8 April 2012

BBM Batal Naik, Harga Sembako tetap naik

Nama : Abdul Jabar
Kelas : 2EB20
Npm : 20210019


Jakarta - Tertundanya rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 1 April 2012 tak berdampak pada penurunan harga kebutuhan bahan pokok (sembako). Padahal sebelum 1 April para pedagang sudah terlanjur 'curi start' menaikan harga barang.

Kondisi ini membuat tidak hanya membuat ibu-ibu rumah tangga mengeluh. Dari pantauan detikFinance di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, beberapa harga bahan kebutuhan pokok seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, gula pasir masih meroket walaupun harga BBM tidak jadi naik.

Menurut salah satu pedagang Sumuji, beberapa bahan pokok masih mengalami kenaikan hingga saat ini, walaupun BBM batal naik.

Dikatakan Samuji, Gula sebelum rencana kenaikan BBM sempat naik Rp 1.000, dari awalnya Rp 10.000 per Kg, atau naik menjadi Rp 11.000 per Kg, sekarang ini malah naik lagi jadi Rp 12.000 per Kg.

"Harga bawang merah dan putih juga sekarang naik lagi dari sebelumnya bawang merah Rp 15.000 per Kg saat ini Rp 16.000 per Kg. Sama juga dengan bawang putih sekarang Rp 14.000 per Kg padahal sebelumnya Rp 13.500 per Kg," ungkapnya.


Tentunya kondisi ini dikeluhkan beberapa pedagang, bukannya senang dengan kenaikan harga ini, pedagang malah merasa rugi. Seperti diungkapkan pedangang sembako, Nurlaila, justru omzet daganganya turun.

"Biasanya langganan saya beli sekilo bawang, sekilo gula dan lainnya malah beli hanya beli setengah kilo bahkan hanya seperempat kilo," ujarnya.

Penyelesaian kasus :

Pemprov DKI bersama pemerintah pusat harus segera melaksanakan operasi pasar untuk mengendalikan harga barang kebutuhan pokok yang terus melonjak naik. Isu BBM juga sudah menyebabkan kenaikan ongkos produksi. Karena sudah sempat naik, maka Pemprov DKI harus menormalkan kembali. Ini juga untuk menekan inflasi di Jakarta.