Jurusan : Berisi link ke situs jurusan disetiap fakultas
Pada hompage BAAK juga terdapat menu Info pelayanan yang berisi
Daftar Mata Kuliah : Berisi informasi tentang mata kuliah yang diajarkan
Daftar Dosen Wali : Berisi daftar dosedn wali kelas untuk setiap tingkat
Selain dua informasi dai atas, masih banyak lagi informasi yang tersedia di BAAK Online
III. Kelebihan dan Kekurangan BAAK Online
1. Kelebihan BAAK Online
1. Tidak perlu repot
Dengan adanya layanan BAAK Online, para mahasiswa tidak perlu datang berdesak-desakan untuk mengantri mendapatkan informasi. Cukup sekali Klik dari Notebook/PC masing-masing mahasiswa, dan mereka dapat mendapatkan informasi yang mereka cari
2. Menghemat waktu
BAAK Online membantu para mahasiswa mencari informasi seputar administrasi akademik dengan cepat. Jika dibanding dengan BAAK Manual yang mencari informasi lebih lambat, BAAK Online adalah solusi yang terbaik untuk masalah ini.
3. Hemat biaya & Tenaga
Dengan menggunakan layanan BAAK Online, anda tidak perlu menghabiskan biaya dan tenaga yang terlalu banyak. Pikirkan juga jika anda seorang mahasiswa Salemba. Jika ia membutuhkan informasi mengenai pengurusan cuti akademik. Maka prosedurnya harus dilihat dulu di BAAK. Jika dia harus ke BAAK, maka ia akan menghabiskan uang ataupun tenaga.
Jika ia hanya menggunakan layanan BAAK Online, maka ia hanya perlu duduk manis di depan layar Notebook/PC tanpa perlu membuang tenaga dan biaya yang terlalu mahal
4. Cepat dan akurat
Pencarian dengan layanan BAAK Online mempunyai tingkat kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi. Jika anda mencari informasi secara manual dengan otomatis, maka hasil yang lebih cepat didapat adalah hasil secara otomatis. Hal ini disebabkan karena yang bertugas mencari informasi yang anda butuhkan adalah mesin. Sehingga hasil yang didapatkan akan lebih cepat
2. Kekurangan BAAK Online
1. Terkadang server suka Down
Masalah seperti ini adalah masalah yang umum dan terkadang juga terjadi bukan hanya di Indonesia. Masalah ini adalah yang wajar dan masih dapat dimaklumi
2. Koneksi yang lambat membuat informasi yang diterima juga lambat
Masalah ini lebih menjurus kearah provider internet yang bersangkutan. Masalah ini juga bisa diakibatkan oleh server. Server yang kelebihan beban dapat membuat transfer informasi menjadi lamban.
3. Pemberian informasi yang diberikan terkadang kurang memuaskan
Terkadang informasi yang diberikan oleh layanan BAAK Online kurang tepat sasaran dan kurang memuaskan. Terkadang informasi yang diberikan kurang jelas sehingga ketika mahasiswa melihat informasi tersebut bukannya menjadi hilang pertanyaan dalam dirinya, malahan makin bertambah pertanyaan dalam dirinya
23 Oktober 2010
DISAIN DAN PRILAKU ORGANISASI
Pengertian Organisasi
Limabelas tahun sebelum pasukan komando Israel berhasil membebaskan sandera di Entebbe(Ulganda), suatu cara pengorganisasian telah dipusatkan pada tujuan-tujuan yang dramatis seperti pembebasan para sandera tersebut. Pekerjaan yang tidak sempurna dari salah satu anggota organisasi dapat menimbulkan akibat yang fatal.
Apakah yang Dimaksud dengan Organisasi
Banyak keberhasilan perusahaan bergantung pada organisasi. Adanya struktur yang mapan sangat diperlukan untuk menjamin agar rencana manajer dapat dilaksanakan.
Menurut Boone dan Kurtz, organisasi didefinisasikan sebagai berikut:
Organisasi adalah suatu peroses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Definisi Organisasi itu mencangkup tiga elemen pokok, yaitu : (1) interaksi manusia, (2) kegiatan mengarah pada tujuan, dan (3) struktur.
ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
Sejarah perusahaan, teknologi yang terlibat, dan keperibadian para manajer puncak dapat membantu dalam penentuan pola organisasi formal perusahaan. Akan tetapai setiap organisasi mempunyai suatu “komponen informal” disamping “komponen formal”nya
Oragniasi Formal
Organisasi formal merupakan system tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.
Struktur formal ini dibuat untuk meliput pekerjaan yang harus dilakukan ; dan memberikan suatu kerangka bagi perilaku pekerjaan. Organisasi formal merupakan bagian yang dapat dilihat pada bagab organisasi. Sedangkan organisasi informal tidak. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah (1) wewenang, (2) tanggung jawab, (3) pertanggung jawaban, (4) delegasi, dan (5) koordinasi.
Organisasi Informal
Organisasi informal selalu da dalam setiap organisasi; keberadaannya tidak direncanakan, terjadi atas dasar keakraban dan hubungan-hubungan baik menyangkut bidang pekerjaan ataupun tidak.
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.
Dalam kelompok kerja terdapat tiga kategori karyawan, yaitu :
Anggota-anggota kelompok dala (inner group)
Anggota-anggota kelompok pinggir (fringe group)
Anggota-anggota kelompok luar (out group)
Organisasi informal tidak selalu menyebabkan jeleknya pelaksanaan kerja. Kadang-kadang organisasi informal justru merupakan cara terbaik untuk memberi informasi yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas.
Sentralisasi VS Desentralisasi
Istilah sentralisasi dan desentraisasi sering dipakai dalam manajemen. Persoalannya adalah, seberapa besar wewenang itu harus didelegasikan oleh mabagement ke seluruh organisasi.
Organisasi manajemen yang disentaralisir merupakan sebuah system yang wewenang serta pengendaliannya dipeganag di suatu pusat biasanya eksekutif puncak.
Beberapa kebaikan organisasi yang disentralisir adalah:
1. bahwa pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan
2. senderung memeperpendek jangka pengambilan keputusan,
3. memungkinkan bagi seluruh unit untuk mmengikuti suatu rencana tindakan yang seragam.
Manajemen yang disentralisir merupakan suatu usaha sistemmatis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi.
STRUKTUR ORGANISAI SAN PENYUSUNANYA
Setiap struktur organisasi akan lebih dulu memusatkan perhatian pada kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Struktur organisasi yang ditentukan dengan baik juga harus mendukung moral karyawan. Karyawan yang mengetahui tentang apa yang diharapkan dari pekerjaan. Siapa atasannya, dan bagaimana pekerjaan itu cocok dengan struktur organisasi keseluruhan, semuanya diarahkan untuk membentuk angkatan kerja yang loyal dan harmonis.
Pembentukan Struktur Organisasi
Struktur organisasi firmal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi. Yaitu :
1. Interaksi kemanusiaan
2. Kegiatan yang terarah ke tujuan
3. Struktur
Manajemen harus mengkoordidnir kegiatan-kegiatan keryawan unuk mencapai tujuan organisasi.
Hierarki Tujuan
Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan. Tujuan-tujuan yang lebih luas menyangkut kemempulaban, penjualan, pangsa pasar, dan jasa dipecah ke dalam tujuan-tujuan untuk masing-masng divisi, masing-masing pabrik, masing-masing departemen, masing-masing kelompok kerja, masing-masing karyawan individual.
Departementalisasi
Pembentukan struktur organisasi dimulai dengan penganalisisan kegiatan-kegiatan utama organisasi. Di kebanyakan perusahaan kegiatan ini berua produksi, pemasaran, pembelanjaan, dan personalia. Masing-masing kegiatan ditugaskan ke departemen atau bagian yang berbeda dalam perusahaan termasuk manajer dan karyawannya. Masalah departementalisasi ini telah dibahas lebih detail pada bab 4 di muka (sub bab Pengorganisasian)
Wewenang dan Tanggung Jawab
Dalam pendelegasian kegiatan, manajer memberikan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas-tugas yang ditugaskannya. Disamping tanggung jawan, bawahan juga diberi wewenang yang sepadan dengan tanggung jawab tersebut. Setelah melakukan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya, bawahan harus memberikan pertanggungjawaban kepada atasannya.
Berapa Banyak Bawahan yang Harus ada di Bawah Seorang Manajer
Salah satu alas an untuk departementalisasi adalah terbatasnya jumlaj kegiatan yang dapat dilakukan oleh manajer disamping juga jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efekstif. Rentangan pengendalian (span of control) merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seseorang manajer.
Faktor-faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah :
1. Jenis pekerjaan
2. Pelatihan karyawan
3. Kemampuan manajer
4. Efektifitas komunikasi
Menjamin Komunikasi yang Efektif
Komunikasi merupakan tugas yang relative sedehana bagi organisasi kecil. Sering komunikasi berupa tatap muka, dan perintah yang Komunikasi yang jelas sangat penting berfungsi organisasi secara lancar.
Menghinadari Pertumbuhan Organisasi yang Tidak Perlu
Perencanaan organisasi harus takin bahwa jenjang manajer baru dan beberapa penasehat teknis sangat diperlukan, atau akan terjadi kenaikan sedikit dalam keluaran produksi atau efisiensi.
Seorang filusur dan sejarawan inggris bernama C. Northcote Parkinson menjelaskan kecenderungan tersebut dalam bukunya Parkinson’s Law : “Pekerjaan itu meningkat sedemikian rupa sehingga mengisi waktu yang tersedia untuk penyelesaiannya.
Mengapa terjadi kecenderungan untuk menambah karyawan pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan peningkatan pekerjaan ? menurut Parkinson, penyebabnya terletak pada :
1. Keinginan manajer sediri untuk membangun “kerajaan” dengan menambah bawahan.
2. Kerja tulis yang diciptakan oleh adanya kesempatan kerja dari karyawan tambahan.
Bentuk-bentuk Struktur Organisasi
Makin banyak kegiatan yang dilakukan dalam suatu organisasi, makin kompleks pula hubungan-hubungan yang ada. Untuk itu perlulah dibuat suatu bagan yang menggambarkan tentang hubungan tersebuat termasuk hubungan masing-masing kegiatan atau fungsi, Bagan yang dimaksud dinamakan bagan Organisasi atau Struktur organisasi. Yang menjadi dasar dalam organisasi ini adalah pembagian kekuasan (authority) dan tanggung jawab (responsibility).
Organisasi Garis
Kekuasaan mengalir secara langsung dari director ke kepala bagian dan kemudian terus ke karyawan-karyawan dibawahnya. Masing-masing bagian merupakan unit yang berdiri sendiri, dan Kepala bagian menjalankan semua fungsi pengawasan dalam bagiannya.
a. Kebaikan Organisasi Garis
Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan, sebab tidak perlu membicarakan dengan orang lain.
Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah. Sebab perntah tersebut dapat diberikan langsung pada bawahan.
Menghemat biaya. Sebab pengawasan dari berbagai kegiatan hanya dilakukan oleh seseorang saja.
b. Keburukan Organisasi Garis
Sering terdapat birokrasi menghambat jalannya prusahaan.
Tidak adannya sepesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehung kurang efisien.
Kurangnya kerjasama di antara masing-masing Bagian.
Organisai Garis dan Staf
Organisasi garis dan staf merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan, hubungan antara pimpinan dengan bawahan langsung seperti ini dinamakan hubungan garis. Hubungan mereka tidak langsung maka dalam hal manajer-manajaer tersebut bertindak sebagai staf, dan hubungan yang terjadi adalah hubungan staf.
a. kebaikan Organisasi garis dan Staf
Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus di luar Bagiannya.
Staf dapat membanyu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja.
Staf dapat mendidik para petugas.
Adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas.
b. Keburukan Organisasi Garis dan Staf
Kadang-kadang staf tidak lagi memberi saran tetapi perintah, sehingga dapat menimbulkan pertentangan dengan manajer pada bagian yang bersangkutan.
Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasannya.
Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil
Organisasi Fungsional
Dalam Organisasi Fungsional, masing-masing manajer adalah seseorang sesilis atau ahli dan masing-masing bawahan/pekerja mempunyai beberapa pimpinan. Manajer memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan fungsi-fungsi yang menjadi tanggung jawabnya. Jadi bentuk ini lebih menekadkan pada pembagian fungsi. Oleh karena itu bentk struktur organisasi fungsional ini sulit dan jarang sekali dipakai.
a. Kebaikan Organisasi Fungsional
Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya, sehingga terdapat keserasian antara tugas dan keahliannya.
Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.
b. Keburukan Organisasi Fungsional
Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah.
Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan.
Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi.
Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan diantara para manajer.
Organisasi Komite
Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan. Komite ini dapat dibentuk disemua bagian dalam organisasi, sehingga sering terdapat beberapa macam Komite.
Untuk membentuk komite haruslah memperhatikan syarat-syarat berikut ini :
1. suasananya santai bersifat informal
2. semua anggota Komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya.
3. komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.
4. masing-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain.
5. keputusan diambil secara consensus.
6. masing-masing anggota bebas mengemukakan pendapat.
7. ketua komite mempunyai kekuasan atas yang lain.
Komite sering disebut Panitia, pelaksanaannya dapat dikombinasikan dengan bentuk organissi atara komite dengan bentuk Organisasi Garis.
a. Kebaikan Komite
merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat diantara beberapa anggota.
Kepuasan ditentukan bersama-sama sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Menciptakan koordinasi yang lebih baik.
Meningkatkan pengawasan karena macam-macam Komie tersebut dapat berhubungan langsung dengan para pelaksana.
b. Keburukan Komite
Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena masing-masing anggota sibuk dengan pekerjaannya.
Keharusan untuk berkompromi.
Sering menimbulkan kempang-siuran dalam organisasi.
Tidak mempunyai kekeusaan untuk mendukung sara-saran yang diberikan.
Organisasi Matrik
Organisasi matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisasi gari-garis san sifat yag sudah ada. Organisasi matrik, juga disebut organisasi matrik juga disebut organisasi manajemen proyek, dapat didefinisikan sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagain-bagian yanag berbeda disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.
Dalam organisasi seperti itu bebrapa anggota organisasi memberikan laporan kepda dua atasan, bukannya astu atsan seperti bentuk yang Tradisional. Kebaikan utama dari struktur matrik ini terletak pada keluwesan dan kemampuannya untuk memusatkan sumber-sumber pada masalah atau proyek-proyek utama. Akan tetapi struktur ini memerlukan koordinasi dari manajer proyek untuk menggabungkan orang-orang dari bagian-bagaian yang berbeda ke dalam sebuah tim yang terpadu.
a. Kebaikan Organisasi Matrik
Luwes
Memberikan metode untuk memusatkan pada masalah-msalah utama yang spesifik atau persoalan-persoalan teknis yang unik.
Memberikan alat inovasi tanpa menggangu struktur organisasi yang ada.
b. Keburukan Organisasi Matrik
Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan printah yang tradisioanal.
Manajer proyek dapat menjumai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda.
Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer-manajer bagian lain.
PERILAKU KEORGANISASIAN
Prediktor-prediktor penting dalam organisasi kerja meliputi kelompok kerja, motivasi, sikap pekerjaan, dan kepemimpinan.
Kelompok Kerja
Kelompok kerja merupakan sekumpulan karyawan yangs ecara bersama-sama mempunyai pekrjaan serupa (umum) dan melihat diri mereka sebagai satu kelompok. Dalam beberapa hal kelompok-kelompok itu terbentuk karena karyawan menharapkan lebih banyak manfaat pada pekerjaannya
Motivasi
Motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berprilaku seperti yang mereka lakukan. Setiap orang dapat memiliki motif yang sangat berbeda untuk mengerjakan sesuatu yang sama.
Jenjang Kebutuhan Karyawan
Kebutuhan karyawan beserta jenjanganya dapat ditentukan atas dasar penemuan Abraham H. Maslow (seorang ahli Psikologi) tentang kebutuhan manusia. Menurut Maslow, kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dapat memotifasi prilaku manusia. Sedangkan kebutuhan yang sudah terpenuhi tidak akan lama menjadi motivator meskipun dapat muncul kembali sebagai motivator.
Teori motivasi Maslow menekankan dua ide dasar yaitu :
1) Orang mempunyai banyak kebutuhan, tetai hanya kebutuhan ke beutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi prilaku manusia.
2) Kebutuhan manusia dikelompokan dalam sebuah hierarki kepentingan. Jika satu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan lain yang tingkatkan lebih tinggi akan munul dan memerlukan pemuasan.
Kepemimpinan
Untuk mengtahui gaya kepemimpinan yang sesui, mereka tidak hanya melihat posisinya sebagai manajer yang menhendaki segalanya telah dilakukan, tetapi mereka harus pula belajar bekerja dalam struktur yang ada secara efektif.
Limabelas tahun sebelum pasukan komando Israel berhasil membebaskan sandera di Entebbe(Ulganda), suatu cara pengorganisasian telah dipusatkan pada tujuan-tujuan yang dramatis seperti pembebasan para sandera tersebut. Pekerjaan yang tidak sempurna dari salah satu anggota organisasi dapat menimbulkan akibat yang fatal.
Apakah yang Dimaksud dengan Organisasi
Banyak keberhasilan perusahaan bergantung pada organisasi. Adanya struktur yang mapan sangat diperlukan untuk menjamin agar rencana manajer dapat dilaksanakan.
Menurut Boone dan Kurtz, organisasi didefinisasikan sebagai berikut:
Organisasi adalah suatu peroses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Definisi Organisasi itu mencangkup tiga elemen pokok, yaitu : (1) interaksi manusia, (2) kegiatan mengarah pada tujuan, dan (3) struktur.
ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
Sejarah perusahaan, teknologi yang terlibat, dan keperibadian para manajer puncak dapat membantu dalam penentuan pola organisasi formal perusahaan. Akan tetapai setiap organisasi mempunyai suatu “komponen informal” disamping “komponen formal”nya
Oragniasi Formal
Organisasi formal merupakan system tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.
Struktur formal ini dibuat untuk meliput pekerjaan yang harus dilakukan ; dan memberikan suatu kerangka bagi perilaku pekerjaan. Organisasi formal merupakan bagian yang dapat dilihat pada bagab organisasi. Sedangkan organisasi informal tidak. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah (1) wewenang, (2) tanggung jawab, (3) pertanggung jawaban, (4) delegasi, dan (5) koordinasi.
Organisasi Informal
Organisasi informal selalu da dalam setiap organisasi; keberadaannya tidak direncanakan, terjadi atas dasar keakraban dan hubungan-hubungan baik menyangkut bidang pekerjaan ataupun tidak.
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.
Dalam kelompok kerja terdapat tiga kategori karyawan, yaitu :
Anggota-anggota kelompok dala (inner group)
Anggota-anggota kelompok pinggir (fringe group)
Anggota-anggota kelompok luar (out group)
Organisasi informal tidak selalu menyebabkan jeleknya pelaksanaan kerja. Kadang-kadang organisasi informal justru merupakan cara terbaik untuk memberi informasi yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas.
Sentralisasi VS Desentralisasi
Istilah sentralisasi dan desentraisasi sering dipakai dalam manajemen. Persoalannya adalah, seberapa besar wewenang itu harus didelegasikan oleh mabagement ke seluruh organisasi.
Organisasi manajemen yang disentaralisir merupakan sebuah system yang wewenang serta pengendaliannya dipeganag di suatu pusat biasanya eksekutif puncak.
Beberapa kebaikan organisasi yang disentralisir adalah:
1. bahwa pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan
2. senderung memeperpendek jangka pengambilan keputusan,
3. memungkinkan bagi seluruh unit untuk mmengikuti suatu rencana tindakan yang seragam.
Manajemen yang disentralisir merupakan suatu usaha sistemmatis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi.
STRUKTUR ORGANISAI SAN PENYUSUNANYA
Setiap struktur organisasi akan lebih dulu memusatkan perhatian pada kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Struktur organisasi yang ditentukan dengan baik juga harus mendukung moral karyawan. Karyawan yang mengetahui tentang apa yang diharapkan dari pekerjaan. Siapa atasannya, dan bagaimana pekerjaan itu cocok dengan struktur organisasi keseluruhan, semuanya diarahkan untuk membentuk angkatan kerja yang loyal dan harmonis.
Pembentukan Struktur Organisasi
Struktur organisasi firmal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi. Yaitu :
1. Interaksi kemanusiaan
2. Kegiatan yang terarah ke tujuan
3. Struktur
Manajemen harus mengkoordidnir kegiatan-kegiatan keryawan unuk mencapai tujuan organisasi.
Hierarki Tujuan
Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan. Tujuan-tujuan yang lebih luas menyangkut kemempulaban, penjualan, pangsa pasar, dan jasa dipecah ke dalam tujuan-tujuan untuk masing-masng divisi, masing-masing pabrik, masing-masing departemen, masing-masing kelompok kerja, masing-masing karyawan individual.
Departementalisasi
Pembentukan struktur organisasi dimulai dengan penganalisisan kegiatan-kegiatan utama organisasi. Di kebanyakan perusahaan kegiatan ini berua produksi, pemasaran, pembelanjaan, dan personalia. Masing-masing kegiatan ditugaskan ke departemen atau bagian yang berbeda dalam perusahaan termasuk manajer dan karyawannya. Masalah departementalisasi ini telah dibahas lebih detail pada bab 4 di muka (sub bab Pengorganisasian)
Wewenang dan Tanggung Jawab
Dalam pendelegasian kegiatan, manajer memberikan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas-tugas yang ditugaskannya. Disamping tanggung jawan, bawahan juga diberi wewenang yang sepadan dengan tanggung jawab tersebut. Setelah melakukan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya, bawahan harus memberikan pertanggungjawaban kepada atasannya.
Berapa Banyak Bawahan yang Harus ada di Bawah Seorang Manajer
Salah satu alas an untuk departementalisasi adalah terbatasnya jumlaj kegiatan yang dapat dilakukan oleh manajer disamping juga jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efekstif. Rentangan pengendalian (span of control) merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seseorang manajer.
Faktor-faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal adalah :
1. Jenis pekerjaan
2. Pelatihan karyawan
3. Kemampuan manajer
4. Efektifitas komunikasi
Menjamin Komunikasi yang Efektif
Komunikasi merupakan tugas yang relative sedehana bagi organisasi kecil. Sering komunikasi berupa tatap muka, dan perintah yang Komunikasi yang jelas sangat penting berfungsi organisasi secara lancar.
Menghinadari Pertumbuhan Organisasi yang Tidak Perlu
Perencanaan organisasi harus takin bahwa jenjang manajer baru dan beberapa penasehat teknis sangat diperlukan, atau akan terjadi kenaikan sedikit dalam keluaran produksi atau efisiensi.
Seorang filusur dan sejarawan inggris bernama C. Northcote Parkinson menjelaskan kecenderungan tersebut dalam bukunya Parkinson’s Law : “Pekerjaan itu meningkat sedemikian rupa sehingga mengisi waktu yang tersedia untuk penyelesaiannya.
Mengapa terjadi kecenderungan untuk menambah karyawan pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan peningkatan pekerjaan ? menurut Parkinson, penyebabnya terletak pada :
1. Keinginan manajer sediri untuk membangun “kerajaan” dengan menambah bawahan.
2. Kerja tulis yang diciptakan oleh adanya kesempatan kerja dari karyawan tambahan.
Bentuk-bentuk Struktur Organisasi
Makin banyak kegiatan yang dilakukan dalam suatu organisasi, makin kompleks pula hubungan-hubungan yang ada. Untuk itu perlulah dibuat suatu bagan yang menggambarkan tentang hubungan tersebuat termasuk hubungan masing-masing kegiatan atau fungsi, Bagan yang dimaksud dinamakan bagan Organisasi atau Struktur organisasi. Yang menjadi dasar dalam organisasi ini adalah pembagian kekuasan (authority) dan tanggung jawab (responsibility).
Organisasi Garis
Kekuasaan mengalir secara langsung dari director ke kepala bagian dan kemudian terus ke karyawan-karyawan dibawahnya. Masing-masing bagian merupakan unit yang berdiri sendiri, dan Kepala bagian menjalankan semua fungsi pengawasan dalam bagiannya.
a. Kebaikan Organisasi Garis
Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan, sebab tidak perlu membicarakan dengan orang lain.
Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah. Sebab perntah tersebut dapat diberikan langsung pada bawahan.
Menghemat biaya. Sebab pengawasan dari berbagai kegiatan hanya dilakukan oleh seseorang saja.
b. Keburukan Organisasi Garis
Sering terdapat birokrasi menghambat jalannya prusahaan.
Tidak adannya sepesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas sehung kurang efisien.
Kurangnya kerjasama di antara masing-masing Bagian.
Organisai Garis dan Staf
Organisasi garis dan staf merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan, hubungan antara pimpinan dengan bawahan langsung seperti ini dinamakan hubungan garis. Hubungan mereka tidak langsung maka dalam hal manajer-manajaer tersebut bertindak sebagai staf, dan hubungan yang terjadi adalah hubungan staf.
a. kebaikan Organisasi garis dan Staf
Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus di luar Bagiannya.
Staf dapat membanyu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja.
Staf dapat mendidik para petugas.
Adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas.
b. Keburukan Organisasi Garis dan Staf
Kadang-kadang staf tidak lagi memberi saran tetapi perintah, sehingga dapat menimbulkan pertentangan dengan manajer pada bagian yang bersangkutan.
Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasannya.
Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil
Organisasi Fungsional
Dalam Organisasi Fungsional, masing-masing manajer adalah seseorang sesilis atau ahli dan masing-masing bawahan/pekerja mempunyai beberapa pimpinan. Manajer memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan fungsi-fungsi yang menjadi tanggung jawabnya. Jadi bentuk ini lebih menekadkan pada pembagian fungsi. Oleh karena itu bentk struktur organisasi fungsional ini sulit dan jarang sekali dipakai.
a. Kebaikan Organisasi Fungsional
Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya, sehingga terdapat keserasian antara tugas dan keahliannya.
Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi.
b. Keburukan Organisasi Fungsional
Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah.
Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan.
Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi.
Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan diantara para manajer.
Organisasi Komite
Komite sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan. Komite ini dapat dibentuk disemua bagian dalam organisasi, sehingga sering terdapat beberapa macam Komite.
Untuk membentuk komite haruslah memperhatikan syarat-syarat berikut ini :
1. suasananya santai bersifat informal
2. semua anggota Komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya.
3. komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebankan kepadanya.
4. masing-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain.
5. keputusan diambil secara consensus.
6. masing-masing anggota bebas mengemukakan pendapat.
7. ketua komite mempunyai kekuasan atas yang lain.
Komite sering disebut Panitia, pelaksanaannya dapat dikombinasikan dengan bentuk organissi atara komite dengan bentuk Organisasi Garis.
a. Kebaikan Komite
merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat diantara beberapa anggota.
Kepuasan ditentukan bersama-sama sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Menciptakan koordinasi yang lebih baik.
Meningkatkan pengawasan karena macam-macam Komie tersebut dapat berhubungan langsung dengan para pelaksana.
b. Keburukan Komite
Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena masing-masing anggota sibuk dengan pekerjaannya.
Keharusan untuk berkompromi.
Sering menimbulkan kempang-siuran dalam organisasi.
Tidak mempunyai kekeusaan untuk mendukung sara-saran yang diberikan.
Organisasi Matrik
Organisasi matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisasi gari-garis san sifat yag sudah ada. Organisasi matrik, juga disebut organisasi matrik juga disebut organisasi manajemen proyek, dapat didefinisikan sebagai struktur organisasi dimana para spesialis dari bagain-bagian yanag berbeda disatukan untuk mengerjakan proyek khusus.
Dalam organisasi seperti itu bebrapa anggota organisasi memberikan laporan kepda dua atasan, bukannya astu atsan seperti bentuk yang Tradisional. Kebaikan utama dari struktur matrik ini terletak pada keluwesan dan kemampuannya untuk memusatkan sumber-sumber pada masalah atau proyek-proyek utama. Akan tetapi struktur ini memerlukan koordinasi dari manajer proyek untuk menggabungkan orang-orang dari bagian-bagaian yang berbeda ke dalam sebuah tim yang terpadu.
a. Kebaikan Organisasi Matrik
Luwes
Memberikan metode untuk memusatkan pada masalah-msalah utama yang spesifik atau persoalan-persoalan teknis yang unik.
Memberikan alat inovasi tanpa menggangu struktur organisasi yang ada.
b. Keburukan Organisasi Matrik
Beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan printah yang tradisioanal.
Manajer proyek dapat menjumai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasal dari bagian-bagian yang berbeda.
Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer-manajer bagian lain.
PERILAKU KEORGANISASIAN
Prediktor-prediktor penting dalam organisasi kerja meliputi kelompok kerja, motivasi, sikap pekerjaan, dan kepemimpinan.
Kelompok Kerja
Kelompok kerja merupakan sekumpulan karyawan yangs ecara bersama-sama mempunyai pekrjaan serupa (umum) dan melihat diri mereka sebagai satu kelompok. Dalam beberapa hal kelompok-kelompok itu terbentuk karena karyawan menharapkan lebih banyak manfaat pada pekerjaannya
Motivasi
Motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berprilaku seperti yang mereka lakukan. Setiap orang dapat memiliki motif yang sangat berbeda untuk mengerjakan sesuatu yang sama.
Jenjang Kebutuhan Karyawan
Kebutuhan karyawan beserta jenjanganya dapat ditentukan atas dasar penemuan Abraham H. Maslow (seorang ahli Psikologi) tentang kebutuhan manusia. Menurut Maslow, kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dapat memotifasi prilaku manusia. Sedangkan kebutuhan yang sudah terpenuhi tidak akan lama menjadi motivator meskipun dapat muncul kembali sebagai motivator.
Teori motivasi Maslow menekankan dua ide dasar yaitu :
1) Orang mempunyai banyak kebutuhan, tetai hanya kebutuhan ke beutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi prilaku manusia.
2) Kebutuhan manusia dikelompokan dalam sebuah hierarki kepentingan. Jika satu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan lain yang tingkatkan lebih tinggi akan munul dan memerlukan pemuasan.
Kepemimpinan
Untuk mengtahui gaya kepemimpinan yang sesui, mereka tidak hanya melihat posisinya sebagai manajer yang menhendaki segalanya telah dilakukan, tetapi mereka harus pula belajar bekerja dalam struktur yang ada secara efektif.
17 Oktober 2010
Manajemen Umum
PENGERTIAN MANAJEMEN
Arti dan Fungsi Manajemen
Definisi tentang manajemen yang di kemukakan oleh para ahli seperi FAyol, Terry, Taylor adalah berbeda-beda, tetapi ada pokoknya semua ini mempunyai pengertian yang sama. Perbedaan yang ada hanyalah terletak pada latar belakang keahlian masing-masing, sehingga tinjauan manajemennya berasal dari segi yang berbeda pula.
Berikut ini dikemukakan definisi tentang manejemen yang diberikan oleh professor Oei Liang Lee
Manajemen adalah ilmu dan segi merencanakan. Mengorganisasi, mengarahkan, mengkordinasi serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah diterapkan.
Dari definisi tentang manajemen tersebut, dapatlah diambil kesimpulan bahwa manajemen mempunyai lima fungsi, yaitu :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. pengawasan
Kelima macam funsi manajemen ini sangat penting di dalam menjalankan semua kegiatan. Semua ini dimaksudkan agar kegiatan apapun yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah lembaga tentu mempunyai tujuan; dan untuk mencapai tujuan tersebut perlulah dibuat perencanaan terlebihdahulu. Secara garis besar, perencanaan ini menggambarkan tentang :
a. Apa
b. Bagaimana
c. Mengapa
d. Kapan akan dilakukan
Setelah perencanaan disusun, baru ditetapkan siapa yang akan melakukan, bagaimana pembagian kerjannya, bagaimana wewenag, tenggung jawab serta petanggung-jawaban masing-masing kegiatan. Mereka (pelaksanaan Organisasi) terdiri atas orang-oran yang mempunyai berbagai macam keinginan, kebutuhan serta pola fakir yang berbeda-beda.
Jadi untuk mencapai tujuan harus ada kegiatan, dalam mana keiatan-kegiatan yang sama disatukan di dalam suatu wadah yang di sebut fungsi. Tentu saja fungsi yang harus dilakukan banyak dan berbeda-beda ini perlu dikoordinasikan sedemikian rupa, ar supaya tidah terdapat kontradiksi antara fungsi yang satu dengan yang lainnya untuk menuju kepada sasaran yang sama.
Jenjang Manajemen
Perusahaan-perusahaan besar biasanya memunyai paling sedikit tiga jenjang manajemen. Ketiga jenjang tersebut adalah : (1) manajemen puncak atau manajemen eksekutif, (2) manajemen madya atau manajemen administrative, dan (3) manajemen oprasional atau manajemen supervisior,
a. Manajemen Puncak
Jenjang tertinggi adalah manajemen puncak, sering disebut manajer senior atau eksekutif kunci, biasanya mempunyai berbagi pengalaman bertahun-tahun. Jenjang ini meliputi dewan direktur utama atau chief executive officer (CEO), dan pimpinan lain. Manajemen puncak ini bertugas menyusun rencana umum perusahaan dan mengambil keputusan-keputusan penting tentang hal-hal penggabungan (marger), produk baru, dan pengeluaran saham
b. Manajemen Madya
Jenjang berikut dalam piramida manajemen itu, disebut manajemen madya atau manajemen administrative, meliputi pimpinan pabrik dan atau manajer divisi. Para manajer ini mempunyai tanggung jawab dalam penyusunan rencana oprasi yang melaksanakan rencana-renana umum dari manajer puncak.
c. Manajemen Oprasional
Manajemen oprasional ini merupakan jenjang terendah dalam piramida. Tugasnya menyangkut pelaksanaan rencana yang dibuat oleh para manajer madya. Manajer oprasional serin disebut “supervisor garis pertama” (first-line supervisor). Karena mereka bertanggung jawab melakukan supervisi kepada para karyawan yang mengkerjakan kegiatan harian.
LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN
Sekarang kita lihat latar belakang sejarah manajemen yang perkembangannya berawal dari eropa meskipun seara riil manajemen itu sudah ada sebelumnya di eropa maupun di benua-benua lain.
Gerakan Manajemen Ilimiah
Pengelola perusahaan pada umumnya dipandang suatu cara yang biasa, apa adannya, jika tidak dianggap suatu seni. Tetapi sekitar 1885, Fredrick W taylor (1886-1915) merupakan salah seseorang yang pertama kali mempelajari metode kerja.
Beberapa tahun sebelum Taylor, Henry Fayol (1841-1945) telah manjadi manajer pada sebuah pertambangan batu bara di perancis. Ia juga mempelajari manajeman, maari teknik-tekni yang dapat meningkatkan produksi batibara., Taylor mengemukakan beberapa prisip manajemen ilikiah untuk melakukan pekerjaan dengan efisien. Prisip-prinsip tersebut adalah :
Prinsip 1 : semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisi guna menentukan astu cara terbaik untuk menyelesaikannya.
Prinsip 2 : orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secara ilimiah.
Prinsip 3 : Kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikuti dengan mengkaji pemegang jabatan dengan dasar insentif, yaitu menyamakan gaji dengan hasil kerjannya.
Prinsip 4 : menempatkan manajer dalam perenanaan, persiapan dan pemeriksaan pekerjaan.
SEKOLAH-SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN
Sejumlah pendekatan teoritis untuk mempelajari manajemen telah bermunculan. Teori-teori seperti itu pada pokoknya berasal dari para manajer dan pengajar yang ingin menemukan lebih banyak tentang apa yang perlu diajarkan kepada calon-calon manajer. Dari beberapa sekolah tentang pemikiran manajemen yang muncul, kita akan membahas lima yaitu : (1) sekolah klasik, (2) sekolah prilaku, (3) sekolah ilmu manajemen, (4) analisis system, dan (5) manajemen berdasarkan hasil.
Sekolah Klasik (Classical Scool)
Sekolah klasik berawal dengan adannya formasi perusahaan-perusahaan besar. Banyak dari litertur klasik ditulis antara Perang dunia ! dengan perang dunia 2. teori klasik mendefinisasikan manajemen menurut tugas yang dilakukan oleh para manajer. Sekolah klasik telah memberikan saran tentang fungsi-fungsi manajemen rimer, yaitu perenanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Masing-masing fungsi tersebut dapat dibagi ke dalam sub-sub fungsi.
Sekolah Prilaku
Sekolah prilaku yang juga disebut leadership, human realions, atau behavioral scienes shool of management, telah menjadi popular dalam tahun 1950-an. Sekolah ini memusatkan perhatian pada aspek kemanusiaan dari manejemen dan menekankan kebutuhan bagi para manajer untuk memahami manusia. Para manajer perlu mengetahui bagaimana memotivasi bawahan yang mereka pimpin. Sekolah perilaku tersebut menarik beberapa disiplin seperti psikologi dan sosiologi sebagai bagian dari latar belakang pendidikan manajer.
Sekolah Ilmu Manajemen (Management Science School)
Sekolah ilmu manajemen ini melibatkan matematik dan statistic. Model-model matematis digunakan untuk menyelasikan masalah-masalah oprasional perencanaan dan pengendalian. Model merupakan wakil dari realitas. Model fisik seperti yang dipakai dalam sebuah terowongan angina merupakan satu jenis model. Jenis model. Jenis yang di lain adalah hubungan matematis antara beberapa variable, deprogram computer. Ilmu manajemen merupakan suatu pendekatan kuantitatif yang memberikan alat untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
Analisis Sistem
Analisis system menawarkan suatu alat untuk melihat kegiatan intern dan ekstern dari perusahaan. Analisis sisitem ini berkaitan dengan masalah-masalah yang melibatkan semua komponen secara bersama-sama. Dalam pemasaran, misalnya, mengambil keputusan tentang harga memerlukan pertimbangan menyangkut pengaruh pada kesan produk (product image), penjualan unit, jaringan distribusi, dan seterusnya.
System adalah suatu unit yang dibentuk dari dua aau lebih bagian –bagian independent yang berinteraksi untuk membentuk sebuah organisasme fungsi.
Manajemen hasil
Sejak pertama kali dikemukakan oleh Peter Drucker diawal tahun 150-an manajemen hasil atau manejemen berdasarkan sasaran (management by objectives/MBO) telah semakin popular. MBO adalah suatau program untuk mengkatkan motivasi dan pengendalian karyawan. Ini juga merupakan suatu falsafah manajemen yang menunjukan nilai tujuan pelaksanaan.
Di samping itu program tersebut dapat meningkatkan komunikasi antara bawahan dan atasan.
Adapun keburukannya dapat disebutkan di sini antara lain :
• Untuk beberapa tugas, MBO suli menentukan tujuan yang tepat
• MBO hanya akan suskses jika semua pihak mau berpartisipasi
• MBO seharusnya tidak dipandang sebagai suatu penyelesaian untuk semua masalah manajemen.
• Tujuan-tujuan itu seharusnya layak dan mudah diukur.
PERENCANAAN
Perencanaan merupakan fungsi terpenting di antara semua fungsi-fungsi manajemen yang ada Ibarat suatu perjalanan dengan menggunakan kapal, perencanaan ini merupakan pedoman yang harus dipakai untuk mengarahkan tujuan ke mana kapal tersebut akan berlayar.
Dalam semua kegiatan yang bersifat menajerial untuk mendukung usaha-usaha pencapaian tujuan, fungsi perencanaan haruslah dilakukan terlebihdahulu daripada fungsi-fungsi pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan.
Bentuk-bentuk Perencanaan
Seperti teah diuraikan di muka, bahwa perencanaan ditetapkan sekarang dan dilaksanakan serta digunakan untuk waktu yang akan dating. Dengan mendasarkan diri kepada pengertian ini, maka perencanaan memiliki bentuk-bentuk sebagai berikiut:
a. Tujuan (Objecttive). Tujuana merupaka suatu sasaran di mana kegiatan itu di arahkan, dan diusahakan untuk sedapat mungkin diapai dalam jangaka waktu tertentu.
b. Kebijakan (Policy). Kebijakan adalah pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil keputusan terhdap tindakan untuk mencapai tujuan.
c. Strategi. Strategi merupakan tindakan penyesuaian dari rencana yang telah dibuat.
d. Prosedur. Prosedur merupakan rangkaiana tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang. Jadi prosedur ini lebih menitik beratkan pada suatu tindakan.
e. Aturan (Rule). Aturan adalah suatu tindakan yang sepedifik dan merupakan bagian dari prosedur. Aturan-aturan yang saling berkaitan dapat dikelompokan menjadi suatu golongan. Disebut prosedur
f. Program. Program merupakan campuran antara kebijakan prosedur, aturan dan pemberian tugas yang disertai denngan suatu anggaran (budget);
Kegunanaan Perencanaan
Di bandingakan dengan fungsi-fungsi yang lain perencanaan adalah sangat penting sebab merupakan fungsi dasar bagi fungsi-fungsi tersebut. Adapun kegunaan dari pada perencanaan adalah :
a. Mengurangi Ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang.
b. Mengarahkan perhatian pada tujuan
c. Memperingan biaya
d. Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan
Langkah-langkah Penyususnan Perencanaan
Langkah-langkah yang harus diambil untuk menyusun suatu perencanaan adalah:
a. Menetapkan tujuan. Langkah yang harus dilakukan dalam penyusunan perenanaan adalah menetapkan tuhuan.
b. Menyusun Anggapan-anggapan (Premising). Lengkah kedua yang harus dilakukan menyusun perncanaan adalah menciptakan. Menari kesesuaian penggunaan dan anggapan perencanaan,
c. Menentukan Berbagai Akternatif Tindakan
d. Mengadakan Penilaian terhadap Alternatif-alternatif Tindakan yang Sudah Disiplin. Meskipun pada lngkah ketiga telah dilakukan pemilihan berbagai alternative yang diperkirakan sesuai, belum tentu semuanya dapat terpakai.
e. Mengambil Keputusan. Masalah pengambilan keputusan ini akan di bahas lebih lanjutpada butir yang lain.
f. Menyusun Rencana Pendukung
Perencanaan Merupakan proses Pendekatan yang Rasional
Dengan berbagai macam langkah yang telah dilakukan untuk menyusun perencanaan. Dapat dikatakan perencanaan merupakan suatu proses pendekatan yang rasional untuk waktu yang akan dating.
Jangka Waktu Perencanaan
Menurut jangka waktunya, perencanaan dapat dikelompokan menjadi tiga golongan, yakni :
a. Perencanaan jangka panjanag
b. Perencanaan jangaka menengah
c. Perencanaan jangka pendek.
Faktor-faktor yang Mambatasi Perencanaan
Perencanaan itu baik selain kebaikan-kebaikan, perenanaan juga mempunyai kelemahan-kelemahan . adannya kelemahan ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempunyai sifat membatasi perncanaan.
Faktor-faktor tersebut ialah :
a. Sulitnya mencari anggapan secara teliti
b. Perubahan yang sangat cepat
c. Kekuatan internal
• Kekakuan psikologis
• Kekakuan karena adanya prosedur dan kebijakan
• Kekakuan sumber daya dan dana
Pengambilan Keputusan
a. syarat Pengambilan Keputusan
untuk bertindak ataupun mengambil keputusan secara rasional tersebut membutuhkan beberapa syarat, antara lain :
• Harus berusaha untuk dapat mencapai suatu tujuan tidak terpenuhi tanpa memalui tindakan yang positif.
• Harus dapat mengetahiu dengan jelas tentang tujuan-tujuan manakah yang harus dicapi beserta segala kekurangannya.
• Harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan analisis dan penilaian.
• Harus bersikap optimis dan mempunyai kemauan yang kuat untuk memilih alternative yang paling baik.
b. Alat Pengambil Keputusan
untuk mengambil keputusan yang rasional perlu digunakan alat-alat seperti: (1) operation research, (2) teori probabilitas, (3) linear programming.
PNGORGANISASIAN
Pengertian
Pengorganisaian merupakan usaha untuk menyusun komponen-komponen pokok sedekmikian rupa, sehingga dapat dipaki sebgai saran untuk mencapai tujuan.
Hubungan-hubungan yang timbul di dalam organisasi dapat berbentuk : hubungan informal dan hubungan formal.
a. Hubungan informal
hubungan informal ini lebih banyak menyangkut hubungan manusiawi.
b. Hubungan formal
hubungan formal merupakan bentuk hubungan yang dilakukan denga sengaja. Secara resmi,
Rentangan Kekuasaan
Munculnya rentangan kekuasaan ini disebabkan oleh adannya keterbatasan pada kemampuan seseorang dalam setiap organisasi, rentangan. Banyak sedikitnya frekuensi hubungan antara pimpinan dengan bawahan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain;
a. Latihan dari Bawahan
b. Pendelegasian wewenang
c. Perencanaan
d. Teknik komunikasi
Dasar-dasar Penggolongan Bagian di dalam Organisasi
Pengelompokan menjadi bagian-bagian di dalam sebuah organisasi dapat didasarkan pada beberapa faktor berikut ini :
a. di dasarkan pada suatu angka
b. di dasarkan pada waktu
c. di dasarkan pada fungsi perusahaan
d. didasarkan pada luas daerah operasi
e. didasarkan pada jenis barang yang dihasilkan
f. didasarkan pada jenis langganan
Karakteristik Struktur Organisasi
Bentuk-bentuk dalam organisasi seperti garis, garis dan staf, fungsional serta komite mempunyai cirri-ciri yang berbeda. Namun demikian setiap bentuk struktur organisasi yang baik harus memiliki dua karakteristik dasar yaitu :
a. Keseimbangan dalam Organisasi
b. Fleksibel
PENGARAHAN
Pengarahan merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpian yang mengikat para bawahan bersedia mengerti dan menyumbang tenaganya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan.
Pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan haurs berpegang pada beberapa prinsip, yaitu :
a. Prinsip mengarah kepada tujuan
b. prinsip keharmonisan dengan tujuan
c. prinsip kesatuan komando
Cara-cara Pengarahan
Pada umumnya pimpinan menginginkan pengarahan kepada bawahan dengan maksud agar mereka bersedia tidak menyimpang dari prinsip-prinsip di muka. Adapun cara-cara pengarahan yang dilakukan dapat berupa.
a. Orientasi
b. Perintah
c. Delegasi Wewenang.
PENGKOORDINASIAN
Prnsip-prinsip Koordinasi
Dalam mengadakan koordinasi diperlukan suatu pegangan yang berupa prinsip-prinsip. Koordinasi antar bagian dan atar individu di dalam organisasi akan dapat tercapi bilamana diikuti dengan tiga prinsip berikut :
a. Prinsip kontak langsung
b. prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi
c. hubungan timbale balik di antara faktor-faktoor yang ada
Pelaksanaan Fungsi Koordinasi
Fungsi-fungsi perencanaan . pengorganisasian, dan pengarahan harus didukung oleh fungsi pengkoordinasian dan pengawasan agar tujuan organisasi dapat tercapai. Untuk melaksanakan fungsi koordinasi. Manajer dapat menempuh dua cara yaitu :
1. menjamin bahwa kondisi lingkungan dapat membantu untuk memberikan fasilitas bagi terlaksananya koordinasi.
2. memastikan apakah masing-masing individu sudah mengetahui prinsip-prinsip koordinasi.
PENGAWASAN
Pengertian
Pengawasan merupakan fungsi terakir yang harus dilaksanakan dalam manajemen. Dengan pengawasan dapat diketahui tentang hasil yang telah dicapai. Cara yang dilakukan dalam pengawasan yaitu membandingakan segala sesuatu yang telah dijalankan denganstandard atau rencananya. Dapat pulamenyangkut perubahan-perubahan besar seperti :
a. penyusunan kembali rencana baru
b. memetapkan sasaran target baru
c. perubahan struktur organisasi
d. perbaikan cara-cara penerimaan pegawai. Dan sebagainya
Langkah-langkah Pengawasan
Pengawasan perlu dilakukan pada tahap demi thapa agar penyimpangan yang terjadi dapat segera diperbaiki. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan adalah :
a. Menciptakan Standard
b. Membandingkan kegiatan yang dilakukan denga standard
c. Melakukan tindakan koreksi
Syarat-syarat Pengawasan yang Baik
Untuk menjalankan pengawasan denag baik, diperukan beberapa syarat yakni :
a. Pengwasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan
b. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi dengan segera
c. Pengawasan harus mempunyai pendangan ke depan.
d. Pengawasan harus obyektif, teliti dan sesuai dengan standard yang di gunakan.
e. Pengawasan harus luwes/fleksibel
f. Pengawasan harus serasi dengan pola organisasi.
g. Pengawasan harus mudah dimengerti.
h. Pengawasan ekonomis/
i. Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan/koreksi
Arti dan Fungsi Manajemen
Definisi tentang manajemen yang di kemukakan oleh para ahli seperi FAyol, Terry, Taylor adalah berbeda-beda, tetapi ada pokoknya semua ini mempunyai pengertian yang sama. Perbedaan yang ada hanyalah terletak pada latar belakang keahlian masing-masing, sehingga tinjauan manajemennya berasal dari segi yang berbeda pula.
Berikut ini dikemukakan definisi tentang manejemen yang diberikan oleh professor Oei Liang Lee
Manajemen adalah ilmu dan segi merencanakan. Mengorganisasi, mengarahkan, mengkordinasi serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah diterapkan.
Dari definisi tentang manajemen tersebut, dapatlah diambil kesimpulan bahwa manajemen mempunyai lima fungsi, yaitu :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasian
5. pengawasan
Kelima macam funsi manajemen ini sangat penting di dalam menjalankan semua kegiatan. Semua ini dimaksudkan agar kegiatan apapun yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah lembaga tentu mempunyai tujuan; dan untuk mencapai tujuan tersebut perlulah dibuat perencanaan terlebihdahulu. Secara garis besar, perencanaan ini menggambarkan tentang :
a. Apa
b. Bagaimana
c. Mengapa
d. Kapan akan dilakukan
Setelah perencanaan disusun, baru ditetapkan siapa yang akan melakukan, bagaimana pembagian kerjannya, bagaimana wewenag, tenggung jawab serta petanggung-jawaban masing-masing kegiatan. Mereka (pelaksanaan Organisasi) terdiri atas orang-oran yang mempunyai berbagai macam keinginan, kebutuhan serta pola fakir yang berbeda-beda.
Jadi untuk mencapai tujuan harus ada kegiatan, dalam mana keiatan-kegiatan yang sama disatukan di dalam suatu wadah yang di sebut fungsi. Tentu saja fungsi yang harus dilakukan banyak dan berbeda-beda ini perlu dikoordinasikan sedemikian rupa, ar supaya tidah terdapat kontradiksi antara fungsi yang satu dengan yang lainnya untuk menuju kepada sasaran yang sama.
Jenjang Manajemen
Perusahaan-perusahaan besar biasanya memunyai paling sedikit tiga jenjang manajemen. Ketiga jenjang tersebut adalah : (1) manajemen puncak atau manajemen eksekutif, (2) manajemen madya atau manajemen administrative, dan (3) manajemen oprasional atau manajemen supervisior,
a. Manajemen Puncak
Jenjang tertinggi adalah manajemen puncak, sering disebut manajer senior atau eksekutif kunci, biasanya mempunyai berbagi pengalaman bertahun-tahun. Jenjang ini meliputi dewan direktur utama atau chief executive officer (CEO), dan pimpinan lain. Manajemen puncak ini bertugas menyusun rencana umum perusahaan dan mengambil keputusan-keputusan penting tentang hal-hal penggabungan (marger), produk baru, dan pengeluaran saham
b. Manajemen Madya
Jenjang berikut dalam piramida manajemen itu, disebut manajemen madya atau manajemen administrative, meliputi pimpinan pabrik dan atau manajer divisi. Para manajer ini mempunyai tanggung jawab dalam penyusunan rencana oprasi yang melaksanakan rencana-renana umum dari manajer puncak.
c. Manajemen Oprasional
Manajemen oprasional ini merupakan jenjang terendah dalam piramida. Tugasnya menyangkut pelaksanaan rencana yang dibuat oleh para manajer madya. Manajer oprasional serin disebut “supervisor garis pertama” (first-line supervisor). Karena mereka bertanggung jawab melakukan supervisi kepada para karyawan yang mengkerjakan kegiatan harian.
LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN
Sekarang kita lihat latar belakang sejarah manajemen yang perkembangannya berawal dari eropa meskipun seara riil manajemen itu sudah ada sebelumnya di eropa maupun di benua-benua lain.
Gerakan Manajemen Ilimiah
Pengelola perusahaan pada umumnya dipandang suatu cara yang biasa, apa adannya, jika tidak dianggap suatu seni. Tetapi sekitar 1885, Fredrick W taylor (1886-1915) merupakan salah seseorang yang pertama kali mempelajari metode kerja.
Beberapa tahun sebelum Taylor, Henry Fayol (1841-1945) telah manjadi manajer pada sebuah pertambangan batu bara di perancis. Ia juga mempelajari manajeman, maari teknik-tekni yang dapat meningkatkan produksi batibara., Taylor mengemukakan beberapa prisip manajemen ilikiah untuk melakukan pekerjaan dengan efisien. Prisip-prinsip tersebut adalah :
Prinsip 1 : semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisi guna menentukan astu cara terbaik untuk menyelesaikannya.
Prinsip 2 : orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secara ilimiah.
Prinsip 3 : Kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikuti dengan mengkaji pemegang jabatan dengan dasar insentif, yaitu menyamakan gaji dengan hasil kerjannya.
Prinsip 4 : menempatkan manajer dalam perenanaan, persiapan dan pemeriksaan pekerjaan.
SEKOLAH-SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN
Sejumlah pendekatan teoritis untuk mempelajari manajemen telah bermunculan. Teori-teori seperti itu pada pokoknya berasal dari para manajer dan pengajar yang ingin menemukan lebih banyak tentang apa yang perlu diajarkan kepada calon-calon manajer. Dari beberapa sekolah tentang pemikiran manajemen yang muncul, kita akan membahas lima yaitu : (1) sekolah klasik, (2) sekolah prilaku, (3) sekolah ilmu manajemen, (4) analisis system, dan (5) manajemen berdasarkan hasil.
Sekolah Klasik (Classical Scool)
Sekolah klasik berawal dengan adannya formasi perusahaan-perusahaan besar. Banyak dari litertur klasik ditulis antara Perang dunia ! dengan perang dunia 2. teori klasik mendefinisasikan manajemen menurut tugas yang dilakukan oleh para manajer. Sekolah klasik telah memberikan saran tentang fungsi-fungsi manajemen rimer, yaitu perenanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Masing-masing fungsi tersebut dapat dibagi ke dalam sub-sub fungsi.
Sekolah Prilaku
Sekolah prilaku yang juga disebut leadership, human realions, atau behavioral scienes shool of management, telah menjadi popular dalam tahun 1950-an. Sekolah ini memusatkan perhatian pada aspek kemanusiaan dari manejemen dan menekankan kebutuhan bagi para manajer untuk memahami manusia. Para manajer perlu mengetahui bagaimana memotivasi bawahan yang mereka pimpin. Sekolah perilaku tersebut menarik beberapa disiplin seperti psikologi dan sosiologi sebagai bagian dari latar belakang pendidikan manajer.
Sekolah Ilmu Manajemen (Management Science School)
Sekolah ilmu manajemen ini melibatkan matematik dan statistic. Model-model matematis digunakan untuk menyelasikan masalah-masalah oprasional perencanaan dan pengendalian. Model merupakan wakil dari realitas. Model fisik seperti yang dipakai dalam sebuah terowongan angina merupakan satu jenis model. Jenis model. Jenis yang di lain adalah hubungan matematis antara beberapa variable, deprogram computer. Ilmu manajemen merupakan suatu pendekatan kuantitatif yang memberikan alat untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
Analisis Sistem
Analisis system menawarkan suatu alat untuk melihat kegiatan intern dan ekstern dari perusahaan. Analisis sisitem ini berkaitan dengan masalah-masalah yang melibatkan semua komponen secara bersama-sama. Dalam pemasaran, misalnya, mengambil keputusan tentang harga memerlukan pertimbangan menyangkut pengaruh pada kesan produk (product image), penjualan unit, jaringan distribusi, dan seterusnya.
System adalah suatu unit yang dibentuk dari dua aau lebih bagian –bagian independent yang berinteraksi untuk membentuk sebuah organisasme fungsi.
Manajemen hasil
Sejak pertama kali dikemukakan oleh Peter Drucker diawal tahun 150-an manajemen hasil atau manejemen berdasarkan sasaran (management by objectives/MBO) telah semakin popular. MBO adalah suatau program untuk mengkatkan motivasi dan pengendalian karyawan. Ini juga merupakan suatu falsafah manajemen yang menunjukan nilai tujuan pelaksanaan.
Di samping itu program tersebut dapat meningkatkan komunikasi antara bawahan dan atasan.
Adapun keburukannya dapat disebutkan di sini antara lain :
• Untuk beberapa tugas, MBO suli menentukan tujuan yang tepat
• MBO hanya akan suskses jika semua pihak mau berpartisipasi
• MBO seharusnya tidak dipandang sebagai suatu penyelesaian untuk semua masalah manajemen.
• Tujuan-tujuan itu seharusnya layak dan mudah diukur.
PERENCANAAN
Perencanaan merupakan fungsi terpenting di antara semua fungsi-fungsi manajemen yang ada Ibarat suatu perjalanan dengan menggunakan kapal, perencanaan ini merupakan pedoman yang harus dipakai untuk mengarahkan tujuan ke mana kapal tersebut akan berlayar.
Dalam semua kegiatan yang bersifat menajerial untuk mendukung usaha-usaha pencapaian tujuan, fungsi perencanaan haruslah dilakukan terlebihdahulu daripada fungsi-fungsi pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan.
Bentuk-bentuk Perencanaan
Seperti teah diuraikan di muka, bahwa perencanaan ditetapkan sekarang dan dilaksanakan serta digunakan untuk waktu yang akan dating. Dengan mendasarkan diri kepada pengertian ini, maka perencanaan memiliki bentuk-bentuk sebagai berikiut:
a. Tujuan (Objecttive). Tujuana merupaka suatu sasaran di mana kegiatan itu di arahkan, dan diusahakan untuk sedapat mungkin diapai dalam jangaka waktu tertentu.
b. Kebijakan (Policy). Kebijakan adalah pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil keputusan terhdap tindakan untuk mencapai tujuan.
c. Strategi. Strategi merupakan tindakan penyesuaian dari rencana yang telah dibuat.
d. Prosedur. Prosedur merupakan rangkaiana tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang. Jadi prosedur ini lebih menitik beratkan pada suatu tindakan.
e. Aturan (Rule). Aturan adalah suatu tindakan yang sepedifik dan merupakan bagian dari prosedur. Aturan-aturan yang saling berkaitan dapat dikelompokan menjadi suatu golongan. Disebut prosedur
f. Program. Program merupakan campuran antara kebijakan prosedur, aturan dan pemberian tugas yang disertai denngan suatu anggaran (budget);
Kegunanaan Perencanaan
Di bandingakan dengan fungsi-fungsi yang lain perencanaan adalah sangat penting sebab merupakan fungsi dasar bagi fungsi-fungsi tersebut. Adapun kegunaan dari pada perencanaan adalah :
a. Mengurangi Ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang.
b. Mengarahkan perhatian pada tujuan
c. Memperingan biaya
d. Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan
Langkah-langkah Penyususnan Perencanaan
Langkah-langkah yang harus diambil untuk menyusun suatu perencanaan adalah:
a. Menetapkan tujuan. Langkah yang harus dilakukan dalam penyusunan perenanaan adalah menetapkan tuhuan.
b. Menyusun Anggapan-anggapan (Premising). Lengkah kedua yang harus dilakukan menyusun perncanaan adalah menciptakan. Menari kesesuaian penggunaan dan anggapan perencanaan,
c. Menentukan Berbagai Akternatif Tindakan
d. Mengadakan Penilaian terhadap Alternatif-alternatif Tindakan yang Sudah Disiplin. Meskipun pada lngkah ketiga telah dilakukan pemilihan berbagai alternative yang diperkirakan sesuai, belum tentu semuanya dapat terpakai.
e. Mengambil Keputusan. Masalah pengambilan keputusan ini akan di bahas lebih lanjutpada butir yang lain.
f. Menyusun Rencana Pendukung
Perencanaan Merupakan proses Pendekatan yang Rasional
Dengan berbagai macam langkah yang telah dilakukan untuk menyusun perencanaan. Dapat dikatakan perencanaan merupakan suatu proses pendekatan yang rasional untuk waktu yang akan dating.
Jangka Waktu Perencanaan
Menurut jangka waktunya, perencanaan dapat dikelompokan menjadi tiga golongan, yakni :
a. Perencanaan jangka panjanag
b. Perencanaan jangaka menengah
c. Perencanaan jangka pendek.
Faktor-faktor yang Mambatasi Perencanaan
Perencanaan itu baik selain kebaikan-kebaikan, perenanaan juga mempunyai kelemahan-kelemahan . adannya kelemahan ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempunyai sifat membatasi perncanaan.
Faktor-faktor tersebut ialah :
a. Sulitnya mencari anggapan secara teliti
b. Perubahan yang sangat cepat
c. Kekuatan internal
• Kekakuan psikologis
• Kekakuan karena adanya prosedur dan kebijakan
• Kekakuan sumber daya dan dana
Pengambilan Keputusan
a. syarat Pengambilan Keputusan
untuk bertindak ataupun mengambil keputusan secara rasional tersebut membutuhkan beberapa syarat, antara lain :
• Harus berusaha untuk dapat mencapai suatu tujuan tidak terpenuhi tanpa memalui tindakan yang positif.
• Harus dapat mengetahiu dengan jelas tentang tujuan-tujuan manakah yang harus dicapi beserta segala kekurangannya.
• Harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan analisis dan penilaian.
• Harus bersikap optimis dan mempunyai kemauan yang kuat untuk memilih alternative yang paling baik.
b. Alat Pengambil Keputusan
untuk mengambil keputusan yang rasional perlu digunakan alat-alat seperti: (1) operation research, (2) teori probabilitas, (3) linear programming.
PNGORGANISASIAN
Pengertian
Pengorganisaian merupakan usaha untuk menyusun komponen-komponen pokok sedekmikian rupa, sehingga dapat dipaki sebgai saran untuk mencapai tujuan.
Hubungan-hubungan yang timbul di dalam organisasi dapat berbentuk : hubungan informal dan hubungan formal.
a. Hubungan informal
hubungan informal ini lebih banyak menyangkut hubungan manusiawi.
b. Hubungan formal
hubungan formal merupakan bentuk hubungan yang dilakukan denga sengaja. Secara resmi,
Rentangan Kekuasaan
Munculnya rentangan kekuasaan ini disebabkan oleh adannya keterbatasan pada kemampuan seseorang dalam setiap organisasi, rentangan. Banyak sedikitnya frekuensi hubungan antara pimpinan dengan bawahan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain;
a. Latihan dari Bawahan
b. Pendelegasian wewenang
c. Perencanaan
d. Teknik komunikasi
Dasar-dasar Penggolongan Bagian di dalam Organisasi
Pengelompokan menjadi bagian-bagian di dalam sebuah organisasi dapat didasarkan pada beberapa faktor berikut ini :
a. di dasarkan pada suatu angka
b. di dasarkan pada waktu
c. di dasarkan pada fungsi perusahaan
d. didasarkan pada luas daerah operasi
e. didasarkan pada jenis barang yang dihasilkan
f. didasarkan pada jenis langganan
Karakteristik Struktur Organisasi
Bentuk-bentuk dalam organisasi seperti garis, garis dan staf, fungsional serta komite mempunyai cirri-ciri yang berbeda. Namun demikian setiap bentuk struktur organisasi yang baik harus memiliki dua karakteristik dasar yaitu :
a. Keseimbangan dalam Organisasi
b. Fleksibel
PENGARAHAN
Pengarahan merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpian yang mengikat para bawahan bersedia mengerti dan menyumbang tenaganya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan.
Pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan haurs berpegang pada beberapa prinsip, yaitu :
a. Prinsip mengarah kepada tujuan
b. prinsip keharmonisan dengan tujuan
c. prinsip kesatuan komando
Cara-cara Pengarahan
Pada umumnya pimpinan menginginkan pengarahan kepada bawahan dengan maksud agar mereka bersedia tidak menyimpang dari prinsip-prinsip di muka. Adapun cara-cara pengarahan yang dilakukan dapat berupa.
a. Orientasi
b. Perintah
c. Delegasi Wewenang.
PENGKOORDINASIAN
Prnsip-prinsip Koordinasi
Dalam mengadakan koordinasi diperlukan suatu pegangan yang berupa prinsip-prinsip. Koordinasi antar bagian dan atar individu di dalam organisasi akan dapat tercapi bilamana diikuti dengan tiga prinsip berikut :
a. Prinsip kontak langsung
b. prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi
c. hubungan timbale balik di antara faktor-faktoor yang ada
Pelaksanaan Fungsi Koordinasi
Fungsi-fungsi perencanaan . pengorganisasian, dan pengarahan harus didukung oleh fungsi pengkoordinasian dan pengawasan agar tujuan organisasi dapat tercapai. Untuk melaksanakan fungsi koordinasi. Manajer dapat menempuh dua cara yaitu :
1. menjamin bahwa kondisi lingkungan dapat membantu untuk memberikan fasilitas bagi terlaksananya koordinasi.
2. memastikan apakah masing-masing individu sudah mengetahui prinsip-prinsip koordinasi.
PENGAWASAN
Pengertian
Pengawasan merupakan fungsi terakir yang harus dilaksanakan dalam manajemen. Dengan pengawasan dapat diketahui tentang hasil yang telah dicapai. Cara yang dilakukan dalam pengawasan yaitu membandingakan segala sesuatu yang telah dijalankan denganstandard atau rencananya. Dapat pulamenyangkut perubahan-perubahan besar seperti :
a. penyusunan kembali rencana baru
b. memetapkan sasaran target baru
c. perubahan struktur organisasi
d. perbaikan cara-cara penerimaan pegawai. Dan sebagainya
Langkah-langkah Pengawasan
Pengawasan perlu dilakukan pada tahap demi thapa agar penyimpangan yang terjadi dapat segera diperbaiki. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan adalah :
a. Menciptakan Standard
b. Membandingkan kegiatan yang dilakukan denga standard
c. Melakukan tindakan koreksi
Syarat-syarat Pengawasan yang Baik
Untuk menjalankan pengawasan denag baik, diperukan beberapa syarat yakni :
a. Pengwasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan
b. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi dengan segera
c. Pengawasan harus mempunyai pendangan ke depan.
d. Pengawasan harus obyektif, teliti dan sesuai dengan standard yang di gunakan.
e. Pengawasan harus luwes/fleksibel
f. Pengawasan harus serasi dengan pola organisasi.
g. Pengawasan harus mudah dimengerti.
h. Pengawasan ekonomis/
i. Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan/koreksi
11 Oktober 2010
Manfaat Komputer dalam Bidang Ilmu dan Teknologi
Pada bidang IPTEK contohnya yaitu pada bidang pengembangan teknologi nuklir. Para ahli nuklir dapat membuat model reaktor nuklir pada layar computer dan tidak lagi perlu membuat model sebenarnya hal ini juga untuk menghindari biaya dan resiko bahaya nuklir nuklir karena mengandung radiasi yang tinggi.
Para ahli kimia dapat menggunakan komputer untuk membuat model-model molekul dan melihat reaksi kimia melalui simulasi dalam pencampuran masing-masing molekul. Ahli geologi menggunakan komputer untuk mempelarai keadaan tanah sertacountour dari suatu daerah.
Perjalanan ke ruang angkasa yang memerlukan ribuan pekerjaan mendetail sangat dimudahkan dengan bantuan komputer dimana pengawasan dapat dilakukan melalui control di stasiun bumi maupun yang ada dalam pesawat.
Para ahli kimia dapat menggunakan komputer untuk membuat model-model molekul dan melihat reaksi kimia melalui simulasi dalam pencampuran masing-masing molekul. Ahli geologi menggunakan komputer untuk mempelarai keadaan tanah sertacountour dari suatu daerah.
Perjalanan ke ruang angkasa yang memerlukan ribuan pekerjaan mendetail sangat dimudahkan dengan bantuan komputer dimana pengawasan dapat dilakukan melalui control di stasiun bumi maupun yang ada dalam pesawat.
10 Oktober 2010
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Sekarang, masyarakat menuntut kepada perusahaan-perusahaan untuk mengembang tanggung jawab seperti itu lebih besar dari sebelumnya. Perusahaan tidak bias berprinsip “semau gue” dalam melaksanakan kegiatannya.
Pengertian Lingkup Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebgai keseluruhan dari faktor-faktor ekstren yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencangkup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat.
Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Masyarakat pluralistic adalah kombinasi dar berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.
Dalam masyarakat pluralistic, terdapat banyak pusat kekuatan, masing-masing mempunyai sifat mandiri. Berbagai kelompok tersebut dapat menyebarkan kekuatan dan mencegah terjadinya pemusatan kekuatan pada suatu segmen masyarakat saja. Hubungan-hubungan yang baik dapat terjadi dengan saling memberi melalui kompromi, bukannya dengan paksaan. Dalam hal ini, plura;isme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai oranisasi.
Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada ekonomi, moral , etik, dan politik saja; tetapi juga menyangkut lingkungan fisik. Limbah kimia yang berbahaya bagi kehidupan di buang begitu saja ke sungai. Polusi udara juga meningkat, bahkan belum lama ini di Jakarta telah ditemukan bahwa kandungan carbon monoida dalam air hujan cukup banyak. Sehingga masyarakat Jakarta di anjurkan untuk tidak menggunakan air hujan sebagai air minum.
Usaha-usaha Memperbaiki Kesan Negatif
Untuk memperbaiki adannya kesan-kesan negative dari masyrakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah- masalah yang negative serta perlu melaksanakan kegiaan humas yang baik harus dapat menciptakan. Kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif. Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus diperhatikan. Kegiatan humas yang baik harus dapat meniptakan komunikasi dua arah yang serasi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat, bukannya hanya berpropaganda saja.
LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI
Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :
- Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
- Perkembangan teknologi baru
- Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
Macam-macam Polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja. Air dan udara yang sebelumnya bersih, sekarang telah tercemar. Masing-masing jenis polusi berikut ini menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat.
Pencemaran Udara
Polusi udara ini menimbulkan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernafasan. Kita dapat membayangkan bilamana seseorang di dalam garasi tertutup menghidukan mesin mobil, maka orang tersebut mengalami sesak nafas dan menjadi lemas.tetapi, dapat diduga bahwa pencemaran udara seperti ini berpengaruh negative pada kesehatan badan setiap orang.
Pencemaran Air
Jarak antara sumber air tanah dengan tangi peresapan (pembuangan kotoran) saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam tangki peresapan dapat merembes masuk ke sumber air. Air yang mengandung bakteri-bakteri itu tidak baik bagi kesehatan badan jika diminum.
Pencemaran Sampah Awet
Sering sampah awet, seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastic, sulit mendapatkan pembuangan; ditanampun tidak lekas larut dalam tanah. Namun demikian masih ada pihak-pihak yang ternyata sangat membantu dalam mengurangi polusi sampah awet, yaitu para gelandangan pencari kaleng, botol dan sebagainya yang mendapatkan hasil dengan menjualnya ke pabrik-pabrik pengolahan.
Energi dan Konservasi
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan di samping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan di dalam negri dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.
Dari sumber energi tersebut kiranya energi matahari data memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hamper tidak ada, biayanya murah dan bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energi di dunia saat ini masih bergantung pada minyak dan gas.
LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilannnya maka akan terjadi defisit. Untuk menutup defisit ini dapat dilakukan peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang Negara.
Ada beberapa macam pajak yang di kenakan oleh pemerintah antara lain;
- Pajak Tidak Langsung, besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat kepada masyarakat. Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (ppn)
- Pajak Langsung., pajak langsung adalah pajak langsung karena langsung dikenakan atau di pungut pada membayar pajak. Macam pajak lain yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung ini adalah pajak pendapaan (ppd), pajak perseroan (pps) an pajak dividen.
Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari:
- Penerimaan dalam negeri, meliputi : pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak. Penerimaan bukan pajak ii meliputi denda-denda, iuran, retribusi, hasil lelang, bagian laba perusahaan dan lain-lain.
- Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek
Sedangkan seluruh pengeluaran Pemerintah dapat dikelompokan ke dalam
- Pengeluaran rutin, antara lain berupa : belanja pegawai, belanja barang . subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang serta pengeluaran lain.
- Pengeluaran pembangunan
LINGKUNGAN HUKUM
Hkum yang ada di Indonesia dapat dikelompokan ke dalam : (1) hokum public dan (2)hokum privat.
Hukum Publik
Hukum public ini mengatur masalh-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan dan keamanan. Hokum tetangga hukum tatausaha dan hokum pidana.
Hukum Privat
Hokum privat merupakan hokum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepeningan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hokum privat adalah hokum perdata dan hokum dagang.
LINGKUNGAN PEMERINTAH
Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Keuntungan-keuntungan ekonomi juga merupakan alas an bagi pemerintah untuk memberikan bantuan, disamping alas an keamanan dan alasan-alasan lain
a. bantuan di Bidang transportasi,
tidak sedikit bantuan Pemerintah dib dang transportasi. Hampi di setiap sector pengangkutan, pemerintah banyakmemegang peranan pada sector perkereta-apian, misalnya : sepenuhnya di kuasai pemerintah.
b. Bantuan pada perusahaan-Perusahaan Kecil
Bantuan kepada perusahaan –perusahaan kecil dapat digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu :
- Bantuan financial;
- Bantuan pemberian kontrak; serta
- Bantua teknik dan manajemen.
c. Bantuan di Bidang Komunikasi
bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televise, telepon dan sebagainya hamper seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah. Bidang komunikasi ini juga didukung dengan usaha-usaha pengembangan ruang angkasa seperti penggunaan satelit.
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkuanan internasional merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan maslah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada maslah-masalah internasional. Krisi energi yang terjadi sesudah tahun 1973 menyebabkan beberapa Negara pengimpor minyak mengalami kesilitan. Perusahaan multinasional mereka membuat barang dan jasa untuk melayani konsumen di seluruh dunia.
Neraca Pembayaran Internasional
Neraca pembayaran ini menggambarkan transaksi-transaksi internasional, yaitu jumlah utang Negara x kepada Negara y dan jumlah utang dari Negara y kepada Negara x. suatu konsep pentingnya yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan.
Perusahaan-perusahaan Multinasional
Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan bersal dari Negara-negara eropa, Amerika dan Jepang. Pasar yang di kuasainya meliputi beberapa Negara selain negaranya sendiri, perusahaan-perusahaan di amerika seperi : Ford, Johnson & Johnson, Coca cola dan sebagainya. Mereka memperluas pasarnya ke Negara-negara lain dengan tujuan untuk menampung kelebihan hasil produksinya di atas kebutuhan unuk konsumsi dalam negeri.
Kegiatan-kegiatan Multinational
Perusahaan-perusahan Multinasional bertujuan memasrkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja. Tetapi juga ke Negara-negara lain. Kemudian mendirikan perusahaan perakitan/assembling di Negara kedua untuk melayani kebutuhannya di samping Negara ketiga yang ada di sekitarnya. Perusahaan-perusahaan Multinasional beroprasi di suatu Negara untuk mengembangkan pasarnya secara ekonomis dan berusaha memanfaatkan politik yang menguntungkan. Untuk menjalankan kegiatanya perusahaan tersebut dapt berbentuk suatu joint venture, perjanjian lisensi atau kontrak-kontrak khusus.
Masuknya Perusahaan-perusahaan Multinasional ke Indonesia ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 1tahun 1967 yang disempurnakan dengan Undang-undang nomor 11tahun 1970 tentang Peranan Modal Asing (PMA).
Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan Perusahaan Multinaisonal sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua Negara.
Dengan definisi ini maka perusahaan multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu.
Pada saat laporan PBB itu di buat (1973) jumlah perusahaan Multinasional deperkirakan sekitar 7.300 buah, 200 diantaranya mempunyai cabang di 20 negara atau lebih.
Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
Berikut ini diuraikan kebaikan-kebaikan dan keburukan didirikannya perusahaan Multinasional bagi Negara pengundang, terutama Negara sedang berkembang.
a. Kebaikan Perusahaan Multinasional
- Menambah devisa Negara melalui penanaman modal di bidang ekspor.
- Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sector industri.
- Menambah pendapatan Negara berupa pajak-pajak dan royalty dari perusahaan-perusahaan tersebut.
- Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru.
- Meningkatkan taraf hidup karyawan dengan memberikan gaji tinggi.
- Memodernisir industri
- Menambah arus barang karena meningkatnya produksi nasional yang didukung oleh perusahaan tersebut.
- Memperluas pasar faktor-faktor produksi dalam negeri, seperti : bahan baku, tenaga kerja, dan sebagainya.
- Ikut mendukung pembangunan nasional.
b. Keburukan perusahaan Multinasional :
- Makin banyaknya Perusahaan Multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara. Tetapi jika jumlahnya sedikit, maka arti kuantitatifnya tidak banyak.
- Perusahaan-perusahaan Multinasional tersebut memperoleh hasil berupa :
- Keuntungan yang akan dialihkan keluar negeri kepada pemegang sahamnya.
- Penyusutan/depresiasi. Dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak
- Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari luar negeri yang dalam pelaksanaannya Pemerintah harus menyediakan fasilitasnya.
Selain itu Perusahaan Multinasional berhak menarik kembali modalnya sewaktu-waktu. Keadaan seperti ini dapat memberikan akibat kurang menguntungkan dalam neraca pembayaran.
Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Perantara ini di sebut middlemen, dibedakan menjadi emapat golongan.
a. Export and Import commission House
commission House merupakan wakil-wakil dari pembeli. Export Commission House menerima pesanan dari pembeli-pembeli di luar negari, kemudian memenuhi pesanan tersebut dan menyelesaikan masalah-masalah pengeksporan,
b. Merchant Exporters and Importers
Tidak seperti Commission House, Merchant Exprters and Importers memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdagangan. Jadi bukannya komisi. Mereka membeli barang-barang dalam negeri dan menjualnya kembali ke luar negeri . atau membeli barang-barang di luar negeri dan menjualnya kembali di dalam negeri.
c. Manufacturer’s Export Agents
Export Agents bertindak sebagai departemen/bagian ekspor dari sebuah perusahaan/produsen atau sekelompok perusahaan. Hubungan mereka denganperusahaan biasanya bersifat permanent dan ditetapkan dengan suatu kontrak.
d. Export and Import Broken
makelar (broken) dalam kegiatan ekspor-impor berusaha mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama. Atas jerih payahnya mereka mendapatkan komisi dari transaksi yang terjadi. Barang-barang yang ditawarkan biasanya berupa gula, kapas, beras dan barang lain yang serupa.
Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia.
Setiap tahun sejak 1969 keadan ekspor Indonesia secara keseluruhan mengalami perkembangan yang positif dalam nilai dollar. Tetapi mulai periode 1981/1982 keadaan ekspor ini mulai mengalami fluktuasi. Barang-barang selain migas dan migas (minyak dan gas bumi).
Barang-barang yang termasuk kategori bukan migas dikempokan lagi menjadi:
- Golongan barang utama, terdiri atas : kayu, karet, timah, minyak, kelapa sawit, kopi, tembakau, the, dan lain-lain.
- Golongan barang lain, terdiriatas : hewan beserta hasilnya, lada bungkil kopra, kopra, bahan makanan, barang tambang dan lain-lain.
Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama ini meliputi tiga golongan barang yaitu:
- Barang konsumsi, terdiri atas : beras, tepung terigu, tekstil, dan lain sebagainya.
- Bahan baku dan penolong, terdiri atas : cengkeh, bahan kimia, hasil dan pereparat kimia, bahan cat, pupuk, kertas, benag tenun, cambric dan shirting, bahan bangunan, dan lain-lain.
- Barang modal terdiri atas : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dan lain sebainya.
Selain ketiga golongan tersebut. Indonesia juga mengimpor minyak dan gas untuk konsumsi didalam negeri.
27 September 2010
Perusahaan dalam Sistem Perekonomian
Kegiatan Perekonomian
Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan merupakankebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya proses perkembangan secara histories dalam jangka panjanag. Dalam suatu masyarakat yg primitive orang orang harus mereka penuhi terutama kebutuhan akan makanan. Pakaian dan perumahan. Untuk mendapatkan makanan mereka dapat berburu binatang atau bertani/bercocok tanam di daerah-daerah yg diangap subur. Jadi penghidupan ekonominya masih berupa rumah tertutup; belum terjadi pertukaran
Setelah semakin majunya suatu masyarakat membawa akibat g lebih baik kompleks dalam perekonomoian. Pertukatan barang. Tidak dilakukan secara barter, tetapi sudah menggunakan alat pembayaran berupa uang. Dengan uang ini oranag dapat memperolah semua kebutuhan.
Selain spesialisasi, pertukaran dapat pula ditimbulkan oleh adanya difrensiasi, yaitu dari bahan dasar sama terjadi berbagai jenis produk, sebelum siap untuk dikonsumir harus melalui dulu beberapa Misalnya, petani menyerahkan padinya kepada pengusaha angkutan untuk di gilingkan pada pengusaha huller. Stelah jadi beras. Di angkut lagi ke pedagang beras, baru kemudian di jual kepada konsumen.
Di samping proses penyebaran. Terdapat pula prose penyatuan dimana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Apabila konsentrasi itu dilakukan secara horizontal, disebut paralesisai. Perusahaan tidak hanya membuat satu macam produk saja. Tetapi sudah menghasilkan beberapa macam produk. Misalnya perusahaanroti yg juga membuat kembang gula, toko pakaian yg juga menjual lukisan batik. Apabila beberapa tingkatan rangkaian pengerjaan suatu barang yg sebelum di kerjakan dapat dilihat perbedaan antara disperse dan konsentrasi menurut krakteristiknya.
dispersi Konsentrasi
karateristik Spesialisasi Diferensiasi Parelesasi Integrasi
(Horizontal) (vertikal) (horizontal) (Vertikal)
1. Produk 1. tidak sama 1. sama 1. macam- macam 1. sama
2. Tipe kegiatan 2. semacam 2. berlainan 2. semacam 2. capuran
3. Perusahan 3. tidak sama 3. tidak sama 3. 3. sama 3.sama
Yang mengerjakan
Gambar Perbedaan antara Spesialisasi, Diferensiasi, Paralelisasi dan Integrasi.
Barang bebas ini hanyalah merupakan sebagian kecil dari jumlah dan macam barang kita butuhkan, sedangkan sebagian besar yg lain harus di penuhi dengan barang-barang dan jasa yg di usahakan oleh orang-orang seperti pengrajin, karyawan pabrik, petani, tukang cukur dan sebagainya.
Macam-maca barang dan jasa yang dpat memuaskan keinginan dan kebutuhan.
a.. Brang konsumsi yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan.
b. Barang industri seperti pabrik. Mesin. Peralatan dan barang lain yang mendukung produksi barang konsumsi.
Selain itu kedua kelompok barang tersebut dapat dibagi lagi menjadi:
a. Barang tahan lama yang dapat di pakai berkali-kali
b. Brang tidak tahan lama seperti bahan mentah. Makanan, yg dapat dipakai hanya sekali atau beberapa kali saja.
Sistem Perekonomian
Sistem perekonomian yang di pakai oleh setiap Negara adalah berbeda-beda tidak selalu menggunakannya secara mutlak, tetapi banyak juga yang menggunakan secara campuran. Ada empat bentuk system perekonomian di dunia, yaitu kapitalisme, sosialisme, fasisme, dan komunisme.
a. Kapitalisme
Kapitalisme merupakan suatu falsafah ekonomi, dan bukannya bentuk suatu pemerintahan. Dalam system kapitalisme ini, seseorang bebas untuk memiliki kekayaan, memiliki perusahaan, bersaing seara bebas untuk memilikinya kemudian. Dalam hubungananya dengan pasar, seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan. Kebebasan ini disebut laisez faire.
b. Sosialisme
Sosialisme dapat dikatakan sebagai suatu sisiem perekonomian dan juga merupakan bentuk pemerintahan. Seseorang secara relative bebas untuk memilih tempat yang diinginkan, tetapi pemerintah ikut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu-individu kepada masyarakat.
c. Fasisme
Fasisme juga merupakan suatu sisitem perekonomian dan bentuk pemerintah. Dalam fasisme juga disebut negri usaha, pemerintah memiliki semua industri dalam hal ini orang bebas memilih tmpat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.
d. Komunisme
Komunisme juga merupakan system perekonomian dan suatu bentuk
pemerintahan. Dalam komunisme tidak terdapat kekayaan pribadi atau mungkin hanya sedikt dan tidak terdapat motif keuntungan. Pekerjaan di tentukan Negara, dan setiap orang bekerja untuk kepentingan masyarakat seara keseluruhan. Pemerintah menentukan siapa yg boleh memperoduksi barang atau jasa.
Sistem perekonomian Pancasila
Dalam beberapa tahun terahir banyak ekonom yamg memberikan pendapatnya tentang konsep system perekonomian pancasila yang dipandang ocok untuk masyarakat Indonesia sampai saat ini masih belum ada kesepakatan yang mutlak baik dari pemerintahan mauun pada ilmuan tentang sisitem perekonomian pancasila tersebuat. Namun dari pendapat mereka, diaantaraa pada ilmuan dari fakultas ekonomi Universitas GAdjah Mada, dapat lah di peroleh gambaran umum tentang karakteristik sisitem perekonomian pancasila.sebagai berikut.
1. Roda perekomomian di gerakan dengan rangsangan ekonomi, social dam moral.
2. adannya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan
social yang sesuai dengan azas aza kemanusian.
3. kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasiaonal yang
tannguh.
4. Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian dan
merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama.
5. Adannya keselarasan serta permbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentaralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi. Ini di tunjukan untuk menjamin teriptannya keadilan ekonomi dan social pada masyarakat.
Karakteristik tersebut menunjukan bahwa sisitem perekonomian panasila itu merupakan system perekonomian yang di dasarkan pada pancasila. Dengan kata lain, kelima sila dalam pancasila itu di jadikan dasar pertimbangan dan pemikiran dalam perencanaan serta plaksanaan serta pelaksanan kegiaata ekonomi.
Pengertian Industri dan Bisnis
Perusaahn dapat bertindak sebagai perantara antara sumber factor produksi dan konsumen : meliputi sarana. Organisasi dan lembaga-lembaga yang secara langsung berhubungan dengan produksi dan distribusi barang serta jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Dalam arti luas, dunia usaha ini terdiri atas 3 bagian.
1. tempat kerja untuk menjalankan yang produktif seperti pabrik, pertambangan, hotel,
toko ladang.
2. perusahaan, yang memiliki satu tempat kerja atau lebih.
3. industri.
Ada yang mengatakan bahwa Industri adalah suatu konsep barat. Sebagai usaha untuk mengejar: keuntungan, prestasi, dan pendapatan ang besar.Di dunia barat, semua itu dapat di capai berkat adanya usaha-usaha yang menekankan pada prinsip-prinsip dasar seperti:
1). Efisiensi
2). Prestasi
3). Pendekatan yang rasional
4). Manajemen
5). Hubungan-hubungan yang formal, dan sebagainya.
Dengan demikian keadaan industri menjadi sangat kompleks.
Kegiatan bisnis sangat membantu usaha-usaha pemenuhan kenbutuhan masyarakat oleh perusahaan. Bisnis ini meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran produktif, dari membeli. Bahan mentah sampai menjual barang jadi. Yang khusus melakukan pembelian dan penjualan, merupakan jalur penhubung antara produsen dengan konsumen: dan membantu produsen mengatasi masalah-masalah pada saat mencari konsumen, serta pada saat pembeli mencari produsen.
Pada pokoknya, kegiatan bisnis ini meliputi:
a. Perdagangan (melalui pedagang)
b. Pengangkutan (dengan alat-alat transport)
c. Penyimpanan (sampai barang terjual)
d. Pembelanjaan (melalui bank atau kreditor)
e. Pemberian informasi (dengan promosi).
Pengertian Perusahaan
Perusahaan dapat di definisasikan sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkordinir suber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara menguntungkan.
Dari definisi tentang perusahaan tersebut dapatlah dilihat adannya lima unsure yang penting, yaitu: organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan, cara yang menuntungkan.
Organisasi
Organisasi bersal dai kata organ (sebuah kata dalam bahasa yunani) yang berarti alat. Adannya satu alat produksi saja belum menimbulkan organisasi. Setelah di atur dan di kombinasikan dengan sumber-sumber ekonomi lainnya seperti masnusia. Bahan-bahan dan sebagainya, timbullah keharusan unti\uk mengadaan kerjasama secara efisien, efektif dan dapat hidup sebagaimana mestinnya. Keadaan seperti ini dapat membentuk suatu organisasi. Salah satu kesulitan untukmemberikan definisi terhadap organisasi disababkan karena organisasi itu mempunyai sifat yang tidak dapat dilihat(abstrak).
Produksi
Dalam Organisasi tersebut di atas memungkinkan dilakukan aktifitas produksi, yaitu semua usaha yang di tunjukan untuk menciptakan atau menaikan faedah (utility).
Secara luas usaha-usaha produksi ini dapat di golongkan ke dalam.
a. Produksi langsung
produksi langsung merupakan usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang seara langsung: ini meliputi :
1. produksi primer (ekstraktif)
Produksi primer yaitu usaha-usaha untuk mendapatkan bahan-bahanatau material
langsung dari alam, seperti : pertanian, perikanan, kehutannan, dan pertambahan.
2. Peroduksi sekunder
Produksi sekunder yaitu usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau material untuk meningkatkan faedah atau mengolahnya menjadi barang lain, misalnya pembuatan kapal, gedung dan sebagainya.
b. Kegiatan yang Membantu Produksi Langsung
selain produksi langsung, terdapat kegiatan lain yang membantunya, disebut produksi terdier. Ini meliputi : perdagangan ( perdagangan besar, perdagangan kecil, impor dan exspor).
c. Produksi Tidak Langsung
Produksi tidak langsung ini tidak menaikan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam, tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna agi perusahan. Sebagai contoh adalah kegiatan yang di lakukan oleh para akuntan, ilmuan, polisi dan sebagainya.
Menggunakan dan Mengkordinir
Sumber-sumber Ekonomi/factor-faktor Produksi
Sumber-sumber ekonomi. Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh perusahan antara lain : Pembelanjaan, pemasaran, kepegawaian ( personalia) dan sebagainya.
Pada pokoknya sumber-sumber ekonomi ( juga di sebut factor-faktor produksi) yang di gunakan oleh perusahaan dapat di kelompokan ke dalam :
a. Manusia
b. Uang
c. Material
d. Metode
keempat macam sumber ekonomi ini dikenal dengan singkatan 4M ( men. money, material dan method ).
Kebutuhan
di sini penertian kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa. Sebuah perusahan tidak akan dapat memenuhi semua kebutuhan manusia, melainkan hanya sebagian saja. Sedang sebagian yang lain di penuhi oleh perusahan yang lain pula, misalnya, perusahan roti hanya dapat memenuhi kebutuhan akan makanan saja ; perusahan konveksi hanya dapat memnuhi kebutuhan akan pakaian saja. Sekema tentang kebutuhan akan barang dan jasa.
Cara yang Menguntungkan
Pemborosan dan cara-cara yang kurang menguntungkan sebaiknya di hindari,. Cara yang menguntungkan bagi sebuah perusahan belum tentu sama baiknya bagi perusahan yang lain, sebab cara yang di tempuh berbeda-eda. Perbedaan ini terletak pada :
a. Bidang oprasional
dalam hal ni ada perusahan yang bergerak di bidang pengolahan ( manufaktur), perakitan, perdagangan ataupun di bidang jasa seperti : perbankan. Pengangkutam , perhotelan, dan sebagainya.
b. Alat Produksi
alat produksi yang di gunakan oleh perusahan manufakur berlainan dengan alat produksi yang di paki oleh perusahan perakitan, perdagangan atau jasa. Hotel misalnya, tidak memiliki alat-alat produksi.untuk pengolahan atau perakitan seperti mesin-mesin, alat angkut yang bergerak di aas dan sebagainya.
Keuntungan Maksimal
Jika sebuah bada usaha yang didirikan merupakan lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal, maka pemilik perusahaan tersebut (penanam modal) mengharapkan doperolehnya pendapat maksimal dari modal yang di tanamkan. Pendapatan maksimal bagi insvestor dapat terelisir bilamana perusahan dapat memperoleh keuntungan maksimal. Selain itu, dengan diperolehnya laba bagi perusahaan sangat membantu tercapainya tujuan-tujuan yang lain, seperti :
- Kelangsungan hidup (survival)
- Pertumbuhan perusahan (growth), dan
- Prestise
Bagi perusahan pengertian laba ini merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa di atas ongkos-ongkos yang dipaki untuk menghasilkannya. Kemungkinan yang lain adalah sebaliknya, perusahan akan menderita kerugian apabila tidak semua onkos-ongkos melebihi harga jual.
Kesejahteraan Anggota
Jika suatu berbentuk koperasi di mana koperasi bukanlah merupakan suatu lembaga untuk mengadakan konsentrai modal, tetapi konsentrasi orang, maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan para anggotanaya. Ini dapat di capai dengan menyediakan barang dan jasa yang mereka butuhkan dengan harga murah, menyediakan fasilitas produksi atau menyediakan dana untuk pinjaman engan bunga yang sangat rendah.
Kesejahteraan Masyarakat
Jika suatu perusahan dimiliki oleh pemerintah (Negara), maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat/umum: misalnya dengan menyediakan barang dan jasa vital seperti beras (oleh BULOG), air minum (oleh PAM), perumahan (oleh PERUMNAS), dan sebagainya . selain itu juga fasilitas-fasilitas untuk kepentingan pertahanan dan keamanan seperti senjata . alat pemadam kebakaran, dan sebagainya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENETUKAN IKLIM BISNIS
Beberapa hal lagi perlu dipahami dalam kaitannya dengan system bisnis. Kita harus melihat ha-hal dan trend-trend nasional yang mempengaruhi iklim bisnis dari waktu ke waktu.
Mungkin contoh yang paling extrim adalah terjadinya depresi yang hebat di amerika serikat pada tahun 1929. yang bahkan terjadi di dunia.
John Maynard Keynes telah memberikan tinjauan tentang cara penyembuhan derita akibat depresi, ia memendang bahwa tingkat kegiatan bisnis di sebuah system kapitalis itu tergantung pada kemauan para wiraswasta untung menankan modalnya . ia memperhatikan bahwa suatu sisitem pasar itu dapa mengalami posisi yang buruk dan tidak dapat mengatasinya. Ia juga menambahakan bahwa pengeluaran pemerintah dapat terjadi elemen utama dalam penyembuhan tersebut.
Investasi
Investasi adalah penggunaan sumber-smber untuk menciptakan modal baru. Sejumlah uang seperti itu dapat dibelanjakan untuk peralatan, bangaunan dan persediaan.adapun multiplier (pengganda) yang menyebabkan terjadinya pelipat-gandaan itu dapat terjadi.
Tambungan
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan mentukan kuat-lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut. Tetapi, tabungan itu juga menjadi sumber untuk investasi modal di masa mendatang. Apa yang penting di sini adanya keteraturan dan kepercayaan terhadap tabungan iklim bisnis itu dapat diramalkan.
Pemerintah
Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola system bisnis. Pemerintah dapat meminjam uang membelanjai kegiatannya . dapat terjadi bahwa apa yang di pinjam lebih besar dari apa yang diterimannya
Pemerintah, melalui baik kebijaksanaan “fikal” atau “moneter” dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.
- kebijaksanaan fiskal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan
meningkatkanpajak (mengurangi permintaan) aau meningkatkan pengluaran
pemerintah (meningkatkan permintaan).
- Kebijaksanaan moneter berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan. Penggunaan kedua alat tersebut untuk mempengaruhi system bisnis telah meningkat. Tetapi jelas bahwa pemahaman kita tentang semua pengaruh tersebut belum begitu mendalam.
PROBLEMA BISNIS YANG DIHADPI SAAT INI
Tiga persoalan yang selalu mendapat perhatian dari pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam system kita adalah : inflasi, produktifitas, dan pengangguran.
Inflasi
Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
Para ekonom telah lama merasakan bahwa inflasi itu merupakan suatu proses yang membatasi sendiri. Hal ini disebabkan oleh adanya permintaan dengan penawaran barang dan jasa. Jika permintaan turun atau penawaran turun meningkat, seharusnya tingkat inflasi lebih rendah.
Produktifitas
Produktifitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktifitas, orang tidak cukup hanya dengan bekerja keras, tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik. Di samping itu juga di perlukan peningkatan investasi, riset dan pengembangan, dan teknik-teknik manajemen yang lebih maju.
Pengagguran
Tingat pengagguran ke Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat Karen sulitnya mendapatkan data yang akurat. Bersamaan dengan resesi yang terjadi akhir-akhir ini banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan. Pada umumnya pemutusan hubungan kerja ini terjadi karenaperusahaan tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunya penghasilan (dari penjualan) seara derastis. Namun tidak mustahil jika kondisi perusahaan, maka pemutusan hubungan kerja ini dapat dibatalkan, dengan kata lain mereka ditarik kembali untuk bekerja.
Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan merupakankebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya proses perkembangan secara histories dalam jangka panjanag. Dalam suatu masyarakat yg primitive orang orang harus mereka penuhi terutama kebutuhan akan makanan. Pakaian dan perumahan. Untuk mendapatkan makanan mereka dapat berburu binatang atau bertani/bercocok tanam di daerah-daerah yg diangap subur. Jadi penghidupan ekonominya masih berupa rumah tertutup; belum terjadi pertukaran
Setelah semakin majunya suatu masyarakat membawa akibat g lebih baik kompleks dalam perekonomoian. Pertukatan barang. Tidak dilakukan secara barter, tetapi sudah menggunakan alat pembayaran berupa uang. Dengan uang ini oranag dapat memperolah semua kebutuhan.
Selain spesialisasi, pertukaran dapat pula ditimbulkan oleh adanya difrensiasi, yaitu dari bahan dasar sama terjadi berbagai jenis produk, sebelum siap untuk dikonsumir harus melalui dulu beberapa Misalnya, petani menyerahkan padinya kepada pengusaha angkutan untuk di gilingkan pada pengusaha huller. Stelah jadi beras. Di angkut lagi ke pedagang beras, baru kemudian di jual kepada konsumen.
Di samping proses penyebaran. Terdapat pula prose penyatuan dimana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Apabila konsentrasi itu dilakukan secara horizontal, disebut paralesisai. Perusahaan tidak hanya membuat satu macam produk saja. Tetapi sudah menghasilkan beberapa macam produk. Misalnya perusahaanroti yg juga membuat kembang gula, toko pakaian yg juga menjual lukisan batik. Apabila beberapa tingkatan rangkaian pengerjaan suatu barang yg sebelum di kerjakan dapat dilihat perbedaan antara disperse dan konsentrasi menurut krakteristiknya.
dispersi Konsentrasi
karateristik Spesialisasi Diferensiasi Parelesasi Integrasi
(Horizontal) (vertikal) (horizontal) (Vertikal)
1. Produk 1. tidak sama 1. sama 1. macam- macam 1. sama
2. Tipe kegiatan 2. semacam 2. berlainan 2. semacam 2. capuran
3. Perusahan 3. tidak sama 3. tidak sama 3. 3. sama 3.sama
Yang mengerjakan
Gambar Perbedaan antara Spesialisasi, Diferensiasi, Paralelisasi dan Integrasi.
Barang bebas ini hanyalah merupakan sebagian kecil dari jumlah dan macam barang kita butuhkan, sedangkan sebagian besar yg lain harus di penuhi dengan barang-barang dan jasa yg di usahakan oleh orang-orang seperti pengrajin, karyawan pabrik, petani, tukang cukur dan sebagainya.
Macam-maca barang dan jasa yang dpat memuaskan keinginan dan kebutuhan.
a.. Brang konsumsi yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan.
b. Barang industri seperti pabrik. Mesin. Peralatan dan barang lain yang mendukung produksi barang konsumsi.
Selain itu kedua kelompok barang tersebut dapat dibagi lagi menjadi:
a. Barang tahan lama yang dapat di pakai berkali-kali
b. Brang tidak tahan lama seperti bahan mentah. Makanan, yg dapat dipakai hanya sekali atau beberapa kali saja.
Sistem Perekonomian
Sistem perekonomian yang di pakai oleh setiap Negara adalah berbeda-beda tidak selalu menggunakannya secara mutlak, tetapi banyak juga yang menggunakan secara campuran. Ada empat bentuk system perekonomian di dunia, yaitu kapitalisme, sosialisme, fasisme, dan komunisme.
a. Kapitalisme
Kapitalisme merupakan suatu falsafah ekonomi, dan bukannya bentuk suatu pemerintahan. Dalam system kapitalisme ini, seseorang bebas untuk memiliki kekayaan, memiliki perusahaan, bersaing seara bebas untuk memilikinya kemudian. Dalam hubungananya dengan pasar, seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan. Kebebasan ini disebut laisez faire.
b. Sosialisme
Sosialisme dapat dikatakan sebagai suatu sisiem perekonomian dan juga merupakan bentuk pemerintahan. Seseorang secara relative bebas untuk memilih tempat yang diinginkan, tetapi pemerintah ikut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu-individu kepada masyarakat.
c. Fasisme
Fasisme juga merupakan suatu sisitem perekonomian dan bentuk pemerintah. Dalam fasisme juga disebut negri usaha, pemerintah memiliki semua industri dalam hal ini orang bebas memilih tmpat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.
d. Komunisme
Komunisme juga merupakan system perekonomian dan suatu bentuk
pemerintahan. Dalam komunisme tidak terdapat kekayaan pribadi atau mungkin hanya sedikt dan tidak terdapat motif keuntungan. Pekerjaan di tentukan Negara, dan setiap orang bekerja untuk kepentingan masyarakat seara keseluruhan. Pemerintah menentukan siapa yg boleh memperoduksi barang atau jasa.
Sistem perekonomian Pancasila
Dalam beberapa tahun terahir banyak ekonom yamg memberikan pendapatnya tentang konsep system perekonomian pancasila yang dipandang ocok untuk masyarakat Indonesia sampai saat ini masih belum ada kesepakatan yang mutlak baik dari pemerintahan mauun pada ilmuan tentang sisitem perekonomian pancasila tersebuat. Namun dari pendapat mereka, diaantaraa pada ilmuan dari fakultas ekonomi Universitas GAdjah Mada, dapat lah di peroleh gambaran umum tentang karakteristik sisitem perekonomian pancasila.sebagai berikut.
1. Roda perekomomian di gerakan dengan rangsangan ekonomi, social dam moral.
2. adannya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan
social yang sesuai dengan azas aza kemanusian.
3. kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasiaonal yang
tannguh.
4. Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian dan
merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama.
5. Adannya keselarasan serta permbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentaralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi. Ini di tunjukan untuk menjamin teriptannya keadilan ekonomi dan social pada masyarakat.
Karakteristik tersebut menunjukan bahwa sisitem perekonomian panasila itu merupakan system perekonomian yang di dasarkan pada pancasila. Dengan kata lain, kelima sila dalam pancasila itu di jadikan dasar pertimbangan dan pemikiran dalam perencanaan serta plaksanaan serta pelaksanan kegiaata ekonomi.
Pengertian Industri dan Bisnis
Perusaahn dapat bertindak sebagai perantara antara sumber factor produksi dan konsumen : meliputi sarana. Organisasi dan lembaga-lembaga yang secara langsung berhubungan dengan produksi dan distribusi barang serta jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Dalam arti luas, dunia usaha ini terdiri atas 3 bagian.
1. tempat kerja untuk menjalankan yang produktif seperti pabrik, pertambangan, hotel,
toko ladang.
2. perusahaan, yang memiliki satu tempat kerja atau lebih.
3. industri.
Ada yang mengatakan bahwa Industri adalah suatu konsep barat. Sebagai usaha untuk mengejar: keuntungan, prestasi, dan pendapatan ang besar.Di dunia barat, semua itu dapat di capai berkat adanya usaha-usaha yang menekankan pada prinsip-prinsip dasar seperti:
1). Efisiensi
2). Prestasi
3). Pendekatan yang rasional
4). Manajemen
5). Hubungan-hubungan yang formal, dan sebagainya.
Dengan demikian keadaan industri menjadi sangat kompleks.
Kegiatan bisnis sangat membantu usaha-usaha pemenuhan kenbutuhan masyarakat oleh perusahaan. Bisnis ini meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran produktif, dari membeli. Bahan mentah sampai menjual barang jadi. Yang khusus melakukan pembelian dan penjualan, merupakan jalur penhubung antara produsen dengan konsumen: dan membantu produsen mengatasi masalah-masalah pada saat mencari konsumen, serta pada saat pembeli mencari produsen.
Pada pokoknya, kegiatan bisnis ini meliputi:
a. Perdagangan (melalui pedagang)
b. Pengangkutan (dengan alat-alat transport)
c. Penyimpanan (sampai barang terjual)
d. Pembelanjaan (melalui bank atau kreditor)
e. Pemberian informasi (dengan promosi).
Pengertian Perusahaan
Perusahaan dapat di definisasikan sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkordinir suber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara menguntungkan.
Dari definisi tentang perusahaan tersebut dapatlah dilihat adannya lima unsure yang penting, yaitu: organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan, cara yang menuntungkan.
Organisasi
Organisasi bersal dai kata organ (sebuah kata dalam bahasa yunani) yang berarti alat. Adannya satu alat produksi saja belum menimbulkan organisasi. Setelah di atur dan di kombinasikan dengan sumber-sumber ekonomi lainnya seperti masnusia. Bahan-bahan dan sebagainya, timbullah keharusan unti\uk mengadaan kerjasama secara efisien, efektif dan dapat hidup sebagaimana mestinnya. Keadaan seperti ini dapat membentuk suatu organisasi. Salah satu kesulitan untukmemberikan definisi terhadap organisasi disababkan karena organisasi itu mempunyai sifat yang tidak dapat dilihat(abstrak).
Produksi
Dalam Organisasi tersebut di atas memungkinkan dilakukan aktifitas produksi, yaitu semua usaha yang di tunjukan untuk menciptakan atau menaikan faedah (utility).
Secara luas usaha-usaha produksi ini dapat di golongkan ke dalam.
a. Produksi langsung
produksi langsung merupakan usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang seara langsung: ini meliputi :
1. produksi primer (ekstraktif)
Produksi primer yaitu usaha-usaha untuk mendapatkan bahan-bahanatau material
langsung dari alam, seperti : pertanian, perikanan, kehutannan, dan pertambahan.
2. Peroduksi sekunder
Produksi sekunder yaitu usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau material untuk meningkatkan faedah atau mengolahnya menjadi barang lain, misalnya pembuatan kapal, gedung dan sebagainya.
b. Kegiatan yang Membantu Produksi Langsung
selain produksi langsung, terdapat kegiatan lain yang membantunya, disebut produksi terdier. Ini meliputi : perdagangan ( perdagangan besar, perdagangan kecil, impor dan exspor).
c. Produksi Tidak Langsung
Produksi tidak langsung ini tidak menaikan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam, tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna agi perusahan. Sebagai contoh adalah kegiatan yang di lakukan oleh para akuntan, ilmuan, polisi dan sebagainya.
Menggunakan dan Mengkordinir
Sumber-sumber Ekonomi/factor-faktor Produksi
Sumber-sumber ekonomi. Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh perusahan antara lain : Pembelanjaan, pemasaran, kepegawaian ( personalia) dan sebagainya.
Pada pokoknya sumber-sumber ekonomi ( juga di sebut factor-faktor produksi) yang di gunakan oleh perusahaan dapat di kelompokan ke dalam :
a. Manusia
b. Uang
c. Material
d. Metode
keempat macam sumber ekonomi ini dikenal dengan singkatan 4M ( men. money, material dan method ).
Kebutuhan
di sini penertian kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa. Sebuah perusahan tidak akan dapat memenuhi semua kebutuhan manusia, melainkan hanya sebagian saja. Sedang sebagian yang lain di penuhi oleh perusahan yang lain pula, misalnya, perusahan roti hanya dapat memenuhi kebutuhan akan makanan saja ; perusahan konveksi hanya dapat memnuhi kebutuhan akan pakaian saja. Sekema tentang kebutuhan akan barang dan jasa.
Cara yang Menguntungkan
Pemborosan dan cara-cara yang kurang menguntungkan sebaiknya di hindari,. Cara yang menguntungkan bagi sebuah perusahan belum tentu sama baiknya bagi perusahan yang lain, sebab cara yang di tempuh berbeda-eda. Perbedaan ini terletak pada :
a. Bidang oprasional
dalam hal ni ada perusahan yang bergerak di bidang pengolahan ( manufaktur), perakitan, perdagangan ataupun di bidang jasa seperti : perbankan. Pengangkutam , perhotelan, dan sebagainya.
b. Alat Produksi
alat produksi yang di gunakan oleh perusahan manufakur berlainan dengan alat produksi yang di paki oleh perusahan perakitan, perdagangan atau jasa. Hotel misalnya, tidak memiliki alat-alat produksi.untuk pengolahan atau perakitan seperti mesin-mesin, alat angkut yang bergerak di aas dan sebagainya.
Keuntungan Maksimal
Jika sebuah bada usaha yang didirikan merupakan lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal, maka pemilik perusahaan tersebut (penanam modal) mengharapkan doperolehnya pendapat maksimal dari modal yang di tanamkan. Pendapatan maksimal bagi insvestor dapat terelisir bilamana perusahan dapat memperoleh keuntungan maksimal. Selain itu, dengan diperolehnya laba bagi perusahaan sangat membantu tercapainya tujuan-tujuan yang lain, seperti :
- Kelangsungan hidup (survival)
- Pertumbuhan perusahan (growth), dan
- Prestise
Bagi perusahan pengertian laba ini merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa di atas ongkos-ongkos yang dipaki untuk menghasilkannya. Kemungkinan yang lain adalah sebaliknya, perusahan akan menderita kerugian apabila tidak semua onkos-ongkos melebihi harga jual.
Kesejahteraan Anggota
Jika suatu berbentuk koperasi di mana koperasi bukanlah merupakan suatu lembaga untuk mengadakan konsentrai modal, tetapi konsentrasi orang, maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan para anggotanaya. Ini dapat di capai dengan menyediakan barang dan jasa yang mereka butuhkan dengan harga murah, menyediakan fasilitas produksi atau menyediakan dana untuk pinjaman engan bunga yang sangat rendah.
Kesejahteraan Masyarakat
Jika suatu perusahan dimiliki oleh pemerintah (Negara), maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat/umum: misalnya dengan menyediakan barang dan jasa vital seperti beras (oleh BULOG), air minum (oleh PAM), perumahan (oleh PERUMNAS), dan sebagainya . selain itu juga fasilitas-fasilitas untuk kepentingan pertahanan dan keamanan seperti senjata . alat pemadam kebakaran, dan sebagainya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENETUKAN IKLIM BISNIS
Beberapa hal lagi perlu dipahami dalam kaitannya dengan system bisnis. Kita harus melihat ha-hal dan trend-trend nasional yang mempengaruhi iklim bisnis dari waktu ke waktu.
Mungkin contoh yang paling extrim adalah terjadinya depresi yang hebat di amerika serikat pada tahun 1929. yang bahkan terjadi di dunia.
John Maynard Keynes telah memberikan tinjauan tentang cara penyembuhan derita akibat depresi, ia memendang bahwa tingkat kegiatan bisnis di sebuah system kapitalis itu tergantung pada kemauan para wiraswasta untung menankan modalnya . ia memperhatikan bahwa suatu sisitem pasar itu dapa mengalami posisi yang buruk dan tidak dapat mengatasinya. Ia juga menambahakan bahwa pengeluaran pemerintah dapat terjadi elemen utama dalam penyembuhan tersebut.
Investasi
Investasi adalah penggunaan sumber-smber untuk menciptakan modal baru. Sejumlah uang seperti itu dapat dibelanjakan untuk peralatan, bangaunan dan persediaan.adapun multiplier (pengganda) yang menyebabkan terjadinya pelipat-gandaan itu dapat terjadi.
Tambungan
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan mentukan kuat-lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut. Tetapi, tabungan itu juga menjadi sumber untuk investasi modal di masa mendatang. Apa yang penting di sini adanya keteraturan dan kepercayaan terhadap tabungan iklim bisnis itu dapat diramalkan.
Pemerintah
Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola system bisnis. Pemerintah dapat meminjam uang membelanjai kegiatannya . dapat terjadi bahwa apa yang di pinjam lebih besar dari apa yang diterimannya
Pemerintah, melalui baik kebijaksanaan “fikal” atau “moneter” dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.
- kebijaksanaan fiskal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan
meningkatkanpajak (mengurangi permintaan) aau meningkatkan pengluaran
pemerintah (meningkatkan permintaan).
- Kebijaksanaan moneter berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan. Penggunaan kedua alat tersebut untuk mempengaruhi system bisnis telah meningkat. Tetapi jelas bahwa pemahaman kita tentang semua pengaruh tersebut belum begitu mendalam.
PROBLEMA BISNIS YANG DIHADPI SAAT INI
Tiga persoalan yang selalu mendapat perhatian dari pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam system kita adalah : inflasi, produktifitas, dan pengangguran.
Inflasi
Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
Para ekonom telah lama merasakan bahwa inflasi itu merupakan suatu proses yang membatasi sendiri. Hal ini disebabkan oleh adanya permintaan dengan penawaran barang dan jasa. Jika permintaan turun atau penawaran turun meningkat, seharusnya tingkat inflasi lebih rendah.
Produktifitas
Produktifitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktifitas, orang tidak cukup hanya dengan bekerja keras, tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik. Di samping itu juga di perlukan peningkatan investasi, riset dan pengembangan, dan teknik-teknik manajemen yang lebih maju.
Pengagguran
Tingat pengagguran ke Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat Karen sulitnya mendapatkan data yang akurat. Bersamaan dengan resesi yang terjadi akhir-akhir ini banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan. Pada umumnya pemutusan hubungan kerja ini terjadi karenaperusahaan tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunya penghasilan (dari penjualan) seara derastis. Namun tidak mustahil jika kondisi perusahaan, maka pemutusan hubungan kerja ini dapat dibatalkan, dengan kata lain mereka ditarik kembali untuk bekerja.
Langganan:
Postingan (Atom)